Setelah tema website ditentukan langkah berikutnya yaitu mengumpulkan data sebanyak mungkin mengenai materi apa yang akan disajikan dalam website. Pada umumnya terdapat dua metode pengumpulan data, yaitu metode kuisioner (dokument yang berisi daftar pertanyaan spesifik mengenai website yang akan dibuat) dan metode wawancara. Metode kuisioner biasanya digunakan untuk mengumpukan data dengan jumlah respoden yang banyak sehingga akan membutuhkan waktu yang lama jika harus menggunakan metode wawancara. Sedangkan untuk jumlah responden yang lebih sedikit metode wawancara lebih sering digunakan, karena dengan metode wawancara dapat langsung menggali informasi sebanyak mungkin dan lebih detil. Berikut contoh-contoh data yang perlu digali pada saat pengumpulan data:
- Profil mengenai perusahaan/organisasi/instansi/klien.
- Foto-foto atau gambar, seperti logo, foto produk, foto gedung dan sebagainya.
- Informasi mengenai produk/jasa/kegiatan secara detail. Bila perlu minta contoh materi yang akan dipublikasikan diwebsite.
- Alamat dan kontak perusahaan.