Prilaku

Pengertian Prilaku

Menurut Kamus Bahasa Indonesia perilaku adalah tanggapan atau reaksi seseorang (individu) terhadap rangsangan atau lingkungan. Dalam MacMillan Dictionary kata behavior menunjukkan bagaimana seseorang berbuat atau menata dirinya dan hubungan sosialnya bagaimana mengekspresikan dirinya terhadap oranglain. Menurut Saifuddin Azwar (dalam Tulus Tu`u, 2004:63) member rumusan : perilaku merupakan ekspresi sikap seseorang. Sikap itu sudah terbentuk dalam dirinya karena berbagai tekanan atau hambatan dari luar atau dalam dirinya. Artinya potensi reaksi yang sudah terbentuk dalam dirinya akan muncul berupa perilaku actual sebagai cerminan sikapnya. Menurut Bohar Seoharto (dalam Tulus Tu`u, 2004:63) merumuskan perilaku sebagai hasil proses belajar. Dalam proses belajar itu terjadi interaksi antara individu dan dunia sekitarnya. Sebagai hasil interaksi maka jawaban yang terlihat dari seseorang individu akan dipengaruhi oleh hal-hal atau kejadian-kejadian yang pernah dialami oleh individu tersebut maupun oleh situasi masa kini. Jadi perilaku merupakan cerminan konkrit yang tampil dalam sikap, perbuatan dan kata-kata (pernyataan) sebagai reaksi seseorang yang muncul karena adanya pengalaman proses pembelajaran dan rangsangan dari lingkungannya.

Sikap perbuatan dan kata-kata tersebut dapat positif atau negative, baik atau buruk, benar atau salah. Unsur yang ada dalam perilaku terdiri dari sikap perbuatan dan perkataan. Menurut Nana Sudjana (dalam Tulus Tu`u, 2004:64) belajar adalah proses aktif. Belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Tingkah laku sebagai hasil dari proses belajar dipengaruhi oleh berbagai factor internal dan eksternal, yang paling berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa adalah lingkungan sekolah seperti guru, sarana, kurikulum, teman-teman sekelas, disiplin dan peraturan sekolah.

Pembentukan Sikap dan Perilaku

1. Pengalaman Pribadi
   Faktor emosional yang mendalam serta pengalaman itu akan sangat kuat membekas dan memberikan dari dalam dirinya. Pengalaman seperti itu berperan menjadi dasar pembentukan sikap dan perilaku. Sikap dan perilaku akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan factor emosional senang atau pahit. Dalam situasi yang melibatkan emosi penghayatan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama membekas. Oleh karena itu seseorang selalu merespon sesuatu dengan membawa dan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah dan sedang dialaminya.
2. Pengalaman Seseorang Dianggap Penting 
   Komponen social yang ikut mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang salah satunya adalah orang yang dianggap penting atau orang yang diharapkan persetujuannya bagi tingkah laku dan pendapat kita yang tidak ingin kita kecewakan atau orang yang dihormati, berwibawa atau ditakuti. Orang-orang seperti itu akan banyak mempengaruhi sikap dan perilaku. Diantara orang-orang penting tersebut adalah : orangtua, orang yang berstatus sosialnya lebih tinggi. Guru apabila mereka bicara, memberi pesan, nasehat atau teladan hidup yang baik, sangat berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang.
3. Lembaga Pendidikan dan Agama
   Lembaga pendidikan dan agama menjadi salah satu kekuatan besar dalam membentuk sikap dan perilaku di lembaga pendidikan ditanamkan nilai-nilai keilmuan dan disiplin individu dan social, lembaga pendidikan dan agama menjadi satu system yang mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan sikap dan perilaku.
4. Kebudayaan
   Di setiap lingkungan masyarakat mempunyai nilai budaya tertentu yang dianutnya. Manusia lahir hidup dan tumbuh dalam satu atau lebih nilai budaya. Nilai budaya dimana manusia hidup dan tumbuh mempunyai pengaruh pada sikap dan perilakunya dilihat dari reinforcement, sikap dan perilaku tertentu yang mendapat atau tidak mendapat penguatan atau ganjaran
   dari masyarakat akan membawa pengaruh sikap dan perilaku anggota masyarakat. Jadi sikap dan perilaku diwarnai dan dibentuk oleh berbagai macam factor yang terjadi karena adanya pengalaman. Displin menjadi salah satu kekuatan besar mempengaruhi perilaku dan perubahan perilaku merupakan hasil proses pembelajaran serta pengaruh lingkungan budaya dimana seseorang hidup dan dibesarkan.