Pengertian Store Atmosphere
Store atmosphere adalah suasana cafe yang sangat berpengaruh bagi sebuah cafe untuk membuat pelanggan merasa betah dan nyaman memilih-milih jenis produk yang akan dibelinya. Menurut Levy dan Weits (2007) mengacu pada desain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, music dan bau untuk merangsang respon perseptual dan emosional pelanggan dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku pembelian. Utami (2006: 12) menggambarkan store atmosphere sebagai kegiatan merancang lingkungan pembelian dalam suatu cafe dengan menentukan karakteristik tersebut melalui pengaturan dan pemilihan fasilitas fisik cafe dan aktifitas barang dagangan. Sedangkan menurut Mowen dan Minor (2002: 238) menyebutkan store atmospher merupakan unsur senjata lain yang dimiliki cafe. Setiap cafe mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau menyulitkan pembeli untuk berputar-putar di dalamnya.
Cakupan Store Atmosphere
Cakupan store atmosphere menurut Bary dan Evans (2004) “Atmosphere can be dividen into serveralelements: exsterior, general interior, store layout, and displays”
Exterior (Bagian Luar cafe)
Exterior adalah desain bagian paling luar, exterior ini biasanya memberikan kesan pertama terhadap cafe, karena bagian ini adalah yang pertama dilihat oleh pengunjung. Karakteristik exterior mempunyai pengaruh yang kuat pada citra cafe tersebut, sehingga harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Kombinasi dari exterior ini dapat membuat bagian luar cafe menjadi terlihat unik, menarik dan mengundang orang untuk masuk ke dalam cafe. Elemen- elemen exterior ini terdiri dari sub elemen sebagai berikut:
- Storefront (Bagian Muka Cafe)
Bagian muka atau depan cafe meliputi kombinasi papan nama, pintu masuk dan konstruksi bangunan. - Marquee (Simbol)
Satu tanda yang digunakan untuk memajang nama atau logo suatu cafe. - Entrance (Pintu Masuk)
Pintu masuk harus dirancang sebaik mungkun, sehingga dapat mengundang konsumen untuk masuk. - Uniquensess (Keunikan)
Keunikan suatu cafe bisa dihasilkan dari desain bangunan cafe yang lain dari yang lain. - Parking (Tempat Parkir)
Tempat parkir merupakan hal yang terpenting bagi konsumen, jika tempat parkir luas, aman dan mempunyai jarak yang dekat dengan cafe akan menciptakan Atmosphere yang positif bagi cafe tersebut.
General Interior (Bagian Dalam Cafe)
Yang paling utama yang dapat membuat penjualan setelah pembeli berada di cafe adalah display. Desain interior dari suatu cafe harus dirancang untuk memaksimalkan visual merchandising. Display yang baik yaitu yang dapat menarik perhatian pengunjung dan membantu mereka mudah mengamatin memeriksa dan memilih barang dan akhirnya melakukan pembelian. Elemen-elemen general interior terdiri dari:
- Flooring (Lantai)
Penentuan jenis lantai, ukuran, desain dan warna lantai sangat penting karena konsmen dapat mengembangkan presepsi mereka berdasarkan apa yang mereka lihat. - Color and Lighetning (Warna dan Pencahayaan)
Tata cahaya yang baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat membuat suasana yang ditawarkan lebih menarik. - Scent and Sound (Aroma dan Musik)
Tidak semua cafe memberikan pelayanan ini, tetapi jika layanan ini dilakukan akan memberikan suasana yang lebih santai pada konsumen. - Fixture (Penempatan)
Memilih peralatan penunjang dan cara penempatan meja harus dilakukan dengan baik agar didapat hasil yang sesuai dengan keinginan. - Temperature (Suhu Udara)
Pengelola cafe harus mengatur suhu udara, agar udara dalam ruangan jangan terlalu panas atau dingin - Price (Harga)
Pemberian harga bisa dicantumkan pada daftar menu yang diberikan agar konsumen dapat mengetahui harga dari makanan tersebut.
Layout (tata letak cafe)
Pengelola cafe harus mempunyai rencana dalam penentuan lokasi dan fasilitas cafe. Pengelolaan cafe juga harus memanfaatkan ruangan cafe yang seefektif mungkin. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang layout adalah sebagai berikut:
- Selling Space (Ruangan Penjualan)
Ruangan untuk menempatkan dan tempat berinteraksi antara konsumen dan pramusaji - Costumers Space (Ruangan Pelanggan)
Ruangan yang disediakan untuk meningkatkan kenyamanan konsumen seperti toilet dan ruang tunggu.
Interior point interest display (Dekorasi Pemikat dalam cafe)
Dekorasi pemikat ini mempunya dua tujuan yaitu memberikan informasi kepada konsumen dan menambah Word Of Mouth, hal ini dapat meningkatkan penjualan dan laba cafe. Interior point interest display terdiri dari:
- Theme Setting Display (Dekorasi Sesuai Tema)
Dalam suatu musim tertentu dapat mendesain dekorasi cafe atau meminta pramusaji berpakaian sesuai tema tertentu. - Wall Decoration (Dekorasi Ruangan)
Dekorasi ruangan pada tembok bisa merupakan kombinasi dari gambar atau poster yang ditempel, warna tembok dan sebagainya yang dapat meningkatkan suasana cafe.