Diperbarui tanggal 13/06/2021

Penilaian Hasil Belajar Psikomotor

kategori Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran / tanggal diterbitkan 13 Juni 2021 / dikunjungi: 2.17rb kali

Terdapat beberapa ahli yang menjelaskan cara untuk menilai hasil belajar psikomotor. Ryan (1980) menjelaskan bahwa hasil belajar keterampilan dapat diukur melalui

  1. pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung,
  2. sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
  3. beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Sementara itu Leighbody (1968) berpendapat bahwa penilaian hasil belajar psikomotor mencakup:

  1. kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja,
  2. kemampuan menganalisis suatu pekerjaan dan menyusun urut-urutan pengerjaan,
  3. kecepatan mengerjakan tugas,
  4. kemampuan membaca gambar dan atau simbol,
  5. keserasian bentuk dengan yang diharapkan dan atau ukuran yang telah ditentukan.

Dari penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik.

penilaian kompetensi keterampilan adalah penilaian yang dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapian kompetensi keterampilan dari peserta didik yang meliputi aspek imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi. Kompetensi inti 4 (KI 4) yakni keterampilan tidak dapat dipisahkan dengan kompotensi inti 3 (KI3), yakni pengetahuan. Artinya kompetensi pengetahuan menunjukan peserta didik mengetahui tentang keilmuannya dan kompetensi keterampilan menunjukan peserta didik mampu melakukannya atau mengimplikasikannya (dipraktikkan).