Angket Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Penulis: Tim Editor | Kategori: Instrument Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini | Tanggal Terbit: | Dilihat: 7175 kali

A. Indentitas

Nama Responden    :
Pendidikan Terakhir :
Nama Anak              :
Nama PAUD             :

B. Petunjuk Pengisian

  1. Pilih salah satu jawaban yang Bapak/Ibu yakini paling benar dengan memberi tanda ceklis ( v )
  2. Isilah jawaban sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  3. Pilihlah jawaban sesuai dengan interval nilai pada masing-masing pilihan jawaban
    Tidak pernah     : 0% - 19.99%
    Jarang                : 20% - 39.99%
    Kadang-kadang : 40% - 59.99%
    Sering                : 60% - 79.99%
    Sangat Sering    : 80% - 100%
  4. Lima pilihan skala memiliki memiliki skor sebagai berikut.
    1. Pertanyaan positif (+)
      Skor 1 : Tidak Pernah (TP)
      Skor 2 : Jarang (JR)
      Skor 3 : Kadang-kadang (KD)
      Skor 4 : Sering (S)
      Skor 5 : Sangat Sering (SS)
    2. Pertanyaan negatif (-)
      Skor 1 : Sangat Sering (SS)
      Skor 2 : Sering (S)
      Skor 3 : Kadang-kadang (KD)
      Skor 4 : Jarang (JR)
      Skor 5 : Tidak Pernah (TP)
  5. Tanyakan jika ada hal yang kurang jelas atau kurang mengerti.
No+/-PertanyaanPenilaian
SSSKDJRTP
 1 +Apakah Bapak/Ibu menyiapkan menu makanan bergizi sehingga kesehatan anak terjaga?     
 2 -Apakah setiap hari anak mengkonsumsi makanan ringan (ciki-ciki, permen, dan lainnya) sehingga mengganggu kesehatan anak?     
3-Apakah anak bapak/ibu diantar-jemput ke PAUD oleh orang lain (tetangga, tukang ojek, mobil jemputan PAUD dll) sehingga anak merasa kurang perhatian?     
4+Apakah Bapak/Ibu mengakses media (menonton TV, Mendengar Radio, Membaca majalah dan Mengakses
Internet) untuk mencari informasi terkait pengasuhan anak sehingga bapak/ibu mengasuh anak lebih baik dari
sebelumnya?
     
5-Apakah Bapak/Ibu absen dalam kegiatan seminar dengan tema pengasuhan yang diadakan PAUD sehingga
bapak/ibu ketinggalan informasi baru mengenai pengasuhan?
     
6-Apakah anak Bapak/Ibu terpapar teknologi lebih dari satu jam sehari sehingga mengganggu perkembangan anak?     
7+Apakah Bapak/Ibu menyediakan alat permainan edukatif untuk mengoptimalkan perkembangan anak di rumah?     
8+Apakah Bapak/Ibu menerima Kunjungan dari PAUD (guru) sehingga bisa bertukar informasi mengenai tumbuh kembang anak?     
9-Apakah Bapak/Ibu absen dari pertemuan antara guru dan wali murid sehingga kesempatan bertukar informasi mengenai perkembangan anak berkurang?     
10+Apakah pihak PAUD mengundang bapak/ibu secara langsung untuk mengikuti suatu kegiatan sehingga bapak/ibu merasa lebih terpacu untuk hadir dalam kegiatan tersebut?     
11-Apakah pihak PAUD menyampaikan pengumuman yang kurang jelas  untuk bapak/ibu melalui anak sehingga terjadi kesalahan dalam memahami pengumuman tersebut?     
12+Apakah Bapak/Ibu menerima hasil kerja anak (lembar kerja siswa) yang sudah dikerjakan di PAUD sehingga bapak/ibu bisa mengetahui sejauh mana perkembangan anak?     
13-Apakah Bapak Ibu menerima rapor tanpa berdiskusi dengan guru terkait hasil rapor anak untuk mendiskusikan cara untuk mengoptimalkan perkembangan anak?     
14+Apakah guru PAUD menghubungi bapak/ibu terkait hasil belajar anak yang menurun baik itu melalui telefon, sms, atau tatap muka sehingga bapak/ibu bisa bisa berdiskusi dengan guru mengenai penyebab dan cara mengatasinya?     
15+Apakah Bapak/Ibu mendapatkan Informasi dari PAUD mengenai kegiatan yang bisa diikuti anak diluar PAUD (misal, lomba mewarna, menyanyi atau kursus melukis dan lainnya) sehingga bapak/ibu bisa mengikutsertakan anak dalam
kegiatan di luar PAUD yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak?
     
