Diperbarui tanggal 7/Nov/2022

Teks Ulasan

kategori Bahasa dan Sastra Indonesia / tanggal diterbitkan 7 November 2022 / dikunjungi: 2.11rb kali

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan atau resensi adalah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57). Menurut Dalman (2014: 299), resensi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menilai baik tidaknya sebuah buku. Dalam hal ini yang dinilai adalah keunggulan dan kelemahan buku. Menurut Rosidi (2009: 60), resensi merupakan salah satu upaya menghargai atau karya orang lain dengan cara memberikan komentar secara objektif . Teks ulasan adalah jenis teks yang digunakan untuk meninjau sebuah karya yang berupa film, buku, atau benda lain untuk diketahui kualitas, kelebihan, dan kekurangannya (Tim Edukasi, 2013: 61). Menurut Keraf (dalam Dalman, 2014: 229), resensi adalah suatu tulisan mengenai nilai sebuah hasil karya dan buku.

Secara etimologis resensi berasal dari bahasa latin, yaitu kata kerja revidere dan recensere yang artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Dari istilah tersebut mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Di Indonesia, resensi sering juga diistilahkan dengan timbangan buku, tinjauan buku, bedah buku, ulasan buku, dan sebagainya. Menulis resensi adalah salah satu upaya memperkenalkan suatu buku kepada orang lain yang belum membaca buku tersebut sehingga setelah membaca resensi, orang tersebut tergerak hatinya untuk membaca karya orang lain.

Teks ulasan adalah teks yang dihasilkan dari analisis terhadap berbagai hal (Adeninawaty, 2018:77). Teks yang dianalisis itu bisa berbentuk faktual maupun fiksional, pada dasarnya teks ulasan adalah tinjauan, ringkasan buku atau yang lain untuk koran atau penerbitan (Kemendikbud,2017:154). Ulasan pada dasarnya sama dengan resensi yang mengulas sebuah karya, baik berupa buku, film, dan teater, yang didalamnya menilai atau menyampaikan tanggapan sebuah karya tersebut.

Tujuan Pembuatan Teks Ulasan

Menurut Isnatun & Farida (2013: 57), tujuan pembuatan ulasan adalah sebagai berikut.

  1. Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya.
  2. Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya.
  3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati atau tidak.

Pendapat yang sejalan dengan pendapat Isnatun & Farida tentang tujuan menulis resensi disampaikan oleh Samad Daniel (dalam Dalman, 2014: 231). Ia mengemukakan bahwa tujuan penulisan teks ulasan/resensi meliputi empat tujuan antara lain sebagai berikut.

  1. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
  2. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yaang muncul dalam sebuah buku.
  3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
  4. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku terbit seperti siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku itu, bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama, dan bagaimana hubungannya dengan buku sejenis karya pengarang lain.

Menurut Mira, N. & Riskha (dalam Gultom, F. 2021:80) menyatakan bahwa tujuan menulis teks ulasan sebagai berikut.

  1. Mengungkapkan pendapat atau penilaian penulis terhadap suatu karya.
  2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kelayakan buku.
  3. Membantu pembaca menemukan isi buku.
  4. Memberitahu pembaca tentang pro dan kontra dari buku yang diulas.
  5. Memberikan informasi yang lengkap tentang karya.
  6. Menginformasikan dan mengajak pembaca untuk merenungkan dan mendiskusikan isu-isu dalam karya tersebut.
  7. Mempertimbangkan untuk menunjukkan kepada pembaca apakah layak untuk dihargai atau tidak.
  8. Memungkinkan pembaca untuk memahami hubungan sebuah karya dengan yang lain karya yang sama rupanya.
  9. Memberikan pertimbangan pembaca sebelum memutuskan untuk memilih, membeli, dan menikmati sebuah karya.
  10. Mengetahui identitas buku yang akan dibaca, mulai dari judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.

Berdasarkan pendapat di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seseorang peresensi buku, yaitu informasi yang disampaikan harus jelas, mampu mengajak pembaca untuk berpikir kritis terhadap hasil resensi, hasil resensi harus bersifat persuasif, dan memiliki sikap kreatif dalam meresensi buku. Dalam hal ini, seorang penulis resensi perlu menguasai isi buku atau karya sastra yang diresensinya sehingga dapat disampaikan apakah buku tersebut layak atau tidak untuk dinikmati. Oleh sebab itu, keunggulan dan kelemahan buku perlu disampaikan secara jujur.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Dalam menulis teks ulasan juga terdapat ciri-cirinya yang menjadikan teks ulasan berbeda dengan teks-teks lainnya. Menurut Yustina (Suryadi,2020:188) teks ulasan memiliki struktur teks sebagai berikut:

  1. Teks ulasan memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap karya.
  2. Pendapat atau opini yang ditulis berupa fakta yang di interpretasikan dari karya tersebut.
  3. Teks ulasan yang mengulas buku/novel/karya tulis lainnya dikenal sebagai istilah resensi.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Unsur kebahasan teks ulasan terdiri dari teks ulasan banyak menggunakan konjungsi penerang, konjungsi temporal, konjungsi penyebab, dan menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks (Kemendikbud, 2017:168-169).

Struktur Teks Ulasan

Struktur teks ulasan adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks ulasan sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Menurut Yustina (Suryadi,2020:188) teks ulasan memiliki struktur teks sebagai berikut:

  1. Identitas karya, berisi identitas yang diulas baik berupa buku maupun film atau drama.
  2. Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum sebuah karya yang akan di ulas.
  3. Sinopis, berisi ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis ulasan terhadap isi karya yang diulas.
  4. Analisis berisi paparan tentang keberadaan unsur-unsur yang diulas, seperti unsur intrinsik dan ekstrinsik pada karya sastra.
  5. Evaluasi, berisi paparan kelebihan dan kekurangan suatu karya yang diulas.
  6. Rekomendasi, berisi ajakan untuk membaca buku atau menonton film yang diulas beserta manfaat yang akan didapatkan.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Ulasan

Berikut ini adalah langkah-langkah menulis atau menyusun teks ulasan:

  1. Membaca suatu karya sastra atau karya non sastra sebagai bahan penulisan teks ulasan.
  2. Mengidentifikasi isi karya sastra atau karya non sastra yang telah dibaca sebagai bahan penyusunan teks ulasan
  3. Menyusun teks ulasan berdasarkan buku yang telah dibaca (karya sastra atau karya non sastra) dengan memperhatikan struktur teks ulasan (judul, orientasi, tafsiran, evaluasi, rangkuman) dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca.