Diperbarui tanggal 12/06/2021

Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

author/editor: Edi Elisa / kategori Telaah Kurikulum / tanggal diterbitkan 12 Juni 2021 / dikunjungi: 13.42rb kali

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di negara kita saat ini. Kurikulum 2013 bertujuan memberikan ilmu pengetahuan secara utuh kepada siswa dan tidak terpecah-pecah. Kurikulum ini menekankan pada keaktifan siswa untuk menemukan konsep pelajaran dengan guru berperan sebagai fasilitator.

Melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif; melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa paduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual. Kurikulum 2013 memungkin para guru menilai hasil belajar peserta didik dalam proses pencapaian sasaran belajar, yang mencerminkan penguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu peserta didik perlu mengetahui kriteria penguasaan kompetensi dan karakter yang akan dijadikan sebagai standar penilaian hasil belajar, sehingga para peserta didik dapat mempersiapkan dirinya melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi dan karakter tertentu, sebagai prasarat untuk melanjutkan ke tingkat penguasaan kompetensi dan karakter berikutnya.

Mengacu pada penjelasan UU No. 20 Tahun 2013, bagian umum dikatakan, bahwa: ” Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi : ....., 2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasi kompetensi,....” dan pada penjelasan Pasal 35,bahwa ” Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standatr nasional yang telah disepakati” maka diadakan perubahan kurikulum dengan tujuan untuk ” Melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu”.

Untuk mencapai tujuan tersebut menuntut perubahan pada berbagai aspek lain, terutama dalam implementasinya dilapangan. Pada proses pembelajaran, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu, sedangkan pada proses penilaian, dari berfokus pada pengethuan melalui penilaian output secara utuh dan menyeluruh, sehingga memerlukan penambahan jam pelajaran.

Pro dan kontra penerapan kurikulum ini terus bermunculan di berbagai tempat. Namun pemerintah tetap yakin dengan penerapan kurikulum dan tak bergeming dengan berbagai pendapat negatif yang berkembang di sekolah-sekolah. Pemerintah memiliki alasan sendiri dengan terus mempertahankan pelaksanaan kurikulum 2013 di berbagai jenjang pendidikan.

Alasan yang mendasari pemerintah mengembangkan dan melaksanakan kurikulum terbaru ini adalah untuk menghadapi persaingan global yang semakin maju. Pendidikan di Indonesia dinilai cukup terbelakang dibandingkan dengan negara lain. Peringkat pendidikan di Indonesia berada di bawah Thailand dan Malaysia untuk di ASEAN saja (Kemdikbud 2011). Menghadapi perkembangan globalisasi yang semakin membumi, pemerintah mengembangkan kurikulum baru dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan kualitas penerus bangsa yang bermutu.

Tujuan dan alasan utama pengembangan kurikulum 2013 oleh pemerintah adalah sebagai berikut.

  1. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi
  2. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan jernih
  3. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
  4. Menciptakan lulusan yang mampu menjadi warga negara yang bertanggung jawab
  5. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
  6. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
  7. Menciptakan lulusan yang memiliki minat luas dalam kehidupan
  8. Menciptakan lulusan yang memiliki kesiapan untuk bekerja
  9. Menciptakan lulusan yang memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
  10. Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan

Kemampuan-kemampuan tersebut di atas diharapkan dapat tercapai dengan penerapan kurikulum 2013. Berbagai keluhan dan kesulitan yang timbul di sekolah kemungkinan terjadi karena belum terbiasanya penerapan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Penerapan secara konsisten sangat diharapkan agar tujuan dan alasan pemerintah mengembangkan kurikulum baru ini dapat tercapai.