16-Apakah Bapak/Ibu tertutup pada guru mengenai permasalahan anak di rumah sehingga guru kesulitan dalam memecahkan masalah perkembangan anak?     
17+Apakah Bapak/Ibu berkomunikasi dengan Guru untuk membahas tingkah laku anak sehingga anak terhindar
dari perilaku menyimpang?
     
18+Apakah pihak PAUD menghubungi bapak/Ibu untuk membantu mengerjakan tugas administrasi guru (misal: Membantu menyiapkan berkas-berkas akreditasi) sehingga kualitas PAUD menjadi lebih baik ?     
19+Apakah pihak PAUD memberi kesempatan Bapak/Ibu untuk menjadi guru bantu di kelas (misal: ketika tema profesi bapak/ibu diundang untuk menjelaskan profesi bapak/ibu kepada anak di kelas) sehingga anak bisa lebih memahami tema yang disampaikan?     
20-Apakah bapak/ibu menyerahkan urusan pengembangan bakat anak sepenuhnya pada lembaga PAUD tanpa melatih anak untuk megoptimalkan bakatnya di rumah?     
21+Apakah Bapak/Ibu memberikan bantuan materil (misal, meminjamkan mobil untuk membawa anak-anak PAUD pergi lomba dll) untuk mendukung kegiatan di PAUD?     
22-Apakah bapak/Ibu absen dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan PAUD sehingga hanya sebagaian lingkungan yang bersih?     
23+Apakah Bapak/Ibu menghadiri acara yang diadakan PAUD (perlombaan, perayaan hari besar, pentas seni dll) sehingga acara tersebut sukses dan meriah?     
24-Apakah Bapak/Ibu menyerahkan sepenuhnya pada guru untuk mendampingi dan mengawasi anak dalam kegiatan diluar PAUD (misal: lomba di balai Desa, Uacara di Lapangan Desa, Karnaval dll) sehingga guru kewalahan
untuk memperhatikan anak satu persatu?
     
25-Apakah anak Bapak/Ibu belajar sendiri tanpa didampingi bapak/ibu selama dirumah sehingga anak belajar tanpa memahami materi dengan baik ?     
26+Apakah Pihak PAUD memberikan informasi perihal kegiatan yang bisa Bapak/Ibu lakukan bersama anak di rumah untuk meningkatkan perkembangan anak?     
27+Apakah Bapak/Ibu mendapat informasi dari PAUD mengenai target perkembangan yang harus dicapai anak(misal:
anak mewarnai tanpa keluar garis) sehingga bapak/ibu bisa membantu anak mencapai target perkembangan ?
     
28-Apakah selama di rumah anak bapak/ibu mengulang pelajaran di PAUD (misal: mengulang hafalan doa sehari-hari) tanpa didampingi bapak/ibu sehingga anak kebingungan dalam mengulang pelajaran?     
29-Apakah Bapak/Ibu menentukan sekolah lanjutan bagi anak tanpa meminta pendapat anak sehingga anak menolak sekolah?     
30+Apakah Bapak/Ibu menceritakan mengenai berbagai profesi/pekerjaan sehingga anak mempunyai gambaran mengenai cita-cita yang diinginkan?     
31+Apakah Bapak/Ibu menghubungi guru mengenai aspek perkembangan anak yang berkembang lebih baik dalam diri anak sehingga bapak/ibu bisa memberikan penghargaan atas kemampuan anak?     
32-Apakah Bapak/Ibu melakukan kegiatan yang disukainya sendiri sehingga anak merasa dibiarkan oleh bapak/ibu?     
33+Apakah Bapak/Ibu menghadiri pertemuan/rapat PAUD yang bertujuan untuk membahas pendanaan (misal: SPP, iuran lain-lain, uang bangunan dll) sehingga bapak/ibu bisa mengusulkan jumlah pendanaan yang sesuai dengan kemampuan bapak/ibu?     
34-Apakah Bapak/Ibu menyerahkan sepenuhnya pada pihak PAUD terkait persiapan kegiatan yang akan diikuti anak (misal: rapat sebelum anak lomba mewarnai di Desa, rapat mempersiapkan karnaval yang akan diikuti anak) sehingga mengurangi beban bapak/ibu untuk melakukan banyak kegiatan?     
35+Apakah Bapak/Ibu menjadi anggota atau organisasi yang ada di PAUD (misal, dewan penasihat, pengurus yayasan,
komite sekolah dll) sehingga bapak/ibu bisa menyuarakan aspirasi bapak/ibu untuk kemajuan PAUD?
     
