Diperbarui tanggal 30/Des/2021

Pengertian Model Pembelajaran

Model-model Pembelajaran

author/editor: Edi Elisa / kategori Strategi Belajar Mengajar / tanggal diterbitkan 30 Mei 2021 / dikunjungi: 31.25rb kali

Pengertian Model Belajar

Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas (Arends, 1997).

Menurut Kardi & Nur dalam Ngalimun model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang membedakan dengan strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:

  1. Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
  2. Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar (memiliki tujuan belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai). Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan
  3. lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

Menurut Martinis (2013) mengatakan “Model merupakan contoh yang dipergunakan para ahli dalam menyusun langkah-langkah dalm melaksanakan pembelajaran.Maka dari itu strategi merupakan bagian dari langkah yang digunakan model untuk melaksanakan pembelajaran.dengan demikian, strategi merupakan bagian dari model pembelajaran dan ia bukanlah merupakan strategi pembelajaran”.

Menurut Komaruddin dalam Sagala (2012) “Untuk mengatasi segala problamatika dalam pelaksanaan pembelajaran, diperlukan model-model pembelajaran yang dipandang dapat mengatasi kesulitan guru dan peserta didik. Sehingga Model dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan”. Model dapat dipahami sebagai berikut:

  1. Suatu tipe atau desain.
  2. Suatu deskriptif atau analogi yang dipergunakan untuk membantu proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung diamati.
  3. Suatu sistem asumsi-asumsi, data-data, dan inferensi-inferensi yang dipakai untuk menggambarkan secara matimatis suatu objek atau peristiwa.
  4. Suatu desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja, suatu terjemahan realitas yang disederhanakan.
  5. Suatu deskripsi dari suatu sistem yang mungkin atau imajiner, dan
  6. Penyajian yang diperkecil agar dapat menjelaskan dan menunjukan sifat bentuk aslinya.

Adapun Soekamto dkk, mengemukakan model pembelajaran adalah, “kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan fungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar dan mengajar”. Menurut kardi dan nur  istilah Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur. Model pengajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau proseder. Ciri-ciri tersebut ialah :

  1. Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
  2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan diciptakan).
  3. Tingkah laku mengajar yang diperluakan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan.
  4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan belajar dapat tercapai.

Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar (memiliki tujuan belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai).

Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

Istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Pada pembelajaran istilah model diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Model berfungsi sebagai pedoman dalam merencanankan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Model dapat diartikan sebagai suatu pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, merancang dan menyampaikan materi, mengorganisasikan, dan memilih media dan metode dalam suatu kondisi pembelajaran. Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek pembelajaran dan berisikan orientasi filosofi pembelajaran, yang digunakan untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengajaran, metode, keterampilan, dan aktivitas pebelajar untuk memberikan tekanan pada salah satu bagian pembelajaran (topik konten).

Dalam setiap kegiatan belajar mengajar ada hubungan hirarkis antara komponen proses pembelajaran, yaitu komponen pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik. Hubungan antara komponen pembelajaran sebagai berikut:

Memilih atau menentukan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kondisi Kompetensi Dasar (KD), tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran, sifat dari materi yang akan diajarkan, dantingkat kemampuan peserta didik. Di samping itu, setiap model pembelajaran mempunyai tahap-tahap (sintaks) yang dapat dilakukan siswa dengan bimbingan guru.

Berdasarkan uraian diatas, jelas bahwa model pembelajaran merupakan kerangka pembelajaran yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan belajaran.