Pengertian WhatsApp
WhatsApp merupakan teknologi Instant Messaging seperti SMS yang didukung oleh internet yang dilengkapi fitur menarik. Wa mimiliki potensial untuk digunakan sebagai alat fasilitas pembelajaran. Pembelajaran dalam dunia digital saat ini tentu terbantu dengan ketersediaan aplikasi WhatsApp Messenger. Kemudian, Suryani (2017:18) menyatakan WhatsApp yakni sebuah aplikasi berbasis pesan yang digunakan bagi teknologi smartphone. WhatsApp adalah aplikasi pesan yang membantu dalam tukar pesan tanpa biaya pulsa smss, hal ini dikarenakan WhatsApp memakai internet, email dan lainnya. Apabila dikaitkan dengan media sosial lainnya, WhatsApp akan selalu menjadi aplikasi chatting yang mayoritas di gunakan. Selanjutnya, Suryadi,dkk (2018:5) media WhatsApp yang biasa disingkat dengan Wa. WhatsApp ialah suatu media komunikasi yang bisa di pasang pada Smartphone. Media ini dapat digunakan sebagai sarana komunikasi chat dapat mengirimkan pesan berupa teks, video, gambar, dan telepon. Media ini dapat dengan aktif apabila kartu telpon pengguna mempunyai data internet. Aplikasi WhatsApp adalah sebuah aplikasi media sosial yang dapat mengirim dan menerima pesan dengan bantuan jaringan atau koneksi internet yang stabil, di mana pesan atau informasi dapat berupa teks, gambar, suara, ataupun video.
Fitur Unggulan WhatsApp
Rusni (2017:8) WhatsApp mempunyai deretan fitur diantaranya:
- dapat memudahkan pengiriman suatu pesan seperti teks, kemudian foto dari galeri atau kamera, video, serta dokumen atau yang lainnya,
- Menelpon suara dan menyampaikan infomasi pesan seperti suara yang didengarkan oleh penerima setiap waktu,
- Mengirimkan lokasi dengan GPS,
- Adanya emoji pendukung yang menarik,
- Mengirimkan kontak obrollan,
- Pengguna WhatsApp bisa mengatur profilnya sendiri, seperti nama, status, foto, dan mengamankan privasi profil.
Selanjutnya Suryadi,dkk (2018:6) terdiri dari berbagai keuntungan fitur dalam memanfaatkan WhatsApp, diantaranya yakni Pertama WhatsApp mempunyai fitur pendukung dalam menyampaikan pesan berbentuk gambar, suara, lokasi GPS atau Gmaps, video, fitur tersebut dapat ditampilkan dengan mudah dan bukan berupa link. Selanjutnya, terintegrasi ke dalam sebuah sistem pada WhatsApp, seperti sms, tidak diharuskan membuka WhatsApp untuk menerima sebuah pesan, pemberitahuan pesan masuk pada saat handphone sedang tidak aktif akan tetap disampaikan dan apabila handphone telah aktif, Selanjutnya status dalam pesan jam merah untuk dalam proses loading Handphone ditemukan tanda centang satu (√) apabila pesan terkirim ke jaringan, kemudian muncul pemberitahuan dengan simbol centang ganda (√√) apabila pesan telah terkirim ke teman chat. Adapun tanda silang merah apabila pesan yang sampaikan tidak berhasil. Selanjutnya Broadcats dan Groupchat; Broadcast digunakan dalam pengiriman pesan dengan frekuehsi yang tinggi ke banyak pengguna, Grupchat berfungsi dalam menyampaikan pesan ke pengguna sesama komunitas. Selanjutnya hemat brandwidth, Karena terintegrasi dengan sistem, sehingga tidak perlu login dan loading contact/avatar, dan transaksi data lebih irit, WhatsApp dapat dinonaktifkan dan hanya bisa aktif apabila terdapat pesan masuk sehingga bisa menghemat baterai.
