Diperbarui tanggal

Handout

kategori Istilah / tanggal diterbitkan 30 November 2021 / dikunjungi: 5.83rb kali

Pengertian Handout

Menurut Echols dan Shadily (Andi Prastowo, 2013:78) mengartikan bahwa handout adalah sesuatu yang diberikan secara gratis. Sementara itu menurut Mohammmad (Andi Prastowo, 2013:78) memaknai handout sebagai selembar (atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan pendidik membuat ringkasan suatu topik, lembaran kerja siswa, petunjuk pratikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada peserta didik secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu kumpulan lembaran kerja siswa) maka pengemasan materi pembelajaran tersebut termasuk materi dalam kategori handout.

Dalam pandangan lainnya handout bahkan diartikan sebagai” segala sesuatu” yang diberikan kepada peserta didik ketika mengikuti kegiatan pembelajaran. Jadi, handout dibuat dengan tujuan untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik (Prastowo, 2013:79).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan handout merupakan selembar (atau beberapa lembar) yang dibagikan oleh pengajar kepada peserta didik berisi bahan pelajaran yang membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar ini bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.

Fungsi Handout dan Tujuan Pembuatan Handout

Menurut Steffen dan Peter Ballstaedt (Andi Prastowo, 2013:80), fungsi handout antara lain:

  1. Membantu agar peserta didik tidak perlu mencatat,
  2. Sebagai pendamping penjelasan pendidik,
  3. Sebagai bahan rujukan peserta didik,
  4. Memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar,
  5. Pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan,
  6. Memberi umpan balik, dan
  7. Menilai hasil belajar.

Menurut Prastowo (2013:80) dalam fungsi pembelajaran, pembuatan handout memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran sebagai pegangan bagi peserta didik
  2. Untuk memperkaya pengetahuan peserta didik, dan
  3. Untuk mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari pendidik.

Jenis-jenis Handout

Jenis-jenis handout berdasarkan karakteristik mata pelajaran, handout dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

  1. Handout Mata Pelajaran Praktik
    Pada jenis mata pelajaran praktik, susunan handout memiliki ketentuan sebagai berikut:
    1. Dalam materi pokok kegiatan praktik, terdiri atas langkah-langkah kegiatan atau proses yang harus dilakukan peserta didik, yakni langkah demi langkah dalam memilih, merangkai, dan menggunakan alat/instrument yang akan digunakan atau dipasangkan dalam unit/rangkaian kegiatan praktik.
    2. Pembelajaran dengan melakukan praktik ini berbeda dengan pembelajaran teori. Pengalaman dan keterampilan peserta didik sangat diharapkan dalam penggunaan alat atau instrument praktik (harus mutlak benar). Salah dalam merangkai atau menggunakan akan berakibat fatal, kerusakan, atau bahkan kecelakaan.
    3. Perlu bahkan sering kali dilakukan pre-test terlebih dulu sebelum peserta didik memasuki ruangan laboratorium atau bengkel, untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah siap dengan segala apa yang akan dilakukan dalam praktik tersebut.
    4. Penggunaan alat evaluasi (reported sheet) sangat diperlukan untuk umpan balik dan melihat ketercapaian tujuan serta kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai dan dicapai oleh setiap peserta didik.
    5. Keselamatan kerja perlu di laboratorium bengkel perlu dibudidayakan dalam kegiatan praktik, baik di laboratorium maupun bengkel.
    6. Format identitasnya sma dengan penjelasan sebelumnya, sedangkan isi handout disesuaikan dengan kekhususan materinya.
  2. Handout Mata Pelajaran Nonpraktikum
    Untuk jenis mata pelajaran nonpraktikum, susunan handoutnya memiliki ketentuan sebagai berikut:
    1. Sebagai acuan handout adalah SAP (Satuan Acara Pembelajaran)
    2. Format handout:
      1. Bebas (slide, transparansi, paper based) dan dapat berbentuk narasi kalimat tetapi singkat atau skema/flowchart dan gambar.
      2. Tidak perlu memakai beader maupun footer untuk setiap slide, cukup halaman pertama saja yang menggunakannya.
    3. Konten (isi) handout terdiri atas overview atau ringkasan materi dan rincian materi.

Langkah-langkah Penyusunan Handout

Prastowo (2013:86-95), adapun langkah-langkah penyusunan handout adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan analisis kurikulum.
  2. Tentukan judul handout dan sesuaikan dengan kompetensi dasar serta materi pokok yang akan dicapai.
  3. Kumpulkan referensi sebagai bahan penulisan.
  4. Dalam menulis handout usahakan kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.
  5. Evaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang.
  6. Perbaiki handout sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan.
  7. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi handout.

Stuktur Penyusunan Handout

Menurut Prastowo (2013: 82), struktur penyusun handout adalah sebagai berikut:

  1. Judul
    Pada judul berisi berupa identitas handout, yaitu nama sekolah, kelas, nama, mata pelajaran, handout ke- dan sebagainya.
  2. Informasi pendukung
    Informasi pendukung ini disajikan berupa informasi terkait dengan materi dan konsep pelajaran yang akan diajarkan, berdasarkan sumber-sumber yang relevan.

Menurut Direktorat (Juknis, 2010:35), struktur isi handout minimal memuat sebagai berikut:

  1. Judul/identitas
  2. SK/KD
  3. Informasi pendukung
  4. Materi pelajaran
  5. Paparan isi materi

Menurut Chairil (2009), unsur-unsur penyusun handout adalah sebagai berikut:

  1. Standar Kompetensi adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu pokok bahasan yang berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang hal-hal yang dikuasai siswa
  2. Kompetensi Dasar adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti pelajaran untuk 1 kali pertemuan. Fungsinya untuk memberikan fokus pada siswa pada sub pokok bahasan yang sedang dihadapi
  3. Materi pelajaran merupakan materi bahan ajar yang akan disampaikan atau diberikan pada siswa dan telah disusun secara sistematis. Fungsinya agar memungkinkan siswa dapat mengetahui sistematika proses mengajar dikelas
  4. Soal-soal adalah permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia menerima atau mempelajari materi pelajaran tersebut, penyelesaian soal itu dikumpul atau dinilai, kemudian dibahas secara bersama-sama untuk membantu siswa dalam melatih memahami materi pelajaran yang akan diberikan e. Sumber bacaan adalah buku atau bahan ajar apa saja yang digunakan atau menjadi sumber dari materi pelajaran yang diberikan. Fungsinya untuk menelusuri lebih lanjut materi pelajaran yang akan disampaikan.

Manfaat Handout

Menurut Davies (Chairil:2009) kegunaan handout dapat membantu siswa untuk :

  1. Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain.
  2. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks bila menggunakan media audiovisual.
  3. Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.