BERANDA

Update Terbaru

10/09/2024
kategori: Flora dan Fauna

Taksonomi Beruang Madu

Beruang madu (H. malayanus) (Gambar 2.1) adalah spesies beruang yang secara morfologi memiliki ukuran tubuh paling kecil diantara tujuh spesies beruang lainnya. Meskipun digolongkan dalam ordo karnivora, tetapi beruang madu di alam memakan serangga tanah, madu, dan buah-buahan sehingga dapat disebut hewan omnivora (Fredriksson, 2005:130). Secara taksonomi, sinonim beruang madu adalah Ursus malayanus, Raffles ,1821.

Menurut Scotson dkk. (2017:62) klasifikasi beruang madu adalah sebagai berikut: Baca Selanjutnya

8/06/2024
kategori: Kimia

Mengenal Zat Warna Remazol Yellow: Pewarna Tahan Lama untuk Industri Tekstil

Zat warna merupakan suatu senyawa organik berwarna yang dimanfaatkan untuk memberi warna ke suatu objek seperti kain. Terdapat banyak senyawa organik berwarna, tetapi hanya beberapa yang sesuai jika digunakan untuk zat warna. Salah satu karakteristiknya senyawa terkait bersifat lentur serta zat tersebut harus dapat terikat ke objek. Beberapa zat warna yang bersifat racun bagi tubuh manusia. Berdasarkan bahan yang diwarnai, zat warna dikategorikan menjadi fast dye sebagai zat warna yang tidak mudah luntur ketika dipaparkan dan zat warna fugitife dye. Zat warna alami dapat dihasilkan dari binatang, tumbuhan hingga mineral. Sedangkan zat warna reaktif dalam aplikasinya akan sulit dihilangkan akibat oleh adanya ikatan kovalen yang kuat diantara atom karbon zat warna dengan atom O, N dan S dari gugus hidroksi, amino ataupun thiol dari polimer. Berat molekul dari zat warna reaktif relatif kecil dengan spektra absorpsi yang runcing dan jelas serta memiliki struktur lebih sederhana (Abdullah, 2010). Baca Selanjutnya

3/06/2024
kategori: Kimia / dikunjungi: 760 kali

Atomic Absorption Spectroscopy

AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) merupakan suatu instrumen yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi atom bebas. Pada umumnya digunakan untuk analisis unsur logam. Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Metode serapan atom hanya tergantung pada perbandingan dan tidak tergantung pada temperatur. Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu unit atomisasi, sumber radiasi, sistem pengukur fotometrik. Baca Selanjutnya