Diperbarui tanggal 9/08/2023

Kirigami

kategori Media Pembelajaran / tanggal diterbitkan 9 Agustus 2023 / dikunjungi: 1.17rb kali

Pengertian Kirigami

Kirigami berasal dari Bahasa jepang, yaitu “kiri” yang berarti memotong atau menggulung, dan “gami” yang berarti kertas. Kirigami ini tidak jauh berbeda dengan origami (seni melipat kertas) (Paat, 2007). Paat (2007) kirigami merupakan seni yang cuup mudah untuk dipelajari, bahan dan alatnya pun mudah untuk didapatkan, yang nantinya akan menghasilkan kreasi-kreasi seni dalam berbagai bentuk. Rakimahwati dkk (2018) kirigami merupakan seni melipat, memotong, atau menggunting kertas menjadi sebuah bentuk yang kreatif, dimana bahan yang dibutuhkan juga mudah untuk ditemui seperti kertas, gunting dan lem.

Malika dan Sutisna (2017) kirigami merupakan pengembangn dari keterampilan origami, hanya saja origami hanya sebatas pada keterampilan melipat kertas, sedangkan kirigami merupakan keterampilan yang memadukan antara proses menggunting dan mlipat kertas untuk menghasilkan suatu karya seni yang menarik. Mitarwan (dalam Rohayah, 2021) kirigami merupakan variasi dari origami dimana seniman di izinkan untuk membuat polongan kecil dalam kertas, dalam hal ini melalui kirigami seseorang mampu membuat seni dengan melakukan pemotongan kertas yang bisa dipelajari dengan mudah karena hanya dengan menggunakan gunting atau cutter dan kertas.

Berdasarkan pemaparan para ahli terkait pengertian kirigami, maka dapat disimpulkan bahwa kirigami merupakan suatu seni yang memadukan antara kegiataan melipat kertas dengan kegiatan menggunting kertas, dimana proses ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan kerya seni yang indah, serta untuk melatih kecakapan mata dan tangan seseorang.

 

Bahan Pembuatan kirgami

Untuk membuat kirigami bahan yang diperlukan tentu saja adalah kertas, kerena focus kegiatan ini adalah mengolah bentuk kertas menjadi aneka bentuk yang menarik. Ada beberapa jenis kertas yang umum digunakan dalam membuat kirigami antara lain (Suryaningsih, 2017):

  1. Kertas marmer, yaitu kertas berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 2,5cm hingga 25cm, dengan satu sisi berwarna dan sisi lainnya berwarna putih, sisi yang berwarna ini terkdang memiliki gradasi dua warna atau bermotif.
  2. Kertas washi, yaitu kertas tradisional yang umumnya digunakan untuk membatasi ruang rumah tradisional di jepang. Kertas ini bersal dari
    serat kulit kayu dari semak belukar seperti kozo dan gampi untuk membuat kertas terihat tipis tetapi kuat.
  3. Kertas printer atau kertas fotocopy, yaitu kertas yang umum digunakan untuk latihan membuat kirigami dengan berat antara 70 sampai 90 gram. Kertas ini mudah didapatkan serta memiliki rentang harga yang murah
  4. Kertas origami, yaitu kertas yang memiliki warna-warna menarik, umumnya kertas ini hanya pada satu sisi sedangakan sisi yang lainnya berwarna puti polos. Namun seiring berkembangnya zaman kertas origami telah memiliki berbagai motofik yang menaik.
  5. Kertas folio, yaitu kertas yang memiliki warna mengkilap dengan lapisan aluminium tipis di satu sisinya. Untuk kertas ini digunakan untuk membuat kirigami untuk keperluan dekorasi ruangan.

Berdasarkan pemapran seelumnya, maka dapat disimppulkan bahwa ada berbagi jenis kertas yang dapat digunakan untuk membuat kirigami seperti kertas marmer, kertas washi, kertas printer, kertas origami dan kertas folio.dimana semua kertas ini bisa digunakan untuk membuat kirigami, sehingga pemilihannya disesuaikan berdasarkan keinginan tersebut.

Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Kirigami

Langah-langkah pembelajaran menggunakan kirigami (Novita, 2018) meliputi:

  1. Langkah pertama, guru menyiapkan alat dan bahan kirigami, seperti gunting, kertas origami, lem dan karton
  2. Langkah kedua, guru menjelaskan dan memberikan contoh cara melipat kertas origami untuk membentuk kirigami dua dimensi dengan melipat kertas secara simetris.
  3. Langkah ketiga, guru membagikan gambar pola yang harus diikuti oleh anak, gambar pola ini dimulai dari pola sederhana, kemudian ke pola yang rumit.
  4. Langkah keempat, guru mengajarkan siswa untuk memegang gunting dengan benar menggunaakan dua jari.
  5. Langkah kelima, guru memberikan contoh cara menggunting krtas yang benar diawali dengan menggunting mlalui pangkal bukaan gunting kemudian menyesuaikan dengan pola garis yang tergambar dan anak diminta untuk menirukannya.

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, maka dapat disimpulkan pembelajaran yang berlangsung menggunakan kirigami dapat dilakukakan memalui lima tahapan kegiatan mulai dari kegiatan menyiapkan alat dan bahan, kegiatan melipat kertas, kegiatan membagikan pola yang diikuti, kegiatan memegang gunting dan yang terakhir kegiatan menggunting kertas.