Diperbarui tanggal 17/03/2022

Pengertian Tes

Instrument Penilaian Tes dalam Pembelajaran

kategori Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran / tanggal diterbitkan 2 Juni 2021 / dikunjungi: 8.30rb kali

Secara harfiah, kata “tes” berasal dari bahasa Perancis Kuno : testum dengan arti : “ piting untuk menyisihkan logam-logam mulia” (maksudnya dengan menggunakan alat berupa piring itu akan dapat di peroleh jenis-jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi) dalam bahsa Indonesia diterjemahkan dengan “tes”, “ujian” atau “percobaan”.  Menurut Anas Sudijono (2013 : 66). Ada beberapa istilah yang memerlukan penjelasan sehubung degan uraian diatas, yaitu istilah test,testing,tester dan testee, yang masing-masing mempunyai pengertian yang berbeda. Test adalah alat atau prosedur yang di pergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian; testing berarti saat dilaksanakannya peristiwa berlangsungnya pengukuran dan penilaian; tester artinya orang yang melaksanakan tes, atau pembuat tes, atau eksperimentor, yaitu orang yang sedang melakukan percobaan (eksperimen); sedangkan testee(mufrad) dan testees (jama’) adalah pihak yang sedang dikenai percobaan (tercoba).

Pengertian Tes Menurut Para Ahli

  1. Anne Anastasi (1976) dalam bukunya Psychological Testing mengatakan bahwa tes pada dasarnya merupakan suatu pengukuran yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku.
  2. Frederick G Brown (1976) mengatakan bahwa tes adalah prosedur yang sistematik guna mengukur sampel perilaku seseorang. Sistematik juga memiliki pengertian obyektif, standart dan syarat-syarat kualitas lainnya.
  3. Lee J. Cronbach dalam bukunya yang berjudul Essential ofPsychological Testing, menyatakan bahwa tes adalah suatu prosedur yang sistematis untuk membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih.
  4. Sumardi Suryabrata (1984) tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan atau perintah-perintah yang harus dijalankan, yang mendasarkan bagaimana testee harus menjawab pertanyaan-pertanyaan atau melakukan perintah-perintah itu.

Dari definisi-definisi tersebut diatas kiranya dapat dipahami bahwa dalam dunia evaluasi pendidikan, yang dimaksud dengan tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh peserta tes, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi teste; nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh testee lainnya, atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu.