Diperbarui tanggal 5/02/2023

Student Created Case Studies

kategori Metode Pembelajaran / tanggal diterbitkan 5 Februari 2023 / dikunjungi: 861 kali

Pengertian Metode Student Created Case Studies (SCCS)

Metode pembelajaran sccs merupakan sebuah metode pembelajaran yang cocok digunakan dan diterapkan pada proses belajar mengajar menggunakan tipe diskusi studi kasus. Student Created Case Studies (studi kasus ciptaan siswa) adalah metode pembelajaran kategori aktif yang menggunakan studi kasus sebuah permasalahan dalam pembelajaran yang akan dipelajari. metode sccs peserta didik dituntut menciptakan kasus sendiri lalu kasus tersebut diselesaikan dengan beberapa kelompok diskusi yang didampingi oleh guru berdasarkan topik pembelajaran pada saat proses belajar (Rahman, 2020:114).

SCCS adalah salah satu metode active learning, Juga dapat dikategorikan sebagai metode pembelajaran aktif yang menggunakan tipe diskusi kasus. Metode sccs ini mengajak agar peserta didik dapat melihat kasus yang sesuai dengan situasi nyata, sehingga dapat melihat secara langsung sesuai dengan pembelajaran (Nopitasari, 2012:16). Siberman (dalam Wafi, 2020:219), mengemukakan metode pembelajaran sccs ialah salah satu metode yang cocok digunakan pada pembelajaran aktif, dimana pembelajaran aktif yang menggunakan tipe diskusi studi kasus atau permasalahan mengenai pembelajaran atau materi yang akan dipelajari pada saat itu.

SCCS menurut (Putri, 2018:30), merupakan metode pembelajaran jenis diskusi dalam bentuk kasus dimana peserta didik berusaha memecahkan kasus yang ada jika siswa merasa terkendala maka permasalahan akan dibantu oleh guru, guru akan memberi petunjuk. Sudjana (dalam Saragih, 2016:39, mengemukakan metode sccs dapat meningkatkan kemandirian peserta didik secara individu maupun kelompok. Oleh sebab itu metode sccs merupakan metode pembelajaran menitik beratkan pada saat proses pembelajaran, peserta didik mencari sebuah kasus ataupun permasalahan yang mengharuskan siswa untuk mencari solusi serra menyimpulkan manfaat yang dipelajari.

Berdasarkan pendapat ahli tentang Metode sccs yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa metode sccs merupakan studi kasus ciptaan dari siswa itu sendiri, metode pembelajaran sccs juga cocok untuk digunakan serta diterapkan pada proses pembelajaran aktif yang menggunakan tipe diskusi atau sebuah permasalahan dalam pembelajaran yang akan dipelajari. Pada saat proes pembelajaran berlangsung siswa diperintahkan atau ditugaskan oleh guru untuk mencari permasalahan mengenai materi yang akan dipelajari pada saat itu.

Langkah-Langkah Metode Student Created Case Studies (SCCS)

Silberman (dalam dewi, 2013:92), Mengemukakan langkah-langkah dalam mengimplementasikan metode sccs pada pembelajaran yaitu:

  1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok atau berpasangan
  2. Pendidik membagi permasalah mengenai materi pada hari itu, sedangkan siswa melakukan serta mengerjakan perintah guru dalam menyelesaikan tugas dengan cara kerja kelompok dan menyampaikan hasil diskusi kepada teman-teman dikelas.
  3. Pendidik melakukan pembinaan serta memberikan kesimpulan mengenai materi pembelajaran pada hari itu.

Menurut (Saputra, 2019:16), mengemukakan langkah-langkah metode sccs yaitu:

  1. Membagi siswa menjadi berkelompok, lalu ajak mereka mengembangkan sebuah studi kasus, sedang tunjuk beberapa kelompok untuk mendiskusikan kasus tersebut.
  2. Jelaskan kepada siswa maksud dari studi kasus ini adalah untuk mempelajari materi pembelajaran sesuai situasi nyata pada saat ini.
  3. Berilah waktu yang cukup telah ditentukan oleh guru untuk menyelesaikan kasus yang ingin didiskusikan, atau suatu permasalahan yang akan dipecahkan sesuai materi yang relevan dengan materi pelajaran dikelas.
  4. Setelah siswa dapat memecahkan studi kasus, mintalah perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kelompok didepan kelas.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Student Created Case Studies (SCCS)

Kelebihan Metode SCCS

Sudjana (dalam Saputra, 2019:18), menjelaskan beberapa kelebihan dalam metode sccs antara lain, peserta didik memperoleh pengalaman yang praktis, kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, materi pelajaran lebih mudah dipahami, peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber yang relevan, dan seorang peserta didik menjadi lebih banyak berinteraksi baik dengan siswa lainnya maupun interaksi dengan guru, sehingga peserta didik menjadi lebih aktif. Dewi, dkk (2021: 4822), Menjelaskan bahwa metode sccs memiliki kelebihan yaitu siswa ditantang supaya lebih mandiri, baik mandiri secara individual maupun mandiri secara berkelompok. Selain itu sccs melatih siswa lebih bertanggung jawab dengan keputusannya pada saat proses diskusi berlangsung, sccs melatih siswa bekerja sama, menghargai pendapat orang lain serta dapat memutuskan sesuatu bersama dengan cara bijak.

Metode pembelajaran sccs menuntut siswa dapat memecahkan masalah serta mencari solusi. Hal tersebut tentunya seorang siswa harus menerapkan keterampilan berproses secara ilmiah ketika hendak mengkaji suatu permasalahan tersebut. Sehingga siswa merasa tertarik dengan materi-materi yang dipelajari dan selalu diingat oleh siswa (Wafi,dkk. 2020:224). Berdasarkan penjelasan diatas, dapat secara singkat dipaparkan bahwa kelebihan metode sccs adalah dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, berani mengemukakan pendapat didepan orang banyak seperti didepan kelas, dan memiliki sifat yang bertanggung jawab terhadap apa yang telah di ungkapkan.

Kekurangan Metode SCCS

Ibid (dalam Saputra, 2019:19), Menjelaskan beberapa kekurangan dari metode sccs adalah sebagai berikut: Metode pembelajaran sccs tidak dapat dipakai pada kelompok besar, peserta didik atau peserta diskusi kelompok mendapatkan informasi terbatas, apabila menerapkan metode pembelajaran sccs didalam pembelajaran hanya lebih dominan dikuasai oleh peserta didik yang suka bicara.

Kelemahan dari metode student created case studies pada saat proses pembelajaran berlangsung membutuhkan waktu yang cukup lama, karena pembelajaran dilakukan dengan cara berdiskusi, kasus yang dibuat oleh siswa atau pendidikan sesuai materi pembelajaran pada hari itu, dan metode pembelajaran sccs termasuk dalam kategori metode pembelajaran yang kompleks (Putri, 2018:32). Dalam kegiatan belajar siswa dituntut bekerja secara individu atau berkelompok didalam ruang lingkup kecil saja, pada saat proses pembelajaran berlangsung pembelajaran ditekankan pada materi pelajaran yang bersifat dipecahkan, peserta didik juga dituntut menggunakan banyak sumber yang relevan dalam proses pembelajaran (Nur’Aini, 2016:21).

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat secara singkat dipaparkan bahwa kelemahan metode sccs adalah tidak dapat dipakai pada kelompok besar, didalam proses pembelajaran berlangsung hanya lebih dominan dikuasai oleh peserta didik yang suka bicara sedangkan peserta didik yang pendiam akan terlihat jelas ketidak peduliannya dan tidak semangat terhadap proses pembelajaran berlangsung.