Diperbarui tanggal 12/07/2016

Pengertian Honeypot

kategori Keamanan Server / tanggal diterbitkan 12 Juli 2016 / dikunjungi: 7.98rb kali

Honeypot merupakan security resource yang yang sengaja dibuat untuk diselidiki, diserang, atau dikompromikan (Firrar Utdirartatmo, 2005:1). Pada umumnya Honeypot berupa komputer, data, atau situs jaringan yang terlihat seperti bagian dari jaringan, tapi sebenarnya terisolasi dan dimonitor. Jika dilihat dari kacamata hacker yang akan menyerang, Honeypot terlihat seperti layaknya sistem yang patut untuk diserang.

Honeypot dapat diklasifikasikan berdasarkan pada tingkat interaksi yang dimilikinya. Tingkat interaksi dapat didefinisikan sebagai tingkat aktivitas penyerang didalam sistem yang diperbolehkan maka semakin tinggi pula tingkat interaksi honeypot.

Low-interaction honeypot

Low-interaction honeypot yaitu honeypot yang didesain untuk mengemulasikan service (layanan) seperti pada server yang asli, namun penyerang hanya mampu memeriksa dan terkoneksi ke satu atau beberapa port. 



Kelebihan low-interaction honeypot yaitu:

  1. Mudah di install, dikonfigurasi, deployed, dan dimaintain.
  2. Mampu mengemulasi suatu layanan seperti http, ftp, telnet, dsb.
  3. Difungsikan untuk deteksi serangan, khususnya pada proses scanning atau percobaan.

Kekurangan low-interaction honeypot :

  1. Layanan yang di berikan hanya berupa emulasi, sehingga penyerang tidak dapat berinteraksi secara penuh dengan layanan yang diberikan atau sistem operasinya secara langsung.
  2. Informasi yang bisa kita dapatkan dari penyerang sangat minim. Apabila serangan dilakukan oleh "real person" bukan "automated tools" mungkin akan segera menyadari bahwa yang sedang dihadapi merupakan mesin honeypot, karena keterbatasan layanan yang bisa diakses.

High-interaction honeypot

High-interaction honeypot yaitu sistem operasi dimana penyerang dapat berinteraksi langsung dan tidak ada batasan yang membatasi interaksi tersebut. Namun dengan menghilangkan batasan-batasan tersebut akan menyebabkan tingkat risiko yang dihadapi semakin tinggi karena penyerang dapat memiliki akses root. 

Pada saat yang sama, kemungkinan pengumpulan informasi semakin meningkat dikarenakan kemungkinan serangan yang tinggi jika si penyerang telah mendapat akses root.



Kelebihan dari High interaction honeypot yaiut:

  1. Penyerang berinteraksi langsung dengan sistem yang nyata termasuk diantaranya sistem operasi, network, hingga layanan yang diberikan ( web service, ssh service, mail service, dll )
  2. Umumnya dibangun suatu sistem khusus dengan topologi yang telah dipersiapkan.
  3. Sistem tersebut biasanya terdiri dari berbagai macam implementasi dari teknologi keamanan yang banyak digunakan untuk melindungi suatu sistem, seperti firewall, IDS/IPS, router, dll.
  4. Target serangan berupa sistem operasi sebenarnya yang siap untuk berinteraksi secara langsung dengan penyerang.

Kekurangan High interaction honeypot :

  1. Perencanaan dan implementasi sistem jauh lebih rumit dan dibutuhkan banyak pertimbangan.
  2. High-interaction honeypot bersifat tidak efisien karena membutuhkan pengawasan berkala.
  3. Apabila telah diambil alih oleh penyerang maka honeypot tersebut dapat menjadi ancaman bagi jaringan yang ada