Instrumen Observasi Analisis Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik Anak Usia Dini

Penulis: Tim Editor | Kategori: Instrument Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini | Tanggal Terbit: | Dilihat: 9099 kali

A. IDENTITAS GURU

Nama                        :
Tanggal Pengisian    :
Instansi                     :

B. IDENTITAS ANAK

Nama                    :
Usia                       :

C. PETUNJUK PENGISIAN

  1. Angket ini di buat untuk menganalisis indikator gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik usia 5-6 tahun, dalam angket ini tidak ada jawaban benar atau salah, maka jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan anak sebenarnya.
  2. Berikan tanda (√) pada pertanyaan Selalu (4), Sering (3), Kadang-kadang (2), Jarang (1), Tidak Pernah (0). Jika pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan anak.
No+/-PertanyaanPenilaian
SL (4)S (3)KD (2)JR (1)TP (0)
  A. Gaya Belajar Visual     
1+Anak mampu menunjukkan gaya belajar visual dengan meletakkan benda secara rapi tanpa bantuan guru.     
2-Anak kurang mampu dalam meletakkan benda secara rapi walaupun sudah diarahkan guru.     
3+Anak mampu menunjukkan gaya belajar visual dengan menyusun benda sesuai dengan jenisnya dengan tepat.     
4+Anak mampu menunjukkan gaya belajar visual dengan meletakkan benda secara teratur tanap bantuan guru.     
5+Anak mampu menunjukkan gaya belajar visual dengan menempatkan berbagai benda secara teratur dengan baik.     
6+Anak mampu menunjukkan gaya belajar visual berbicara dengan cepat.     
7-Anak terlihat kurang mampu menunjukkan gaya belajar visual dengan berbicara dengan cepat.     
8+Anak mampu menjawab dengan singkat saat guru bertanya.     
9-Anak terlihat kurang mampu menjawab dengan singkat saat guru bertanya.     
10+Anak mampu mengeja dalam menyebutkan kata-kata dengan baik.     
11-Anak terlihat tidak mampu menyebutkan kata-kata dengan baik     
12+Anak mampu mengeja kata-kata dengan tepat.     
13-Anak kurang mampu dalam mengeja kalimat sederhana.     
14+Konsentrasi anak tidak terganggu ketika di tengah keributan.     
15-Anak terlihat tidak nyaman dengan keributan.     
16-Anak terlihat tidak konsentrasi ketika ada keributan.     
17+Anak lebih suka dibacakan sendiri dari pada dibacakan guru.     
18+Anak terlihat suka membaca yang di arahkan guru.     
19-Anak terlihat kurang tertarik dalam membaca sendiri.     
20+Anak menunjukkan anak lebih suka 3 dimensi daripada musik.     
21+Anak terlihat menyukai seni     
22-Anak kurang suka karya seni 3 dimensi     
  B. Gaya Belajar Auditorial     
23-Anak menunjukkan gaya belajar auditorial terlihat mudah terganggu konsentrasinya ketika ada keributan.     
24+Anak terlihat kurang fokus ketika mendengar suara baru didengar.     
25-Anak menunjukkan gaya belajar auditorial terlihat tidak mudah terganggu di tengah keributan.     
26+Anak mampu mengulang kembali lagu yang di dengar.     
27-Anak kurang mampu mengulang lagu yang sudah di dengar.     
28+Anak mampu menirukan lagu yang sudah di dengar.     
29+Anak terlihat senang ketika mendengar lagu.     
30+Anak lebih suka mengeja nama sendiri daripada menuliskannya.     
31+Anak terlihat semangat dalam mengeja.     
32+Anak mampu menyebutkan kata-kata sendiri dengan suara yang nyaring.     
33-Anak anak kurang suka mengeja.     
34+Anak lebih suka becerita daripada buku cerita     
35+Anak terlihat suka berkata-kata sambil tertawa.     
36-Anak terlihat diam ketika guru mengajak bercerita     
  C. Gaya belajar kinestetik     
37+Anak mampu berbicara dengan efektif ketika guru mengajak bercerita.     
38+Anak mampu berbicara dengan mudah dimengerti oleh guru.     
39-Anak kurang mampu berbicara secara efektif     
40+Anak terlihat memegang tangan guru untuk mendapatkan perhatian.     
41+Anak menunjukkan gaya belajar kinestetik dengan terlihat senang.     
42-Anak terlihat ragu ketika untuk mendapatkan perhatian guru.     
43+Anak mampu melakukan kegiatan melibatkan banyak gerakan fisik.     
44+Anak terlihat menyukai banyak melakukan gerak.     
45-Anak terlihat diam ketika guru melakukan gerak.     
46+Anak mampu mengingat sesuatu kegiatan dengan berjalan.     
47+Anak terlihat tidak senang melakukan kegiatan dengan berjalan     
48+Anak mampu mengingat dengan melihat sambil berjalan     
49-Anak terlihat kurang mampu mengingat dengan melihat     
50+Anak terlihat membaca dengan menggunakan jarinya.     
51+Anak mampu membaca dengan terlihat senang     
52-Anak kurang mampu membaca kalimat sederhana.     
53-Anak terlihat tidak menggunakan jarinya ketika menunjukkan tulisan     
54+Anak mampu menggunakan banyak bahasa tubuh.     
55+Anak terlihat banyak melakukan kegiatan.     
56-Anak terlihat sedikit menggunakan bahasa tubuh.