36-Apakah pengurus organisasi PAUD (dewan komite, dewan penasihat dan dewan yayasan) dipilih tanpa musyawarah dengan wali murid sehingga bapak/ibu hanya mengetahui pengurus organisasi tanpa mengetahui dasar dipilihnya pengurus tersebut ?     
37-Apakah pertemuan yang diadakan di PAUD hanya melibatkan pihak PAUD dan wali murid tanpa melibatkan masyarakat sekitar untuk memberikan pendapat demi kemajuan PAUD?     
38+Apakah Bapak/Ibu bekerjasama dengan tim kesehatan desa untuk menjaga kesehatan anak sehingga anak mendapat pemeriksaan kesehatan rutin dari tim kesehatan desa?     
39+Apakah Bapak/Ibu mengikutsertakan anak dalam kegiatan yang diadakan masyarakat sekitar (lomba di Desa, karnaval tingkat Desa dll) sehingga anak bapak/ibu bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar PAUD?     
40-Apakah acara di PAUD (pentas seni, bazar, pengajian dll) terlaksana tanpa peran masyarakat sekitar sehingga acara kurang meriah?     

 Kisi Kisi Angket

Tipe Keterlibatan Orangtua menurut Epstein’s framework of six types of parental invlovment

VariabelIndikator Item+-
Parenting (Tugas Keorangtuaan)Pemenuhan kebutuhan dasar tempat tinggal, kesehatan, makanan, pakaian dan keselamatan anak.1,2,311
 Kemampuan mengasuh anak sesuai usia anak.4, 511
 Kondisi Rumah yang mendukung anak sesuai tingkat perkembangan anak.6,711
 Membantu sekolah memahami anak dan keluarga.8,911
Communicating (komunikasi)Orang tua mendapat layanan informasi dari sekolah berbentuk memo, pemberitahuan, kartu laporan, buletin, telepon, email dan website.10,1111
 Orang tua mendapat Informasi mengenai program sekolah, kemajuan anak, ujian dan penilaian anak, pilihan sekolah
lanjutan, dan kegiatan luar sekolah yang bisa diikuti anak.
12,13,14,1531
 Komunikasi dua arah antara orang tua dan sekolah untuk berinteraksi dan tanya– jawab sekolah dan orang tua.16,1711
Volunteering (Sukarelawan)Orangtua membantu mengerjakan tugas administrasi, membantu menjadi guru bagi anak , menjadi pelatih anak dll.18,19,2021
 Membantu menjalankan program sekolah dan meningkatkan perkembangan anak.21,2211
 Orangtua menghadiri pertunjukan seni, acara olahraga, perayaan dan acara lain yang diadakan sekolah.23,2411
Learning at Home (belajar di rumah)Orangtua mendapat informasi mengenai bantuan yang bisa diberikan untuk membantu anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah.25,2611
 Orangtua mendapat informasi mengenai ketrampilan yang harus dimiliki anak untuk lulus dalam pelajaran.27,2811
 Orangtua membantu anak untuk mengambil keputusan.29,3011
 Orangtua mengetahui ketrampilan dan bakat yang dimiliki anak.31,3211
Decision Making (pengambilan
keputusan)
Orangtua terlibat dalam penentuan kebijakan sekolah.33,3411
 Orangtua tergabung dalam organisasi sekolah, dewan komite, dewan penasihat, dan pengurus yayasan.35,3611
Collaborating With The Community (Kolaborasi dengan masyarakat)Memberikan kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam melaksanakan program sekolah.37,3811
 Sekolah, siswa dan orangtua bekerjasama untuk melakukan kegiatan untuk masyarakat.39,4011

Sumber: Ningrum, D.N.K. (2019). Tipe Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Jalur Formal di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo [skripsi]. Universitas Jambi