Diperbarui tanggal 20/03/2022

Media Realia

kategori Media Pembelajaran / tanggal diterbitkan 20 Maret 2022 / dikunjungi: 12.36rb kali

Pengertian Media Realia

Menurut Suhartono (2005:144) media adalah salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian. Dalam pembelajaran anak usia dini untuk memahami sesuatu atau penjelasan sebuah peristiwa yang terjadi tidak bisa hanya secara verbal atau lisan saat guru atau orang tua menjelaskannya namun anak memerlukan suatu alat untuk membatu anak memahami sebuah pembelajaran. Salah satu alat untuk membatu anak memahami suatu pembelajaran yaitu menggunakan media Realia.

Menurut Romizowski (2012:8) media realia adalah benda-benda nyata yang digunakan di dalam kelas untuk membangun latar belakang pengetahuan. Menurut Rosyada (2012:54) media Realia adalah benda yang dapat di dilihat, didengar, atau dialami oleh peseta didik sehingga memberikan pengalaman langsung kepada mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat Hanafiah dan Suhana (2010:61) media Realia dalah perangsang nyata, seperti orang, binatang, benda atau peristiwa yang diamati oleh peserta didik. Menurut Ena (2001) merupakan alat bantu yang paling mudah penggunaannya karena kita tidak perlu membuat persiapan selain langsung meggunakannya. Yang dimaksud benda nyata sebagai media adalah alat penyampaian informasi berupa benda atau objek yang sebenarnya atau asli dan tidak mengalami perubahan yang berarti.

Menurut Amin (2010) sebagai objek nyata, media realia merupakan alat bantu yang bisa memberikan pengalaman langsung kepada penggunanya. Oleh karena itu, media realia banyak digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu memperkenalkan subjek baru. Bentuk realia sama dengan benda sebenarnya yang tidak mengalami perubahan sama sekali dan dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran. Media realia mampu member arti nyata kepada hal-hal yang sebelumnya hanya digambarkan secara abstrak. Menurut Rahadi (2004: 4) sebagai media pembelajaran, media realia memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai topik mata pelajaran. Realia mampu memberikan pengalaman langsung (Hands on Experience) bagi peserta didik. Dengan menggunakan media realia siswa dapat menggunakan berbagai indra untuk mempelajari suatu objek. Siswa dapat melihat, meraba, mencium bahkan merasakan objek yang tengah dipelajari.
Menurut Uno (2007) media realia adalah benda yang masih berada dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, mungkin hidup (tumbuhan atau binatang), dalam ukuran yang sebenarnya dan dapat dikenali sebagaimana wujud aslinya. Dengan kata lain media realia adalah objek nyata yang digunakan untuk membantu dan praktek sebuah bahasan baru sebagai jalan untuk pemberian yang penuh makna dari dunia. 

Manfaat Media Realia

Penggunaan media Realia memiliki manfaat bagi anak dan guru. Media Realia membantu memberikan pengalaman langsung kepada anak. Media Realia sangat ideal untuk memperkenalkan anak terhadap subjek baru dan membantu anak memperjelas makna yang sebenarnya untuk berkata-kata yang bersifat abstrak. Media Realia dapat membantu mempermudah pemahaman secara verbal. Sadiman mengungkapkan secara umum media Realia memiliki kegunaan yaitu memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka), mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra. Penyampaian pesan kepada anak akan lebih mudah dipahami dengan menggunakan benda nyata. Hal tersebut sesuai dengan karakteristik anak usia dini bahwa anak akan mampu menyerap informasi dengan adanya benda konkret. Selanjutnya menurut Sumarno, dkk (2012: 28-29) bahwa manfaat dari media realia adalah:

  1. Mengenal jenis-jenis tumbuhan, melalui media realia anak akan mengenal berbagai jenis tumbuhan dan membedakan antara tanaman berbunga dan tanaman berbuah. Selain itu, anak juga mampu untuk mengenal dan memahami manfaat dari masing-masing bagian pada tumbuhan tersebut.
  2. Mengenal tingkah laku hewan, melalui media realia anak dapat mengenal jenis hewan serta membedakan antara hewan bertelur dengan melahirkan.
  3. Anak dapat memahami benda-benda alam, seperti tingkah laku air dan mengenal fungsi air bagi kehidupan.
  4. Mengenal benda-benda dan makhluk yang ada dilingkungan sekitarnya, seperti bermain dengan hewan-hewan peliharaan dan fenomena alam.

Menurut Ibrahim dan Syaodih (2003: 78), media realia itu sangat berguna yaitu memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada anak untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas atau situasi yang nyata dan juga memberikan kesempatan kepada anak untuk memahami sendiri situasi yang sesungguhnya dan melatih keterampilan mereka dengan menggunakan sebanyak mungkin alat indra. Keuntungan lainnya adalah:

  1. Mudah didapat maksudnya mudah didapat karena media Realia itu pada umumnya diambil dari lingkungan sekitar,
  2. Dapat memberi informasi yang jelas dan akurat
  3. Mengingat bahwa media realia adalah benda nyata maka penjelasan atau informasi yang berkaitan dengan benda tersebut menjadi lebih jelas dan akurat.

