Model Pengembangan Six Sigma (DMAIC) di Industri
Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan persaingan industri yang semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk mampu menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas tinggi, waktu proses yang efisien, serta biaya produksi yang optimal. Ketika konsumen semakin cerdas dalam menilai kualitas, perusahaan tidak hanya perlu menciptakan produk yang baik, tetapi juga memastikan proses produksinya berjalan stabil dan terkendali. Di sinilah pendekatan quality improvement seperti Six Sigma memainkan peran penting dalam mendukung keberhasilan operasional sebuah organisasi industri. Six Sigma merupakan metodologi manajemen kualitas yang berfokus pada pengurangan variasi proses dan peningkatan kinerja melalui pendekatan berbasis data dan analisis statistik. Dikembangkan pertama kali oleh Motorola pada tahun 1980-an, pendekatan ini kemudian diadopsi secara luas oleh perusahaan besar seperti General Electric dan Honeywell. Keunggulan Six Sigma terletak pada kemampuannya mengidentifikasi akar permasalahan proses, menetapkan solusi yang efektif, serta menjaga konsistensi hasil melalui kontrol yang ketat. Baca Selengkapnya