Strategi Pembelajaran PQ4R

Penulis: Tim Editor | Kategori: Strategi Pembelajaran | Tanggal Terbit: | Dilihat: 6596 kali

Strategi Pembelajaran PQ4R digunakan untuk membantu siswa untuk mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah question (bertanya), dan 4R singkatan dari read (membaca ), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri ), dan review (mengulang secara menyeluruh). Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan sebelum membaca mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul atau topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru tersebut, sehingga memudahkan perpindahanya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.

Langkah-langkah Strategi Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)

Salah satu strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami dan mengingatkan materi yang mereka baca yaitu strategi PQ4R. Langkah-langkah yag harus dilakukan dalam strategi membaca PQ4R yaitu, Trianto (2014:179-181) :

  1. Preview
    Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa membaca selintas dengan cepat sebelum memulai membaca bahan bacaan siswa yang memuat tentang materi tersebut. Siswa dapat memulai dengan membaca topik, subtopik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraf ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca suatu atau dua kalimat disana sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan mempermudah mereka memberi keseluruhan ide yang ada. Dengan kata lain, siswa menyelidiki materi sehingga diperoleh gambaran yang secukupnya mengenai isi suatu bab yang akan dipelajari. Penyelidikan ini dilakukan siswa dengan membaca sajian materi dan memisahkan inti materi yang penting.
  2. Question
    Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Gunakan “judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama”, awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa dan bagaimana”. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, hendaknya baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik.
  3. Read
    Siswa melakukan pembacaan secara aktif, yakni membaca dengan memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Selama membaca, siswa dapat mengingat, menghafal dan memahami informasi yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap semua pertanyaan yang diajukan sebelumnya.
  4. Reflect
    Reflect bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga (read) tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami informasi yang telah dipresentasikan dengan cara 1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui, 2) mengaitkan subtopik-subtopik dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip utama, 3) mencoba memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan, 4) menggunakan materi untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut.
  5. Recite
    Pada langkah kelima ini, siswa diminta untuk merenungkan (mengingat) kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir penting dengan nyaring dan dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada pada siswa, maka mereka diminta membuat inti sari materi dari bacaan.
  6. Review
    Pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat (inti sari) yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Kelebihan dan kekurangan Strategi Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)

Kelebihan strategi pembelajaran PQ4R menurut Trianto (2009) dalam widiyanthi (2014:36) yaitu :

  1. Sangat tepat digunakan dalam pengajaran pengetahuan yang bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah-kaidah, dan pengetahuan penerapan dalam pembelajaran.
  2. Dapat mengaktifkan pengetahuan awal siswa dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui sebelumnya.
  3. Membantu siswa mengingat apa yang telah dibaca/efektif membantu siswa menghafal informasi dari bacaan.
  4. Membantu siswa memahami suatu bacaan.
  5. Memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
  6. Membantu siswa berfikir kritis.
  7. Meningkatkan konsentrasi siswa terhadap isi bacaan.
  8. Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahunnya.

Kekurangan strategi pembelajaran PQ4R menurut Trianto (2009) dalam widiyanthi (2014: 36) yaitu :

  1. Sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku siswa (buku paket) tidak tersedia di sekolah.
  2. Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal terutama merumuskan pertanyaan.