Digital Marketing
Marketing ialah aktivitas suatu perusahaan dalam menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi konsumen atau masyarakat sedangkan Internet merupakan media yang diciptakan secara digital. Dalam kehidupan, internet sangat mudah dalam mencari informasi yang dibutuhkan, pembelian barang, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan melalui media internet sehingga kini internet menjadi sebuah media yang penting bagi perusahaan atau pelaku bisnis dalam bertukar penawaran. Dari penjelasan tersebut nama digital marketing telah hadir di era digital saat ini (Muljono, 2018).
Digital marketing merupakan pemasaran melalui media digital dalam menawarkan brand yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Digital marketing merupakan kegiatan dibidang pemasaran yang memanfaatkan platform yang ada di internet dalam menjangkau para target konsumen, selain itu digital marketing diartikan sebagai pemasaran produk atau jasa melalui internet atau disebut dengan pemasaran, web marketing, online marketing, e-marketing, atau e-commerce (Hermawan, 2012).
Digital marketing is the promotion of products or brands via one more forms of elektonic media. Digital marketing is often referred to as online marketing, internet marketing or web marketing. It does not include more traditional forms of merketing sunch as radio, TV, billboard, and print as they do not offer instant feedback and report (Maryanto, 2017). Menurut penjelasan diatas mengenai digital marketing (pemasaran online) adalah pemasaran yang mempromosikan suatu produk atau merek melalui satu atau lebih bentuk media elektronik.
Digital marketing merupakan penggunaan teknologi dan internet yang interaktif dalam menghubungkan komunikasi timbal balik antara perusahaan dengan konsumen yang telah teridentifikasi (Coviello, et al, 2001). Pemasaran digital memiliki beberapa manfaat sebagai sumber informasi konsumen masa kini, memberikan informasi untuk memudahkan konsumen, memberikan banyak waktu kepada konsumen untuk mempelajari produk/jasa, memudahkan konsumen dalam mengakses informasi perusahaan kapanpun, menghilangkan keterbatasan jarak, beragamnya pilihan media digital yang sangat banyak dan mudah diakses oleh siapapun, serta biaya pemasaran digital yang efisien. Selain itu, digital marketing juga dapat membantu kegiatan pemasaran untuk meningkatkan pengetahuan pelanggan sekaligus mencocokan kebutuhan para konsumen (Chaffey et al., 2013).
Indikator Digital Marketing
Adapun dimensi dari pemasaran digital menurut (tjiptono, 2014) yaitu:
Websites
World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah web (website). Web adalah sistem pengakses informasi dalam internet (Kadir, 2014). Web disusun dari halaman – halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain. Sedangkan pengertian lain menyebutkan bahwa website adalah rangkaian atau sejumlah halaman web di internet yang memiliki topik saling berkaitan untuk mempresentasikan suatu informasi (Ginanjar, 2014). Web dan internet merupakan dua hal yang berbeda. Internet lebih merupakan perangkat keras dan web merupakan perangkat lunak. Protokol yang digunakan internet dan web berbeda, internet menggunakan TCP/IP sebagai protocol sedangkan web menggunakan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) (Suharto, 2012). Website merupakan fasilitas internet berupa halaman web yang menampilkan berbagai informasi dalam bentuk digital baik berupa tulisan, gambar, video, animasi maupun suara. Website adalah situs web yang dapat diakses secara mudah dan cepat. Website banyak dimanfaatkan sebagai sarana bisnis yaitu pemasaran digital dimana informasi akan mudah dijangkau oleh konsumen.
Fungsi Web
Menurut (Yuhefizar, 2012) secara umum web memiliki fungsi sebagai berikut:
- Fungsi komunikasi
web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya adalah web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya. - Fungsi informasi
Web yang lebih menekankan fungsi informasi pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. - Fungsi entertainment
Web juga dapat memiliki fungsi entertainment atau hiburan. Biasanya web yang difungsikan sebagai hiburan lebih banyak penggunaan animasi gambar dan elemen gerak yang dapat meningkatkan mutu presentasinya. - Fungsi transaksi
Web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.
Jenis website
Menurut (haer, 2008) jenis website yang dikelompokkan berdasarkan tujuannya, diantaranya yaitu:
- Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis web juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebih cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas. - Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. - E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. - Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dan lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru. - Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus.
Menurut (Yuhefizar, 2012) jenis jenis website secara umum sebagai berikut:
- Website statis
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. Contohnya adalah halaman utama Google karena tidak adanya perubahan data atau informasi. - Website dinamis
Website dinamis adalah jenis website yang dirancang khusus untuk dapat menampilkan update konten sesering mungkin. Website dinamis dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dari sisi tampilannya maupun dari sisi fiturnya. Website dinamis umumnya dirancang dengan konsep visual dan kemampuan interaksi tinggi dengan penggunanya. Beberapa fitur yang bisa ditambahkan pada website dinamis yaitu, kolom komentar, fitur live chatting, formulir pendaftaran, dan lain-lain. contoh website dinamis terdiri dari Blog/ website pribadi, Situs E-commerce,Website Portal,Situs Berita dan Katalog online.
Search Engine Marketing
Menurut (chaffey, Dave ; smith, 2013) search Engine Marketing disebut juga paid search marketing merupakan prinsip pemasaran yang berbayar melalui mesin penelusuran terkait dengan keyword yang dicari oleh user. Search Engine Marketing merupakan komponen terpenting dalam pemasaran digital karena iklan perusahaan dapat dilihat oleh konsumen dalam mesin pencarian ketika konsumen mencari keyword yang sesuai. Search Engine Marketing ini juga penting bagi perusahaan yang berada di pasar yang kompetitif karena persaingan untuk tampil di halaman pertama mesin pencarian sangat sulit sehingga perusahaan yang menggunakan Search Engine Marketing ini berpotensi mendapatkan leads lebih banyak dibanding SEO.
