Langkah-Langkah Menganalisis Kurikulum dalam Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran
Dalam penelitian pengembangan (research and development) media pembelajaran, analisis kurikulum merupakan tahap awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa media yang dirancang benar-benar relevan dengan kebutuhan pembelajaran dan sesuai dengan standar pendidikan yang berlaku. Kesalahan dalam memahami atau mengaitkan isi kurikulum dapat menyebabkan media yang dikembangkan menjadi tidak sesuai sasaran, sulit diterapkan di kelas, atau bahkan tidak digunakan oleh guru. Oleh karena itu, analisis kurikulum tidak hanya menjadi proses administratif, tetapi menjadi fondasi konseptual dalam mengembangkan media yang kontekstual, tepat guna, dan berdampak pada hasil belajar peserta didik.
Mengapa Analisis Kurikulum Penting dalam Pengembangan Media Pembelajaran?
Media pembelajaran yang baik harus:
- Sesuai dengan capaian pembelajaran atau kompetensi dasar
- Mendukung tujuan pembelajaran secara eksplisit
- Selaras dengan alur materi yang diajarkan guru di kelas
- Dapat digunakan dalam waktu pembelajaran yang tersedia
- Relevan dengan konteks siswa dan tingkat perkembangan kognitifnya
Maka, menganalisis kurikulum menjadi kunci untuk merancang isi, visual, dan fitur media agar tidak menyimpang dari esensi pembelajaran formal di sekolah.
Langkah-Langkah Menganalisis Kurikulum dalam Konteks Pengembangan Media
Berikut adalah tahapan sistematis yang dapat Anda ikuti saat melakukan analisis kurikulum dalam pengembangan media pembelajaran:
1. Menentukan Fokus Materi dan Kelas Sasaran
Langkah pertama adalah menentukan mata pelajaran, kelas, dan semester tempat media akan digunakan. Misalnya, media interaktif untuk mata pelajaran IPA kelas V semester genap. Fokus ini menentukan ruang lingkup isi yang akan dianalisis dan dikembangkan.
2. Mengidentifikasi Kurikulum yang Berlaku
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui kurikulum yang diterapkan sekolah sasaran, apakah Kurikulum Merdeka, Kurikulum 2013, atau kurikulum transisi. Hal ini dapat dilakukan melalui:
- Wawancara dengan guru mata pelajaran
- Kajian dokumen administrasi sekolah
- Observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas
3. Menelaah Capaian Pembelajaran (CP) atau Kompetensi Dasar (KD)
Jika sekolah menggunakan Kurikulum Merdeka, maka Anda perlu mengkaji CP dan memetakan Tujuan Pembelajaran (TP). Jika masih Kurikulum 2013, maka analisis dilakukan terhadap Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Tujuan dari langkah ini adalah untuk:
- Menentukan indikator capaian belajar yang ingin didukung oleh media
- Menghindari ketidaksesuaian isi dengan tujuan pendidikan nasional
4. Menyusun Peta Konsep Materi
Buatlah peta konsep yang menggambarkan alur dan keterkaitan antar topik dalam satu tema. Peta ini sangat berguna untuk menyusun alur isi media, membagi konten ke dalam bagian-bagian kecil, serta menentukan prioritas fitur interaktif yang sesuai dengan urutan belajar siswa.
Contoh peta konsep materi:
5. Memetakan Bentuk Dukungan Media terhadap Tujuan Pembelajaran
Media pembelajaran harus bisa menjawab pertanyaan:
“Bagaimana media ini membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam kurikulum?”
Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan bentuk media (video, animasi, simulasi, kuis interaktif, modul digital, dll.) dengan jenis materi, tingkat berpikir yang dibutuhkan, serta kesesuaian waktu pembelajaran di kelas.
Contoh tabel untuk memetakan jenis media dengan kompetensi:
No | Kompetensi Dasar / Tujuan Pembelajaran | Materi Pokok | Indikator Pencapaian Kompetensi | Fitur Media Pembelajaran | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|
1 | 3.2 Menjelaskan sifat-sifat cahaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (IPA Kelas V – KD Kurikulum 2013) | Sifat-sifat Cahaya | Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya melalui pengamatan simulasi | Simulasi interaktif tentang pembiasan cahaya | Media berbasis HTML5 |
2 | 3.4 Memahami operasi bilangan pecahan dan penggunaannya (Matematika Kelas VI – CP Kurikulum Merdeka) | Operasi Pecahan | Siswa dapat menyelesaikan soal pecahan menggunakan permainan interaktif | Game matematika interaktif berbasis kuis | Tersedia skor otomatis |
3 | TP: Menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut (Bahasa Indonesia Kelas IV – Kurikulum Merdeka) | Menulis laporan | Siswa dapat membuat laporan berdasarkan video pengamatan | Video pembelajaran + form isian interaktif | Menggunakan animasi naratif |
Dokumen yang Harus Disiapkan dalam Analisis Kurikulum
Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran, dokumentasi yang baik menjadi bagian penting dari pelaporan. Berikut adalah dokumen yang perlu Anda siapkan dan lampirkan:
No | Jenis Dokumen | Fungsi |
1 | Dokumen Kurikulum (CP, KD, TP) | Dasar penyesuaian isi media |
2 | Silabus & RPP guru | Mengetahui alur pembelajaran dan alokasi waktu |
3 | Wawancara Guru | Mendapatkan kebutuhan riil dan kendala dalam mengajar |
4 | Peta Konsep Materi | Visualisasi alur dan isi materi |
5 | Tabel Pemetaan Media dengan Kompetensi | Menunjukkan relevansi antara fitur media dan tujuan pembelajaran |
6 | Dokumentasi Tambahan (buku ajar, modul guru) | Memastikan kesesuaian konten dan gaya bahasa dengan siswa |
Kesimpulan
Analisis kurikulum bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan pondasi awal dalam menyusun media pembelajaran yang berbasis kebutuhan kurikulum dan peserta didik. Dalam penelitian pengembangan, analisis ini tidak hanya membantu merancang isi dan tampilan media, tetapi juga memastikan bahwa produk akhir memiliki nilai guna yang tinggi di lapangan. Oleh karena itu, peneliti harus melakukannya secara cermat, sistematis, dan terdokumentasi.