Diperbarui tanggal 12/06/2021

Program Pengembangan Kurikulum SMK-MAK

author/editor: Edi Elisa / kategori Telaah Kurikulum / tanggal diterbitkan 12 Juni 2021 / dikunjungi: 3.19rb kali

Dalam pengembangan kurikulum SMK/MAK memuat tiga bagian kurikulum yaitu kurikulum dengan program normatif berguna untuk pembentukan watak seseorang, adaptif berguna untuk penanaman dasar dan pengembangan kemampuan profesi, dan produktif berguna untuk pembekalan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan didunia pekerjaan.

Program-program tersebut dapat dipaparkan:

  1. Program normatif. Berguna untuk membentuk pribadi peserta didik yang utuh dan pribadi yang memiliki norma-norma dari makhluk individu menjadi makhluk sosial dalam anggota masyarakat. Program ini bertujuan unuk mengembangkan peserta didik dapat berkembang secara selaras dalam kehidupan sosial. Kompetensi yang diperlukan yaitu pembentukan sikap, perilaku dan pendidikan karakter yang diajarkan dalam pelatihan.
  2. Program adaptif. Berguna untuk membentuk peserta didik menjadi suatu individu yang memiliki dasar kuat dan berkembang sesuai dengan perubahan. Program ini juga memberikan kesempatan peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dasar dan prinsip dasar keilmuan yang diterapkan sehari-hari dalam melandasi kompetensi bekerja. Selain itu, juga membentuk kemampuan peserta didik dalam berkembang dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta dasar-dasar program keahlian yang sudah dipelajari.
  3. Program produktif. Berguna untuk membentuk peserta didik menjadi suatu individu yang mampu merealisasikan yang sudah dipelajari di SMK/MAK pada suatu pekerjaan yang relevan dan berkaitan dengan bidang keahlian yang sudah ditekuninya. Hubungan ketiga dari bagian tersebut dapat digambarkan bahwa, inti struktur kurikulum SMK/MAK pada bagian paling atas terletak pada program produktif, kemudian dilanjutkan dengan program adaptif dan normatif yang saling berhubungan satu sama lain untuk memberikan dukungan dan penyesuaian. Isi kurikulum perlu dirancang dengan tujuan memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk dapat mengembangkan seluruh potensinya secara tuntas melalui proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan se-menarik mungkin.

Dalam peningkatan pengembangan kurikulum SMK/MAK perlu diperhatikan berbagai aspek yang diperlukan dalam memenuhi kecakapan akademik, pribadi dan sosial yaitu:

  1. Orientasi pendidikan dan pelatihan dikembangkan dari azas penyediaan (supply driven) menjadi azas permintaan pasar (market driven);
  2. Pendidikan dan pelatihan berorientasi pada kecakapan hidup (life skill) dan berwawasan lingkungan;
  3. Lulusan SMK harus bisa bekerja secara mandiri (wiraswasta) atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada;
  4. Penyusunan kurikulum menggunakan pendekatan berbasis luas dan mendasar (broad based), berbasis kompetensi (competency-based) dan berbasis produksi (productionbased learning) multikurikulum di SMK bagi yang memerlukan;
  5. Pola penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan lebih fleksibel dan permeable, melalui penyediaan multikurikulum, dengan prinsip multi entry/exit. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan dengan pola pendidikan sistem ganda (PSG).
  6. Memberdayakan seluruh potensi masyarakat (orang tua, dunia kerja dan sebagainya);
  7. Bersinergi dengan jenjang dan jenis pendidikan lainnya.