Diperbarui tanggal 15/07/2016

Pengenalan Javascript

kategori Javascript / tanggal diterbitkan 29 Juni 2016 / dikunjungi: 3.28rb kali

Javascript merupakan bahasa yang digunakan untuk menjadikan dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif dan memiliki respon yang lebih cepat.

Javascript merupakan bahasa script yang bekerja disisi client, tidak memperlukan kompiler untuk menjalankannya, cukup dengan menggunakan interpreter. Pada saat ini hampir semua browser telah mendukung javascript. Pada umumnya javascript digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web, namun beberapa sistem operasi menggunakan javascript untuk membuat aplikasi nonweb seperti sistem operasi MS Windows, yang menggunakan Windows Scripting Host (WSH) sebagai interpreter javascript.

Latar Belakang

Javascript hadir sebagai jawaban atas tantangan pengguna wen yang mengharapkan halaman web yang ditampilkan dapat lebih dinamis, dimana dokumen web yang ditampilkan tidak hanya sekedar dapat menampilkan informasi saja, tetapi dapat juga digunakan untuk berinteraksi dengan suatu sistem informasi. Karena pada awal berkembangannya website, dokumen web lebih cenderung sebagai halaman-halaman informasi yang statis, tidak memiliki daya tarik lain selain data dan informasi yang ditampilkan.

Web sebagai antarmuka aplikasi online haruslah dapat mengakomodasi kebutuhan untuk menjadikannya standar seperti halnya aplikasi berbasis dekstop. Javascript dikembangkan pertama kali oleh netscape, kemudian diadopsi oleh Microsoft sebagai bahasa script untuk browser di Internet Explorer dengan nama Jscript.

Javascript dirancang juga agar dapat digunakan oleh web programer yang bukan berlatar pemrogram komputer, pemrogram komputer yang tidak berlatar belakang pemrogram yang terdidik dengan pemrograman berorientasi objek. Pada awalnya javascript dirancang agar Netscape Navigator dapat mendukung aplet (aplikasi java yang dapat dijalankan di atas browser web). Nama javascript sendiri diambil atas persetujuan Sun Microsystem, sebuah perusahaan yang mengembangkan java, diumumkan bersama netscape pada tanggal 4 Desember 1995. Sebelumnya javascript bernama Live Script.

 Saat ini bahasa javascript telah distandarisasi secara international dengan nama ECMAScript. Standarisasi ini perlu dilakukan, karena mulai adanya perbedaan implementasi javascript, seperti yang dilakukan oleh microsoft dengan Jscriptnya. Standarisasi dilakukan sejak November 1996, dan diadopsi mulai juni 1997 oleh ECMA, dan ISO ECMAScript keluar pada april 1998.

Perkembangan Javascript

Hingga saat ini bahasa pemrograman javacript telah banyak diadopsi oleh vendor software, dan juga telah merambah menjadi salah satu bahasa pemrograman utnuk aplikasi mobile dimana browser web dalam piranti mobile telah memiliki engine Javascript.

Saat ini juga telah banyak dikembangkan library dan framework yang memungkinkan pemrograman dapat dilakukan lebih mudah dengan memanfaatkan javascript. Beberapa library dan framework yang populer yaitu jQuery, Dojo, ExtJS, dan mootools.

Dengan adanya JavaScript memungkinkan pemrograman web menjadi:

  1. Membaca dan menulis elemen HTML kedalam suatu halaman web dimana JavaScript dapat merubah elemen web yang sedang ditampilkan.
  2. Membuat halaman web lebih dinamis, karena dapat menyisipkan elemen web kedalam JavaScript untuk ditampilkan kedalam halaman web nantinya sehingga memungkinkan untuk membuat animasi dari elemen-elemen web.
  3. Memberikan reaksi kepada suatu kejadian diatas halaman web yang sedang ditampilkan sehingga memungkinkan untuk menambahkan suatu program yang secara otomatis dapat berjalan tanpa perlu menyegarkan halaman web.
  4. Menjadikan halaman web suatu aplikasi berbasis web yang dapat berjalan diatas browser web sehingga halaman web tidak hanya mampu menampilkan data dan informasi saja tetapi juga dapat berinteraksi dengan penggunanya, memproses data di browserdan menerima serta mevalidasi data sebelum dikirimkan ke server.
  5. Membuat cookies, suatu kode yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi dari browser pengunjung.

Dalam penulisan bahasa pemrograman, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan bahasa pemrograman JavaScript. Adapun kelebihan dari JavaScript adalah sebagai berikut:

  1. Lebih praktis dan mudah sebab bahasa pemrograman JavaScript memiliki sedikit sintaks.
  2. Pemprosesan perintah lebih cepat karena peletakan program terdapat pada sisi client, dan dapat langsung dijalankan pada browser.

sedangkan kekurangan dari bahasa pemrograman JavaScript antara lain:

  1. Pengelolaan objek dalam JavaScript sangat terbatas.
  2. Penggunaan Script dapat dicopy secara langsung melalui sebuah web browser, sehingga setiap orang dapat menggunakan program JavaScript yang telah dibuat
    (hernita, 2010,5)

Berikut adalah contoh bahasa JavaScript yang disisipkan pada dokumen

<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
  function biodata(){
  nama=prompt(“Masukkan Nama :”,” ”)
  umur=prompt(“Umur?”,” “)
  document.write(“Nama : “+nama);
  document.write(“<br>”);
  document.write(“Umur : “+umut);
}	
</script>
</head>
</html>