Search Engine Marketing (SEM) juga merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk era digital (Liputan6, 2020). Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan urutan website menjadi yang paling teratas dengan sistem iklan berbayar (Fastwork, 2019). Search Engine Marketing ini juga bermanfaat bagi perusahaan karena pengguna akan diarahkan ke landing page website perusahaan yang kemudian dapat dikonversi menjadi leads customers (Fastwork, 2019). Teknik pemasaran Search Engine Marketing terbagi 2 yaitu tautan bersponsor yang menggunakan system bayar per klik dan penempatan dalam daftar untuk menggunakan pengoptimalan mesin pencari (search engine optimation).
E-mail Marketing
E-mail Marketing merupakan bentuk pemasaran digital dengan memanfaatkan media e-mail untuk mempromosikan produk ataupun jasa. E-mail marketing ditujukan bagi calon konsumen maupun konsumen yang pernah membeli produk suatu perusahaan. Pemasaran ini digunakan untuk membangun koneksi dengan konsumen agar mereka mengetahui penawaran terbaru yang dipromosikan.
Jenis E-mail Marketing
Menurut (Kotler, 2003) jenis e-mail marketing sebagai berikut:
- Invitation email merupakan email undangan dikhususkan untuk memberitahu para pelanggan terkait event yang nantinya akan diselenggarakan oleh para pebisnis.
- Digest email ialah Jenis email pemasaran ini mengandalkan mailing list electronic untuk mengatur seberapa banyak target email pelanggan yang dituju dan durasi waktu pengirimannya.
- Newsletter, mengedepankan unsur informatif merupakan ciri khas email marketing jenis newsletter. Pengertian email marketing newsletter adalah pesan yang berisikan berbagai macam informasi, mulai dari promo, rencana event, voucher diskon, hingga penawaran produk terbaru.
- Social Media Marketing
Social media marketing merupakan bentuk pemasaran langsung maupun tidak langsung untuk membangun kesadaran, pengenalan merek, peningkatan kembali, dan penindakan terhadap merek, bisnis, produk yang dikemas dengan alat alat di situs jejaring sosial. Menurut (Sarah, 2013) social media marketing adalah sistem yang memungkinkan pemasar untuk terlibat, berkolaborasi, berinteraksi dan memanfaatkan kecerdasan orang- orang yang berpartisipasi didalamnya untuk tujuan pemasaran.
Manfaat social media marketing
Menurut (Suriana, 2013) manfaat social media marketing, antara lain:
- Menyediakan ruang dangan tidak hanya untuk memasarkan produk atau jasa kepada pelanggan tetapi juga untuk mendengarkan keluhan dan saran.
- Mempermudah untuk mengidentifikasi berbagai kelompok atau pengaruh antara berbagai kelompok, yang dapat menjadi pemberi informasi tentang merek dan membantu dalam growth of brand (pertumbuhan merek).
- Biaya rendah kerena sebagian besar situs jejaring sosial gratis.
Komponen social media marketing
Dalam penelitian ini kegiatan pemasaran media sosial telah dianggap sebagai hiburan, interaksi, trendiness, iklan dan kustomisasi.
- Hiburan, merupakan komponen yang penting yang mendorong perilaku partisipan dan kelanjutan tindak lanjut yang menciptakan emosi atau perasaan positif tentang merek di benak pengikut di media sosial (Bilgin, 2018). Dalam hal ini, menyediakan sesuatu yang menghibur, bisnis harus menyukai dan berbagi konten yang menarik bagi sejumlah individu sehingga dapat mengubahnya menjadi sebuah keuntungan bagi bisnis
- Interaksi, media sosial telah menjadi sumber informasi terbaru dan terkini bagi pelanggan, karena informasi secara bersamaan dibagikan secara real time di media sosial. tidak seperti saluran komunikasi massa tradisional, media sosial memfasilitasi interaksi, berbagi konten, dan kolaborasi bisnis dengan pelanggan. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi interaktif antara bisnis dan pelanggan, bisnis dimungkinkan untuk mendapatkan permintaan dan kebutuhan pelanggan. Pendapat dan saran dari pelanggan tentang produk dan merek didapatkan secara real baik itu mengenai waktu dan permintaan juga (Bilgin, 2018)
- Trendiness, sebagai komponen lain dari pemasaran media sosial yang berarti memperkenalkan informasi terkini tentang produk apa saja yang sedang digemari oleh pelanggan. (Bilgin, 2018)
- Iklan, sebagai komponen yang mengacu pada promosi yang dilakukan pebisnis melalui media sosial untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan portofolio pelanggan. Efek iklan dalam pemasaran media sosial pada persepsi dan kesadaran pelanggan menunjukkan bahwa iklan merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan pemasaran media sosial (Bilgin, 2018).
- Kustomisasi, sebagai komponen adalah tindakan menciptakan kepuasan pelanggan berdasarkan kontak bisnis dengan pengguna individu. Bisnis di media sosial dapat mentransfer keunikan produk dan merek kepada pelanggan melalui komunikasi peer to peer. Dan pelanggan dapat berpengaruh pada preferensi produk dan merek dengan membuat sentuhan yang membuat mereka merasa penting (Bilgin, 2018).