Kemudian Sahidillah dan Miftahurrisqi (2019:53) menyatakan WhatsaApp mempunyai deretan fungsi seperti dapat menyampaikan pesan, chat grup, berbagi video, foto, dan file berkas tetapi, dalam
memanfaatkan WhatsApp tidak terlalu dimanfaatkan sebagai media literasi oleh siswa, siswa hanya meluangkan waktu dengan WhatsApp sebagai media sosial sebatas pengiriman pesan, foto maupun berkas yang tidak memuat literasi sama sekali. Mengakibatkan, siswa cenderung apatis terhadap keberadaan WhatsApp sebagai media sosial yang mampu dimanfaatkan sebagai media literasi. Terdapat beberapa fitur yang terdapat dalam WhatsApp diantaranya yaitu Avatar contact, Smile icon, Call, Search, View contact, Email conversation, Copy paste, dan Block dapat diambil benang merahnya dalam memanfaatkan WhatsApp dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya khusunya pada era milenial seperti mempermudah berkomunikasi, baik dengan jarak dekat atau jauh dan merupakan alat komunikasi dengan sistem tertulis atau lisan yang menyimpan pesan dengan praktis jadi, WhatsApp memiliki peran penting sebagai alat penyampaian komunikasi berjarak jauh dengan maksimal.
Macam-macam Isi Informasi WhatsApp
Kemudain Suryani (2017:23) dalam memanfaatkan WhatsApp terdapat beberapa macam isi informasi pada WhatsApp yaitu:
- Pesan pendidikan dalam pertukaran pesan misalnya tugas perkuliaham atau sekolah. Seseorang bisa menyampaikan data seperti berkas document kepada pengguna lainnya melalui fitur yang
terdapat dalam WhatsApp. - Pesan informasi seperti tersedianya WhatsApp seseorang bisa melaksanakan pertukaran pesan, agar mengetahui informasi terkini dan terbaru.
- Pesan yang menghibur seperti WhatsApp menyediakan fitur chat dengan stiker, video, lagu, foto yang tersedia di dalamnya. Sehingga dengan fitur ini seseorang bisa memanfaatkan untuk pesan yang menghibur.
Kelebihan WhatsApp
Rusni (2017:9) menyatakan kelebihan yang terdapat dalam WhatsApp sebagai berikut yakni pertama, tidak membutuhkan uang dalam memasang WhatsApp pada telepon dan bianya ringan, selanjutnya diberikan kemudahan menghantarkan audio, mesej, video, gambar, audio pesanan suara dengan mudah tanpa ongkos yang tinggi, selanjutnya boleh berkomunikasi dengan lebih 50 orang rakan dalam ruangan ‘grup’, selanjutnya kontak yang memanfaatkan WhatsApp akan disenaraikan akunnya tanpa harus ditambahkan sebagai teman serta menungu agar diterima seperti rangkaian sosial yang lain, kemudian data yang digunakan relatif lebih sedikit dibanding dengan aplikas lain.
Kemudian didukung Kamila (2019:13-14) menyatakan dengan kelebihan WhatsApp yang dijelaskan yakni pertama melancarkan aktivitas pembelajaran, karena bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas dalam berdiskusi dengan sesama teman sekolah untuk mendapatkan informasi, kemudian mencari, menambah teman. Selanjuntnya baik teman yang ada di sekolah, ataupun dilingkungan bermain maupun teman yang bertemu melalui media sosial, selanjutnya menghapus rasa bosan siswa sebagai vitamin stres setelah seharian penuh berkecimpung dengan pelajaran dalam sekolah. Seperti memberikan komentar status orang lain yang menghibur dan menggelitik, bermain game, dan sebagainya.
Kelebihan dari aplikasi media sosial WhatsApp adalah murah dalam pengiriman pesan berupa video, foto atau gambar, dan pesan teks, juga lebih praktis dalam mengoperasikan WhatsApp sangat mudah di gunakan dan dipahami, serta tidak memanfaatkan uang melainkan paket internet yang murah karena tidak memakan banyak paket internet.
Kelemahan WhatsApp
Zakirman dan Rahayu (2018:36) menyatakan kelemahan yang terdapat dalam WhatsApp diantaranya yakni tidak ada pop up, kemudian Sering penyalahgunaan informasi/mengirim file, selanjutnya aplikasi sering minta update, selanjutnya aplikasi sering force close, kemudian nomor harus dikonfrimasi, sehingga pengguna susah ganti HP, selanjutnya harus menambahkan kontak di nomor telpon terlebih dahulu, selanjutnya tampilan membosankan, kemudian jejak pemakai tersimpan di folder tersembunyi, memakan banyak memori, file dengan ukuran cukup besar tidak dapat terkirim, join grup tanpa konfirmasi, tidak bisa voice/video call conference, emotikon sedikit dan anggota grup terbatas. Kamila (2019:14) menyatakan WhatsApp juga memiliki beberapa kelemahan yaitu terbatasnya aktivitas dengan dunia luar. Kehadiran jejaring sosial menyebabkan aktivitas secara individu dengan tatap muka (face to face) cenderung menurun. Masyarakat lebih mememilih untuk memanfaatkan situs jejaring sosial karena lebih praktis, membuat kecanduan. Pengguna jejaring sosial dapat menghabiskan waktunya seharian di depan komputer karena kecanduan. Sehingga menciptakan produkfitas waktu menjadi rendah disebabkan oleh sebagian besar hanya digunakan untuk bermain dalam jejaring sosial.
