Diperbarui tanggal 12/Nov/2022

Literasi Ekonomi

kategori Ekonomi dan Keuangan / tanggal diterbitkan 12 November 2022 / dikunjungi: 4.56rb kali

Pengertian Literasi Ekonomi

Menurut Sina (2012:135) dalam (Kanserina, 2015) literasi ekonomi merupakan alat yang berguna untuk merubah perilaku dari tidak cerdas menjadi cerdas. Seperti bagaimana memanfaatkan pendapatan untuk menabung, berinvestasi, proteksi dan memenuhi kebutuhan hidup. Pentingnya literasi ekonomi dapat meminimalisir perilaku konsumtif mahasiswa dalam berkonsumsi. Seseorang yang memiliki pengetahuan terhadap cara mengelola keuangan, kualitas barang, dan kebutuhan mendesak yang sewaktu-waktu dapat terjadi akan lebih selektif dalam melakukan kegiatan konsumsi.Stevani dan Gumanti (2019) menjelaskan bahwa dalam membuat keputusan ekonomi yang cerdas adalah suatu pilihan yang tepat. Setiap orang perlu untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat dalam kehidupan sehariharinya. Seperti ketika kemampuan seseorang untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dimana kebutuhan dan keinginan memiliki perbedaan yang tipis seiring dengan naiknya pendapatan. Dengan hal tersebut menjadikan literasi ekonomi sebagai cara tepat yang harus dimiliki. Namun faktanya tidak semua orang memiliki literasi ekonomi yang kuat untuk membuat keputusan ekonomi yang tepat. Literasi ekonomi atau yang sering disebut dengan pengetahuan dasar ekonomi (economic literacy) merupakan asumsi yang mendasari orang untuk dapat berpikir secara rasional dalam bidang ekonomi terutama dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Menurut NCEE dalam (Stevani dan Gumanti, 2019) “economic literacy adalah suatu kondisi yang menggambarkan seseorang dapat memahami permasalahan dasar ekonomi secara baik, sehingga dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan benar”. Literasi ekonomi dibutuhkan untuk dapat menentukan pilihan yang cerdas dan tepat, karena literasi ekonomi membantu dalam pemahaman pemilihan keputusan ekonomi. Literasi ekonomi diperoleh dengan mempelajari konsep-konsep ekonomi, dikembangkan dan diterapkan dengan tujuan akhir adalah mendapatkan kesejahteraan.

Literasi ekonomi dimaksudkan sebagai kemampuan individu untuk memilih membuat keputusan ekonomi yang cerdas dengan menggunakan cara berpikir ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan kesejahteraan. Sedangkan Nur dan Arnasik (2018:9) menjelaskan bahwa literasi ekonomi atau melek ekonomi adalah pemahaman dan pengetahuan dasar teori ekonomi, konsep dan aplikasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pasar ekonomi global, masyarakat sebagai konsumen membutuhkan pengetahuan dasar mengenai ilmu ekonomi dalam mengalokasikan pendapatannya untuk pengambilan keputusan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu, literasi ekonomi atau melek ekonomi sangat diperlukan. Dengan adanya literasi ekonomi konsumen dapat menentukan berbagai alternatif pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Pandey & Battacharya dalam (Nur dan Arnasik, 2018) melek ekonomi adalah kemampuan untuk menggunakan konsep ekonomi untuk membuat keputusan tentang penghasilan, tabungan, pengeluaran dan mengalokasikan uang. Hal ini diperjelas oleh pendapat dari Organization for Economic Literacy (OEL) yang menegaskan bahwa melek ekonomi tidak hanya meliputi pemahaman konsep dasar ekonomi dan fakta ekonomi, tetapi juga tentang kemampuan berpikir kritis yang mendukung cara berpikir ekonomi yang benar.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa literasi ekonomi merupakan kemampuan individu dalam menerapkan konsep dasar ekonomi serta dapat berpikir kritis dalam membuat keputusan ekonomi di kehidupan sehari-hari.

Indikator-indikator Literasi Ekonomi

Menurut Juliana, Ulfah dan Syahrudin (2013:4) menyebutkan bahwa indikator dari literasi ekonomi ialah sebagai berikut:

  1. Pemahaman terhadap kebutuhan
    Pemahaman terhadap kebutuhan merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan hidup serta memperoleh kesejahteraan.
  2. Pemahaman terhadap kelangkaan
    Pemahaman terhadap kelangkaan merupakan pemahaman terhadap jumlah barang dan jasa yang tersedia dalam memenuhi jumlah kebutuhan hidup seseorang.
  3. Pemahaman terhadap prinsip ekonomi
    Pemahaman terhadap prinsip ekonomi merupakan pemahaman dalam kegiatan ekonomi yaitu berusaha dengan pengorbanan sekecilkecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal.
  4. Pemahaman terhadap motif ekonomi
    Pemahaman terhadap motif ekonomi merupakan kemampuan seseorang dalam memahami alasan atau tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.
  5. Pemahaman terhadap kegiatan konsumsi
    Pemahaman terhadap kegiatan konsumsi merupakan kemampuan seseorang dalam mengatur kegiatan konsumsinya. Kegiatan konsumsi sendiri adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menghabiskan nilai guna. Seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi harus memahami mana yang menjadi kebutuhan atau keinginan di dalam kegiatan konsumsi.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa indikator literasi ekonomi yang digunakan ialah mengenai pemahaman terhadap kebutuhan, kelangkaan, prinsip ekonomi, motif ekonomi, dan kegiatan konsumsi.