Diperbarui tanggal 11/Des/2021

Motivasi Berwirusaha

kategori Ekonomi dan Keuangan / tanggal diterbitkan 11 Desember 2021 / dikunjungi: 5.84rb kali

Pengertian Motivasi Berwirausaha

Setiap orang dalam melakukan tindakan tidak lepas dari adanya motivasi. Alma (2011:89) motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan atau implus. Motivasi seseorang tergantung pada kekuatan motifnya. Motif dengan kekuatan yang sangat besarlah yang akan menentukan perilaku seseorang. Motivasi erat kaitannya dengan pemenuhan suatu kebutuhan, bertindak untuk memenuhi kebutuhan dan pencapaian kebutuhan itu, sehingga bila seseorang tidak merasa ingin kebutuhan tersebut maka dia cenderung untuk tidak ingin melakukan sesuatu hal untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Jika dia melakukan suatu kegiatan, ia akan merasa senang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa antara kebutuhan, perbuatan, tujuan berlangsung karena ada dorongan atau motivasi.

Menurut Sardiman (2014:75) motivasi dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu. Khairani (2013:140), motivasi merupakan suatu tenaga yang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasi tingkah laku (perilaku). Lebih lanjut, motivasi merupakan dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin dicapainya (Uno, 2013:8). Sama halnya dengan teori tersebut, Suryabrata (Djaali, 2013:101), motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.

Menurut Saiman (2014:25) motivasi seseorang untuk berwirausaha merupakan keinginan seseorang untuk menjadi bos terhadap dirinya sendiri cukup besar, berkeinginan sukses tanpa harus dibawah tekanan orang lain. Keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri (berwirausaha) sering kali terdorong oleh motivasi dari guru atau dosennya, atau koperasi yang memberikan mata pelajaran atau matakuliah berkewirausahaan yang praktis dan menarik, sehingga dapat membangkitkan minat siswa untuk mencoba berwirausaha. Herawaty (2010), motivasi berwirausaha adalah perhatian, kesenangan kemauan seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri berdasar pada kemampuan, kekuatan dan keterampilan yang dimiliki. Motivasi kewirausahaan adalah suatu rangsangan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha, yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif, serta berani mengambil resiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang maupun kepuasaan diri. (dalam www.academia.edu. Diakses tanggal 10 September 2017).

Motivasi berwirausaha adalah dorongan teknis yang sangat kuat dalam diri individu untuk mempersiapkan diri dalam bekerja, memiliki kesadaran bahwa wirausaha bersangkut paut dengan dirinya, sehingga ia lebih banyak memberikan perhatian dan lebih senang melakukan kegiatan kewirausahaan secara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorientasi ke masa depan, disertai dengan hasrat untuk berprestasi pada bidangnya berdasarkan kemampuan, kekuatan, dan keterampilan yang dimilikinya dan perencanaan yang tepat (Riyanti dalam Mubarak 2013:15). Sedangkan menurut Sutanto (dalam Mubarak, 2013:15) motivasi berwirausaha merupakan dorongan dalam diri individu untuk melakukan aktivitas dan kegiatan tertentu dalam menciptakan usaha ekonomi baru. Berdasarkan pengertian motivasi dan berwirausaha tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha merupakan daya penggerak/dorongan dalam diri yang menimbulkan semangat terhadap penciptaan suatu kegiat-an/pekerjaan dengan melihat peluang yang ada disekitar, bertindak berani dalam mengambil resiko, melakukan kegiatan yang inovatif, serta memiliki orientasi terhadap laba. Adapun motivasi berwirausaha dalam penelitian ini adalah dorongan sebagai penggerak untuk membangkitkan semangat untuk memenuhi tujuan yang diinginkan dalam berwirausaha.

Indikator Motivasi Berwirausaha

Motivasi berwirausaha tidak dibawa sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan. Motivasi berwirausaha merupakan suatu keadaan yang timbul dalam diri seseorang untuk mengambil tindakan atau mencapai tujuan dalam bidang kewirausahaan. Menurut Saiman (2014:26) mengemukakan empat motivasi seseorang untuk berwirausaha, yaitu sebagai berikut:

  1. Laba
    Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.
  2. Kebebasan
    Bebas mengatur waktu, bebas dari supervisor, bebas dari aturan yang menekan, dan bebas dari budaya organisasi/perusahaan.
  3. Impian Personal
    Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang berulang-ulang, karena harus mengikuti visi, misi, impian orang lain.
  4. Kemandirian
    Memiliki rasa bangga, karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan, mandiri dalam pengelolaan atau manajemen, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri.

Ali dan Asrori (2008:153) mengatakan bahwa motivasi berwirausaha seseorang dapat diukur dengan:

  1. Keinginan dan minat memasuki dunia usaha
    Peserta didik yang termotivasi untu memasuki dunia usaha karena adanya keinginan dan minat untuk bekerja sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang ia miliki.
  2. Harapan dan cita-cita
    Peserta didik yang akan termotivasi karena ia akan memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik dan berusaha menggapai cita-citanya sesuai dengan yang ia inginkan.
  3. Desakan dan dorongan lingkungan
    Peserta didik akan termotivasi untuk memasuki dunia usaha karena melihat desakan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat, misalnya karena keadaan ekonomi orang tua yang tidak mampu akan memotivasi peserta didik untuk memasuki dunia usaha.
  4. Kebutuhan fisiologis
    Peserta didik akan termotivasi karena terdorong untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri secara mandiri tanpa harus menggantungkan kepada orang tua lagi dan ia akan lebih merasa bangga jika bekerja dari pada menganggur setelah lulus.

Menurut Steinhoff dan Burgess (1993), ada tujuh indikator motivasi berwirausaha, yaitu:

  1. keinginan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,
  2. keinginan mendapatkan karir yang lebih memuaskan,
  3. keinginan menjadi mandiri,
  4. keinginan mendapatkan prestise dengan menjadi pemilik suatu usaha bisnis,
  5. keinginan menjalankan ide/konsep baru,
  6. keinginan mendapatkan kekayaan jangka panjang,
  7. keinginan memberi kontribusi pada masyarakat.