Diperbarui tanggal 2/02/2022

Media Pembelajaran Buku Pop up

kategori Media Pembelajaran / tanggal diterbitkan 29 Januari 2022 / dikunjungi: 11.51rb kali

Buku Pop Up Sebagai Media Pembelajaran

Buku pop up menurut Dewantari (2014:1) adalah sebuah kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan bentuk tiga dimensi atau timbul. Sedangkan yang dimaksud dengan buku pop up adalah kumpulan pop up yang digabung menjadi satu buku, membentuk satu kesatuan cerita dan dilapisi dengan hardcover. Menurut Dewantari (2013:4), pop up memiliki banyak sekali teknik-teknik yang jika dikembangkan dan dirangkai akan menghasilkan satu kesatuan gerak yang indah dan mengejutkan. Media buku pop up termasuk dalam kategori media visual. Media visual merupakan media yang melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yaitu pesan verbal-visual terdiri dari kata-kata (bahasa verbal) dalam bentuk tulisan dan pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol nonverbal-visual (Munadi, 2008:81).

Teknik Membuat Buku Pop Up

Terdapat 5 teknik dasar pop up, diantaranya yaitu: 

Teknik v-folding

Teknik ini merupakan teknik melipat kertas dengan cara melipat di tengah dua bagian kertas yang telebih dahulu disatukan kemudian pada ujung sisi bagian bawah dilipat kebelakang dan sisi tengah membentuk sudut tajam. Teknik vfolding dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

teknik v-folding

Teknik Internal Stand

Merupakan teknik melipat kertas, dimana yang diawali dengan melipat kertas menjadi dua bagian yang sama, kemudian pada bagian sisi yang dilipat digunting horizontal dengan membentuk pola balok. Teknik internal stand dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Teknik Internal StandTeknik rotary

Merupakan teknik melipat kertas yang diawali dengan melipat dua bagian kertas sama rata, kemudian satu bagian berfungsi sebagai isi yang akan ditampilkan dan satu bagiannya lagi berfungsi seabagai penutup yang terlebih dahulu dilobangi sesuai bagian isi yang akan diperlihatkan. Teknik rotary dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Teknik RotaryTeknik mouth

Teknik ini merupakan teknik melipat kertas yang diawali dengan melipat dua bagin kertas sama rata, kemudian pada bagian sisi hasil lipatan dilipat kembali dengan arah lipatan horizontal membentuk setengah sudut persegi. Teknik mouth dapat dilihat pada Gambar berikut. Gambar.

Teknik Mouth

Teknik parallel slide

Teknik ini merupakan teknik yang diawali dengan melipat dua bagian kertas sama rata, kemudian pada satu bagian kertas digunting untuk membentuk penyangga tampilan yang akan diperlihatkan. Teknik parallel slide dapat dilihat pada gambar berikut.

Teknik Pararel

Kelebihan dan Kelemahan Buku Pop Up

Kelebihan Buku Pop Up

Buku pop up mempunyai kelebihan yaitu dapat memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik. Mulai dari tampilan gambar yang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya digeser, bagian yang dapat berubah bentuk, memiliki tekstur seperti benda aslinya bahkan beberapa ada yang dapat mengeluarkan bunyi. Buku pop up memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna beberapa diantaranya yaitu dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan minat baca, yang diungkapkan Auliyah dan Sujarwanto (2014) dalam hasil temuan penelitiannya menunjukkan bahwa “penggunaan media buku pop up dapat menunjukkan peningkatan minat baca anak tunarunggu kelas III di SLB/B Shanti Kosala Mas Trip Nganjuk”. Serta menanamkan kecintaan terhadap membaca. Dibandingkan dengan buku biasa, buku pop up dapat membuat siswa berinteraksi dengan materi yang disampaikan dalam buku.

Berdasarkan uraian di atas, buku pop up berpotensi untuk dikembangkan sebagai media karena memiliki kelebihan, diantaranya:

  1. Dapat mengatasi batasan ruang, waktu, dan pengamatan karena tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas.
  2. Bersifat konkret, yang berarti lebih realistis dari pada media verbal.
  3. Dapat menjadi sumber belajar untuk semua usia karena setiap halaman buku dapat diisi dengan gambar dan informasi yang sesuai konsep.
  4. Buku pop up memiliki ruang-ruang dimensi dimana buku ini bisa berbentuk struktur tiga dimensi sehingga buku ini lebih menarik untuk dibaca.

Kelemahan Buku Pop Up

Kelemahan pop up adalah karena memiliki mekanik yang dapat membuat buku pop up bergerak dan muncul secara lebih berdimensi, sehingga waktu pengerjaanya cenderung lebih lama karena menuntut ketelitian yang lebih ekstra. Selain itu, penggunaan material buku yang lebih berkualitas juga membuat buku ini lebih mahal.