Pustikayasa (2019:60-61) menyatakan selanjutnya kelemahan WhatsApp dalam pembelajaran yaitu komunikasi memakai video, gambar dan file dokumen berukuran besar dapat mempengaruhi dalam mengkonsumsi data (biaya), tanpa peraturan atau kesepakatan yang jelas dari admin grup (guru), komunikasi bisa keluar dari pembelajaran, dan wajib terhubung dengan fasilitas internet untuk informasi yang dibutuhkan secara nyata. Kelemahan aplikasi media sosial WhatsApp adalah dalam satu grup sudah ada pembatasan jumlah anggota sehingga tidak leluasa dalam menambah anggota grup, penyimpanan perangkat yang kurang memadai dapat menganggu kelancaran dalam memanfaatkan WhatsApp, selain itu dalam memanfaatkan WhatsApp sering terjadi penyebaran berita, informasi dan situs-situs hoax dan tidak tepercaya.
Peran WhatsApp Dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Sahidillah dan Miftahurrisqi (2019:54) menyatakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat memanfaatkan WhatsApp. WhatsApp bisa digunakan sebagai media dalam berdiskusi, pembelajaran yang tercipta akan menjadi menarik apabila seluruh anak berperan dengan semestinya. Posisi diharuskan untuk guru lebih kreatif dalam mengembangkan pelajaran atau materi yang akan diajarkan melewati pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan kegunaan WhatsApp. Sahidillah dan Miftahurrisqi (2019:55) menyatakan berbagi materi melalui WhatsApp Story, WhatsApp memungkinkan siswa dapat membagikan materi melalui status, siswa dapat membagikan materi pelajaran atau pengetahuan yang lain dengan memanfaatkan fitur yang tersedia pada WhatsApp, yaitu WhatsApp Story atau status di WhatsApp, selanjutnya siswa bisa berbagi foto, video, atau link website memanfaatkan status, kemudian status di WhatsApp dapat diketahui jika siswa saling menyimpan nomor teleponnya, sehingga bisa saling melihat status yang dibuat satu sama lainnya. WhatsApp Story yakni suatu media untuk menyebarkan informasi dan menyimak siswa di luar grup chat yang dimiliki siswa. Menyebarkan video, foto atau link website yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang, sehingga apabila ada siswa lainya yang melihat status bisa memberikan komentar.
Selanjutnya, Alaby (2020:282) menyatakan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat memanfaatkan media sosial WhatsApp dalam perguruan tinggi, WhatsApp mampu digunakan sebagai media perkuliahan ceramah, presentasi dan berdiskusi, kemudian awalnya dosen memberikan materi kepada para mahasiswanya yang ada di grup tersebut, kemudian dosen memberikan instruksi untuk mengerjakan soal atau berpendapat mengenai m ateri tersebut, ketika mahasiswa mengemukakan gagasan atau pendapatnya, harus disertai dengan nama, nomor absen, dan nama anggota kelompok supaya dosen bisa memberikan penilaian kepada seluruh siswa yang berpartisipasi di dalam grup secara langsung.
Hasil pemaparan pendapat ahli di atas, dapat dijelaskan pemanfaatan WhatsApp dalam PJJ memiliki peran yang sangat besar dan memberikan keuntungan bagi pendidikan indonesia yang sedang menerapkan pembelajaran jarak jauh khususnya bagi siswa dan menjadi alternatif agar pembelajaran tetap terlaksanakan. Berdasarkan penjelasan dan pendapat ahli di atas, penulis menyimpulkan peran WhatsApp dalam pembelajaran jarak jauh yaitu dapat memberikan guru kebebasan dalam menyebarkan informasi pembelajaran kepada siswa,dan mengadakan diskusi grup di WhatsApp bersama siswa baik itu dalam lingkup Sekolah maupun Universitas.