Diperbarui tanggal 1/07/2016

Dasar Dasar Pemrograman Javasscript

kategori Javascript / tanggal diterbitkan 29 Juni 2016 / dikunjungi: 1.70rb kali

Kode javascript dapat disisipkan ke dalam dokument HTML, ASP, maupun PHP dengan disisipkan diantara tag <script> dan tag </script>, kode javascript dapat dituliskan dibagaian head maupun body. secara umum kode javascript ditulikan dalam dokumen web dengan cara berikut:

<script type="text/javascript">
....
code javascript
....
</script>

Pada tag pembuka javascript disisipkan atribut type="text/javascript". Atribut tersebut akan menginformasikan kepada browser bahwa program script yang ada pada tag tersebut merupakan javascript dalam format text.

Cara menyisipkan javascript di dalam dokument HTML disebut juga dengan embedded javascript programming. Karena program javascript dituliskan diantara text dan tag-tag dokumen HTML. Selain melalui teknik embedded, penulisan javascript juga dapat dilakukan di dokumen javascript tersendiri dengan format file js.

Berikut salah contoh penulisan javascript dengan teknik embedded.

<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Javascript pertama saya</title>
</head>
<body>
<h1>Javascript dengan Embedded</h1>
	<script  type="text/javascript">
		document.write("Ini adalah program javascript pertama saya");
    </script>
</body>
</html>

Dokumen HTML diatas akan menghasilkan tampilan seperti gambar berikut:

Jika kode javascript diambil dari sumber file eksternal maka file javascript tersebut dapat dipanggil melalui atribut src.

<script  type="text/javascript" src="dokumenjavascript.js"></script>

Kode javascript diatas berarti akan dokumen javascript dengan nama dokumenjavascriptpada.js folder yang sama dengan dokumen html.