Diperbarui tanggal 8/Des/2021

Membaca Pemahaman

kategori Bahasa dan Sastra Indonesia / tanggal diterbitkan 8 Desember 2021 / dikunjungi: 11.87rb kali

Pengertian Membaca Pemahaman

Menurut Soedarsono (1991:58) “membaca pemahaman adalah kesanggupan seseorang untuk menangkap informasi atau ide-ide yang disampaikan oleh penulis melalui bacaan sehingga ia dapat mengintrepretasikan ide-ide yang ditemukan, baik makna yang tersurat maupun yang tersirat dari teks tersebut. Kemampuan membaca untuk mengerti ide pokok, detail yang penting, dan seluruh pengertian. Untuk pemahaman itu perlu:

  1. Menguasai perbendaharaan katanya dan
  2. akrab dengan struktur dasar penulisan (kalimat, paragraf, dan tata bahasa).

Aspek-Aspek Membaca Pemahaman

Membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya. Agar seseorang mampu mencapai suatu tingkat pemahaman, seharusnya ia mengalami proses yang cukup panjang. Oleh karena itu, kita perlu mengenal dan menguasai beberapa aspek dalam membaca pemahaman. Aspek-aspek dalam membaca pemahaman meliputi sebagai berikut.

  1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal),
  2. Memahami signifikan,
  3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk),
  4. Membaca dengan cermat (Tarigan, 1986:12).

Di dalam membaca pemahaman, si pembaca tidak hanya dituntut sekedar mengerti dan memahami isi bacaan, tetapi juga harus mampu menganalisis atau mengevaluasi dan mengaitkannya dengan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan awal yang telah dimilikinya.

Tujuan Membaca Pemahaman

Apabila kita melakukan sesuatu kegiatan, tentulah kita mempunyai tujuan tertentu yang hendak kita capai. Demikian halnya di dalam membaca pemahaman juga mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan membaca pemahaman adalah untuk memperoleh hasil dalam pemahaman penuh terhadap argument-argumen yang logis, urutan-urutan pola-pola teks, pola-pola simbolisnya, nada-nada tambahan yang bersifat emosional dan juga sarana-sarana linguistic yang dipergunakan untuk mencapai tujuan (H.G.Tarigan, 1986:36).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat dilihat bahwa tujuan membaca pemahaman mencakup beberapa hal. Jelasnya membaca pemahaman diperlukan bila kita ingin mempelajari dan memahami masalah yang kit abaca sampai pada hal-hal yang sangat detail.

Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman

Menurut ( Farida Rahim, 2008:3) mengemukanan prinsip-prinsip membaca pemahaman adalah sebagai berikut :

  1. Pemahaman merupakan proses konstruktivis social.
  2. Keseimbangan kemahiraksaraan adalah kerangka kerja kurikulum yang membantu perkembangan pemahaman.
  3. Guru yang membaca profesioanal akan mempengatuhi belajar siswa.
  4. Pembaca yang baik memegang peranan yang strategis dan berperan aktif dalam proses membaca.
  5. Membaca hendaknya terjadi dalam konteks yang bermakna.
  6. Siswa menemukan manfaat membaca yang berasal dari berbagai teks pada berbagai tingkat kelas.
  7. Perkembangan kosakata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca.
  8. Pengikutsertaan adalah factor kunci pada proses pemahaman.
  9. Strategi dan keterampilan membaca bisa diajarkan.
  10. Asesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman.

Langkah-Langkah Membaca Pemahaman

Di dalam memahami bacaan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh pembaca, yaitu:

  1. menentukan tujuan membaca,
  2. preview artiny membaca selayang pandang,
  3. membaca secara keseluruhan isis bacaan dengan cermat sehingga kita dapat menemukan ide pokok yang tertuang pada setiap paragrafnya,
  4. mengemukakan kembali isi bacaan dengan kalimat dan kata-kata sendiri (Suyatmi,2000:45).

Adanya kemampuan membaca yang tinggi diharapkan dapat menangkap ide-ide pokok yang terdapat dalam bahan bacaan, menemukan hubungan suatu ide pokok dengan ide pokok yang lain serta secara keseluruhannya, selanjutnya dapat menghubungkan apa yang dipahami dari bacaan tersebut dengan ide-ode diluar bacaan. Membaca merupakan perbuatan yang dilakukan berdasarkan kerjasama beberapa aktivitas seperti, mengamat, memahami ide, curahan jiwa, dan aktivitas jiwa seseorang yang tertuang dalam bahan bacaan.