Menurut Sumiyati (2008:2) media realia yan digunakan dalam proses pembelajaran memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah:

  1. Memotivasi peserta didik untuk belajar
  2. Memperlancar interaksi antara guru dengan peserta didik
  3. Memudahkan anak dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan
  4. Anak memiliki kemampuan untuk berkemban

Keunggulan Media Realia

Keunggulan media realia dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak usia dini yang belajar di taman kanak-kanak. Menurut Rusman (2005) keunggulan dari media realia adalah memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalisme, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera, menimbulkan gairah belajar, interaksi langsung antara anak dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestesinya, memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

Menurut Pujito (2005) keunggulan dari media realia adalah:

  1. Mudah didapat, pada umumnya media realia dapat ditemui karena merupakan benda nyata yang ada di sekitar lingkungan.
  2. Memberikan informasi yang jelas dan akurat, mengingat benda realia merupakan benda nyata, maka penjelasan atau informasi yang berkaitan dengan benda tersebut menjadi jelas dan lebih akurat.

Menurut Patty (2007:22) ada dua keunggulan dari media realia, yaitu:

  1. Mudah didapat, pada umumnya media realia dapat ditemui karena merupakan benda nyata yang ada di sekitar lingkungan.
  2. Memberikan informasi yang jelas dan akurat, mengingat benda realia merupakan benda yang nyata, maka penjelasan atau informasi menjadi lebih jelas dan akurat.

Menurut Rusman (2005) keunggulan dari penggunaan media realia adalah:

  1. Media realia dapat menumbuhkan interaksi langsung antara anak dengan benda-benda disekitarnya.
  2. Media realia dapat membantu proses belajar anak menjadi lebih aktif pada saat mengamati, menangani dan memanipulasi.
  3. Media realia dapat menanamkan konsep dasar yang bersifat abstrak.
  4. Media realia membangkitkan motivasi dan rangsangan anak untuk belajar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibrahim dan Syaodih (2003: 75) bahwa media realia memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:

  1. Dapat memberikan kesempatan semaksimal mungkin pada anak untuk mempelajari sesuatu ataupun melaksanakan tugas-tugas dalam situasi nyata.
  2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengalami sendiri situasi yang sesungguhnya.
  3. Melatih keterampilan anak dengan menggunakan sebanyak alat indera.
  4. Selanjutnya penggunaan media realia dalam pembelajaran akan membantu siswa untuk lebih aktif dalam mengamati, menangani, mendiskusikan dan akhirnya dapat menjadi alat untuk meningkatkan kemauan siswa menggunakan sumber-sumber belajar serupa.

Jenis dan Karakteristik Media Realia

Menurut Sumarno, dkk (2012: 28-29) jenis dan karakteristik dari media realia yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah:

  1. Media Visual
    Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan atau media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri dari media yang diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan. Media visual yang tidak dapat diproyeksikan terdiri atas media gambar diam, media grafis, media model dan media realia.
  2. Media Audio
    Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema.
  3. Media Audio Visual
    Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual disebut juga media pandang dengar.

Menurut Wibowo (2002:41) jenis-jenis media realia beradasarkan kesamaan karakteristik dan kekhususannya yaiti:

  1. Media audio visual seperti: radio, tape recorder dan pita radio.
  2. Media visual seperti: foto, gambar, ilustrasi, bingkai film, transparan proyektor dan lain sebagainya.
  3. Media audio visual seperti: televise, film dan video.
  4. Media serbaneka seperti : papan tulis, media tiga dimensi, papan flannel, papan bulletin dan lain sebagainya.

Selanjutnya menurut Halamik (2009:133) jenis-jenis dari media realia yaitu:

  1. Benda-benda hidup seperti orang, binatang dan tumbuhan.
  2. Benda-benda mati seperti meja, kursi, piring, gelas, buku, boneka, koran, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya media realia merupakan semua media nyata yang ada dilingkungan alam baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan. Tujuannya adalah untuk membantu proses belajar mengajar sehingga anak lebih mudah untuk memahami benda tersebut sesuai dengan aslinya.

Kelemahan Media Realia

Selain memiliki keunggulan, media realia juga memiliki kelemahan. Menurut Pujito (2006:20) kelemahan dari penggunaan media realia adalah:

  1. Ukuran kendala utama dalam menghadirkan media realia dalam ruang kelas adalah ukuran yang terlalu besar. Apabila kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam ruang kelas, media realia dalam ukuran besar sulit untuk dibawa keruang kelas.
  2. Benda nyata yang berharga mahal. Benda-benda nyata yang harganya mahal tentunya sulit untuk digunakan sebagai media realia.

Menurut Ibrahim dan Syaodih (2003:119) mengungkapkan beberapa kelemahan dari media realia, yaitu:

  1. Membawa anak-anak keberbagai tempat diluar sekolah kadang mengandung resiko dalam bentuk kecelakaan dan sebagainya.
  2. Biaya yang diperlukan untuk mengadakan berbagai objek nyata kadang-kadang tidak sedikit, apalagi ditambah dengan kemungkinan kerusakan dalam penggunaannya.
  3. Tidak selalu dapat memberikan semua gambaran dari objek yang sebenarnya, seperti pembesaran, pemotongan dan gambar bagian demi bagian sehingga pengajaran harus didukung pula dengan media lain.

Langkah-Langkah Penggunaan Media Realia

Menurut Wibowo (2002:25) langkah-langkah penggunaan media realia adalah:

  1. Menyediakan benda-benda nyata yang berhubungan dengan bahan ajar agar dapat dimanfaatkan dikelas dengan efisisen.
  2. Menggunakan benda-benda nyata tersebut dalam proses pembelajaran dikelas. Siswa mendapatkan pengalaman langsung dari benda-benda tersebut.
  3. Mengajak siswa mengamati secara langsung, kemudian bersama temannya berdiskusi tentang materi yang diajarkan.
  4. Setelah mengamati dan berdiskusi serta bimbingan dari guru, siswa dapat menyimpulkan materi yang telah diajarkan.