Diperbarui tanggal 3/Des/2021

Perwujudan Nilai Moral

kategori Umum / tanggal diterbitkan 3 Desember 2021 / dikunjungi: 3.63rb kali

Perwujudan nilai moral berupa nilai kebaikan yang berhubungan antara manusia dan diri sendiri dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Nilai kebaikan dalam diri manusia, sebuah kesanggupan untuk menyalurkan kehidupannya sendiri sedemikian rupa sehingga akalnya dapat menguasai hal-hal seperti keinginan, hawa nafsu kehendak dan sebagainya. Selanjutnya dalam Sjarkawi (2006:73) mengatakan: “Struktur tingkat (tahapan-tahapan) pertimbangan moral, ditetapkan berdasarkan pada dua hal, yaitu 1) apa yang didapatkan seseorang sebagai sesuatu yang berhargapada setiap isu moral dan bagaimana ia menetapkan nilai-nilai, 2) mengapa seseorang menetapkan sesuatu itu sebagai hal yang berharga, dan alasan apa yang ia berikan padapenilaian itu merupakan penentu struktur tingkat pertimbangan nilai moral seseorang”.

Kedua hal tersebut merupakan eksistensi struktur tingkatan pertimbangan nilai seseorang. Struktur tingkat pertimbangan moral seseorang menentukan keputusan moral atau prilaku moralitasnya. Oleh sebab itu nilai moral menurut Zuriah (2008: 70) berupa :

  1. Tolong Menolong
    Tolong menolong berarti tindakan saling menolong yang wujudnya saling membantu untuk meringankan beban, untuk melakukan sesuatu. Tolong menolong merupakan nilai yang harus dipelihara dan dilaksanakan. Dalam hidupnya manusia tidak terlepas dari pertolongan orang lain. Sikap tolong menolong adalah sikap yang mencerminkan suatu kebaikan tanpa memikirkan adanya pamrih (Zuriah, 2008: 70).
  2. Keramahan
    Sikap ramah dapat membuat orang senang dan merasa akrab sikap ini merupakan salah satu sikap yang terpuji, sikap ini disebabkan oleh rasa saling menghargai, hormat menghonnati baik sesama saudara maupun orang lain.
  3. Keberanian
    Orang yang berani adalah orang yang jauh dari rasa takut, keberanian ada dalam diri orang mempunyai kepercayaan yang tinggi. Dan tidak takut menghadapi sesuatu yang berbahaya, tanpa dikalahkan oleh ketakutan yang menyertainya, bukan berarti seseorang yang berani tidak mempunyai ketakutan melainkan seseorang mampu mengendalikan ketakutan dan bertindak selaras dengan rasa kewajiban atau keputusan rasional. Jadi Keberanian merupakan jalan tengah antara sikap nakal dan takut.
  4. Kasih Sayang
    Kasih sayang adalah perasaan yang lahir dari dalam diri kepada orang lain yang sifatnya mengasihi dan menyayangi yang tidak dilandasi pamrih. Kasih sayang merupakan perasaan yang lahir dari seseorang yang diberikan kepada orang lain, perasaan kasih sayang ini biasanya timbul terutama dalam suatu rumah tangga yaitu kasih sayang antara suami istri atau kasih sayang antara orang tua dengan anaknya dan berkorban demi terhadap orang yang dicintai dan dikasihi, Zuriah (2007: 70).
  5. Terus Terang
    Terus terang adalah sifat terbuka atau jujur kepada orang lain yang dihadapi dan ini berkaitan dengan apa yang ada dalam hati sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Sikap dan perilaku yang menunjukan tidak enak hati, hina, rendah karena perbuatan sesuatu yang tidak sesuai dangan hati nurani, norma dan aturan, (Zurizh 2007: 70).
  6. Sederhana
    Kesederhanaan merupakan pola tingkah laku bersahaja atau sesuai dengan norma-norma nilai susila yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu dan tercermin pada orang tersebut. Kesederhanaan juga merupakan sikap mental yang rendah hati bersahaja dan tidak berlebihan dalam seluruh aspek kehidupan. Pola hidup sederhana sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sebab kesederhanaan mendorong kita hidup hormat, disiplin dll.
  7. Sopan
    Kesopanan adalah suatu tingkah laku atau tindakan yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam suatu masyarakat. Orang yang sopan biasanya juga rendah hati dalam sikap, tutur kata karena kesopanan lahir dari ketulusan jiwa. Sikap dan perilaku tanpa menyinggung atau menyakiti serta menghargai tatacara yang berlaku sesuai dengan norma, budaya,dan adat istiadat, Zuriah (2007: 70).
  8. Kepatuhan
    Kepatuhan sama artinya dengan ketaatan. Yang merupakan suatu tindakkan mengikuti suatu aturan yang ditetapkan. Patuh berarti menurut dan tidak menentang sesuai dengan aturan, norma, adat istiadat yang kurang berlaku ditempatnya.
    Perwujudan kepatuhan dalam hidup dapat diterapkan dengan sikap taat atau patuh terhadap segala perintah ataupun peraturan yang telah ditetapkan. Kepatuhan dalam keluarga dapat diwujudkan dengan sikap mematuhi apa yang telah diperintahkan orang tua kepada anaknya dan sebagai seorang anak wajib untuk mematuhi perintah tersebut selagi hal itu tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan contohnya, kepatuhan dalam menjalani perintah untuk membantu pekerjaan orang tua.
  9. Pengendalian diri
    Kemampuan seseorang untuk dapat mengatur dirinya sendiri berkenaan dengan kemampuan, nafsu, ambisi, keinginan, dalam memenuhi rasa kepuasan dan kebutuhan hidupnya.
  10. Keyakinan
    Keyakinan berasal dari kata yaqin berarti percaya sungguh-sungguh yang menerima dengan akal untuk menerima baik buruknya merasakan segala perubahan keadaan sehingga dapat mengambil manfaat. Keyakinan merupakan suatu pengetahuan masyarakat tersebut atas kebenaran sesuatu berdasarkan suara hatinya sendiri. Keyakinan lekat dengan manusia serta dengan kehidupannya karena manusia dalam hidupnya selalu mempunyai pengharapan dan cita-cita sehingga selalu berusaha untukmengwujudkan keyakinan dan pengharap annya. Keyakinan begitu pentingnya bagi manusia, dapat dikatakan sebagai salah satu syarat dalam hidup tanpa keyakinan kehidupan akan diliputi oleh perasaan bimbang. Keyakinan adalah sesuatu yang seharusnya dibela oleh orang yang memilikinya tidak peduli apapun bakal terjadi atau menimpa dirinya. Berdasarkan nilai moral menurut Zuriah di atas maka peneliti menggunakan teori tersebut untuk digunakan dalam penelitian ini karena teori tersebut banyak terdapat perwujudan nilai moral, baik yang berkaitan dengan hubungan kehidupan tokoh didalam masyarakat dan yang ada didalam diri tokoh itu sendiri yang mengajarkan tentang sikap atau tingkah laku serta budi pekerti yang baik yang terdapat dalam novel Bait-Bait Cinta.