Diperbarui tanggal 30/05/2021

Kelebihan dan Kekurangan Elearning

kategori E-Learning / tanggal diterbitkan 15 Juli 2016 / dikunjungi: 12.52rb kali

Kelebihan E-Learning

Lee dan Owens (2004 : 191) mengatakan beberapa kelebihan e learning sebagai berikut :

  1. Universal access, yaitu semua orang dapat mengakses web dengan web browser artinya semua orang dapat menyampaikan suatu materi dari mana saja dan kapan saja di seluruh dunia.
  2. Easy of use, internet dan intranet mudah digunakan, mudah dijangkau pengguna secara luas dengan pengalaman komputer yang terbatas sekalipun.
  3. Multimedia content, yaitu teknologi ini mendukung multimedia sehingga isinya dapat lebih menarik serta dapat memfasilitasi cara belajar pengguna dengan gaya belajar yang berbeda-beda.

Kelebihan e-learning juga dikemukakan Edwards (2012: 2) yaitu:

  1. E learning can provide an individualized experience.
  2. E-learning can provide a safe harbor for learner mistakes. dan
  3. E-learning can be a continuing source of reference information.

Informasi yang diperoleh dari kelebihan e-learning tersebut antara lain:

  1. Kebutuhan pengalaman individual dapat diakomodir melalui e-learning dimana setiap siswa dapat mengakses sesuai dengan kebutuhannya.
  2. E-learning dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih memotivasi.
  3. Kegiatan pembelajaran yang berbasis kelas akan berakhir seiring selesainya waktu pembelajaran, tetapi melalui e-learning pembelajaran dapat berkesinambungan.

Kekurangan E-learning
Menurut University of Illinois dalam Illinois Online Network (2012) ada beberapa kekurangan e-learning yang harus diantisipasi dan diperhitungkan dalam pengembangannya, kekurangan tersebut terbagi dalam enam kategori utama yaitu: (1) the technology, (2) the student, (3) the facilitator, (4) the administration and faculty, (5) the online environment, dan (6) the curriculum. Ketidaksiapan teknologi, siswa, fasilitator serta kurikulum dalam mengadopsi sistem e-learning akan menjadi faktor yang menjadi kelemahan dari e-learning itu sendiri.

Lebih lanjut dikritisi Bullen dan Beam dalam Suyanto (2010: 7) ada beberapa kekurangan e-learning, yaitu:

  1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
  5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
  6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
  7. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.
  8. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.