Pengertian Pemerolehan Bahasa
Istilah pemerolehan dipakai untuk padanan istilah Inggris acquisition yakni, proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu ia belajar bahasa ibunya (native language). Istilah itu dibedakan dari pembelajaran yang merupakan padanan dari istilah Inggris learning. Dalam pengertian ini, proses pembelajaran dilakukan dalam tatanan formal, yakni belajar di kelas dan diajar oleh seorang guru. Dengan demikian, maka proses dari anak yang belajar menguasai bahasa ibunya adalah pemerolehan, sedangkaan proses dari orang (umumnya dewasa) yang belajar di kelas adalah pembelajaran (Dadjowidjojo,2012:225).
Chaer (2009:167) menyatakan, “Pemerolehan bahasa merupakan proses yang berlangsung di dalam otak kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya”. Dengan demikian, pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa pertama. Bahasa pertama dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Selain itu, Krashen (Harras dan Bachari, 2009:43) dengan tegas membedakan pemerolehan bahasa dan belajar bahasa. Menurut Krashen Pemerolehan bahasa merupakan proses yang tidak disadari oleh manusia, yang memperoleh bahasa biasanya tidak menyadari adanya fakta bahwa mereka memperoleh bahasa. Mereka hanya menyadari perlunya penggunaan bahasa itu untuk komunikasi. Kemampuan bahasa pada umumnya tidak menyadari adanya kaidah bahasa yang diperoleh. Akan tetapi, mereka dapat merasakan apakah bentuk-bentuk yang digunakannya benar atau salah. Kemampuan bahasa itu dapat juga disebut sebagai belajar terisyarat, belajar informal, atau belajar alamiah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pemerolehan bahasa merupakan proses penguasaan bahasa oleh anak dari ucapan satu kata sederhana menuju gabungan kata yang terjadi secara natural dan spontan dalam situasi informal, serta berkenaan dengan bahasa pertama.