Diperbarui tanggal 12/06/2021

Pengembangan Kurikulum SMK-MAK

author/editor: Edi Elisa / kategori Telaah Kurikulum / tanggal diterbitkan 12 Juni 2021 / dikunjungi: 2.29rb kali
Tuntutan dunia kerja yang makin berkembang seiring dengan perkembangan zaman memerlukan kualitas tenaga kerja yang tidak hanya menguasai bidang realistis namun juga menguasai bidang idealis. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif cepat mengakibatkan struktur pekerjaan yang beragam dan tidak pasti. Oleh karena itu, diperlukan penyiapan SDM dengan lulusan SMK/MAK yang tidak hanya mempunyai keterampilan yang cakap melainkan juga mampu berpikir kritis, berdaya adaptasi baik, berkomitmen moral yang baik, dan mau hidup berdampingan dengan masyrakat multikultural.

Untuk mencapai keinginan tersebut, diperlukan pengembangan kurikulum yang cocok dimasa kini dan masa mendatang serta prinsip-prinsip yang layak seperti: kurikulum yang realistis (mengacu pada kompetensi) dan idealis (humanistik), diikuti dengan proses pembelajaran pragmatis (problem based learning) dan rekonstruksionisme.

SMK/MAK adalah suatu lembaga pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan lulusan peserta didik menjadi tenaga kerja yang berkompeten, ahli dan mandiri dibidang tertentu dengan mengutamakan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan kejuruan bertujuan menghasilkan manusia yang siap kerja bukan menjadi manusia yang memberikan beban kehidupan bagi keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 juga dinyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Dalam SMK/MAK diperlukan kurikulum yang memadai dan cocok untuk menunjang proses pembelajaran yang akan ditekuni oleh siswa untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”. Tujuan utama dari pendidikan nasional dimulai tahun 2020 yaitu mampu bersaing dengan dunia internasional. Pada masa tersebut dunia pendidikan diharapkan untuk sudah siap bersaing di era globalisasi. Maka, pendidikan kejuruan sangat diperlukan dalam mempersiapkan dan mengembangkan SDM yang mampu bekerja secara professional dibidang tertentu sesuai dengan langkah dan rencana strategis yang sudah ditetapkan dalam Program Pembangunan Nasional.

Pengembangan kurikulum SMK/MAK merupakan suatu proses partisipasi dalam tindakan untuk merealisasikan tujuan dari proses belajar mengajar sehingga menghasilkan tenaga terdidik di dunia kerja atau industri sebagai landasan penetapan titik berat untuk tujuan pengembangan kurikulum yang mengarah pada ilmu terapan dan pemilihan materi kurikulum. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik secara tepat agar memperoleh kemampuan operasional mesin, keahlian pemrograman dan keahlian pemeliharaan.

Pengembangan kurikulum dapat dibedakan secara internal dan eksternal. Pengembangan secara internal mengacu pada tujuan sistem pendidikan nasional, sedangkan secara eksternal sesuai dengan SMM ISO 9001: 2008, yaitu pada klausul 7.3. Pengembangan kurikulum, mengatur bahwa pengembangan kurikulum harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Perencanaan pengembangan kurikulum;
  2. Proses pengembangan kurikulum;
  3. Keluaran pengembangan kurikulum;
  4. Tinjauan pengembangan kurikulum;
  5. Verifikasi pengembangan kurikulum;
  6. Validasi pengembangan kurikulum;
  7. Pengendalian penyusuaian kurikulum.