Pengertian Charta

Penulis: Tim Editor | Kategori: Umum | Tanggal Terbit: | Dilihat: 5180 kali

Charta berasal dari kata chart yang berarti bagan. Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:43) fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide atau konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar, keterangan, daftar, dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana, antara lain: perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi. Gambar berikut menampilkan contoh charta siklus hidup paku.

Asyhar (2010:72) mengatakan bahwa bagan hampir sama dengan diagram. Bedanya adalah bagan lebih menekankan kepada suatu struktur atau perkembangan. Ada juga bagan disertai keterangan singkat. Bagan juga berperan menjelaskan suatu taksonomi (pengelompokan) dari hewan dan tumbuhan.

Jenis-jenis Charta

Sadiman (2012:36) mengatakan bahwa beberapa jenis bagan/chart secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu chart yang menyajikan pesan secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus. Chart yang bersifat menunda penyampaian pesan antara lain bagan balikan (flip chart) dan bagan tertutup (hidden chart). Sedangkan bagan/chart yang dapat menyajikan pesan sekaligus antara lain bagan pohon (tree chart), bagan arus (flow chart), bagan garis waktu (time line chart) dan stream chart. Bagan balik pada prinsipnya memuat semua pesan yang akan disampaikan. Tetapi pesan itu disajikan secara bertahap. Tiap bagian pesan dituangkan pada lembaran kertas yang berbeda. Dalam bagan tertutup pesan yang akan dikomunikasikan mula-mula dituangkan ke dalam suatu bagan. Misalnya saja pesan itu mengenai klasifikasi media. Setiap jenis ditutup dengan potongan kertas yang mudah dilepas. Pada saat penyajian tutup itu dilepas satu per satu sesuai dengan urutan pesan yang disajikan (Wibawa dan Mukti, 1992:40).

Sadiman (2012:37) juga menjelaskan bahwa bagan/chart yang dapat menyajikan pesan sekaligus ada beberapa macam, antara lain bagan pohon (tree chart) bagan arus (flow chart), bagan garis waktu (time line chart) dan stream chart. Suleiman (1999:52) menjelaskan bahwa bagan pohon ibarat sebatang pohon yang tumbuh dengan cabang-cabang dan ranting-ranting dimana bergelantungan buah-buahan. Bagan pohon digunakan untuk menjelaskan bahwa dari satu benda dapat dihasilkan berbagai benda yang lain. Sedangkan bagan arus diartikan sebagai beberapa anak sungai yang menuju ke satu arah yang sama untuk bersama-sama melahirkan sebuah sungai yang baru. Bagan arus dapat pula diartikan sebagai arus sungai dari hulu ke muara untuk menjelaskan tempat-tempat yang dilaluinya.

Stream chart menurut Sadiman (2012:37) adalah kebalikan dari bagan pohon. Jika pada bagan pohon dimulai dari satu hal kemudian memecah menjadi berbagai hal/bagian, maka dalam stream chart berbagai hal tersebut pada ujung akhirnya menyimpul atau menuju ke satu hal yang sama. Sedangkan bagan garis waktu (time line chart) menurut Wibawa dan Mukti (1992:40) menunjukkan hubungan antara peristiwa dan waktu. Pesan-pesan tersebut disajikan dalam bagan secara kronologis.