Diperbarui tanggal 2/03/2022

Asesmen Autentik

Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran

author/editor: Edi Elisa / kategori Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran / tanggal diterbitkan 1 Juni 2021 / dikunjungi: 1.79rb kali

Pengertian Asesmen/Penilaian

Asesmen atau penilaian didefinisikan sebagai proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui pengukuran untuk menganalisis atau menjelaskan unjuk kerja/kinerja atau prestasi peserta didik dalam mengerjakan tugas-tugas terkait (Hart, dalam Muslich, 2011:2). Dengan demikian, berbeda dengan istilah evaluasi (evaluation) yang kita pahami selama ini, yaitu proses pemberian penafsiran dan keputusan atas suatu informasi.

Asesmen menekankan proses pembelajaran, maka data yang dikumpulkan harus diperoleh dari kegiatan nyata yang dikerjakan oleh siswa pada saat melakukan proses pembelajaran. Sejalan dengan berbagai pendapat yang telah dikemukakan di atas maka Surapranata. S & Hatta. M (2006) berpendapat bahwa asesmen merupakan proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-fakta dan membuat pertimbangan dasar yang profesional untuk mengambil kebijakan pada sekumpulan informasi, yaitu informasi tentang peserta didik.

Program belajar peserta didik dapat dinilai dengan melihat perkembangan hasil pribadi dan prestasi peserta didik dan sekaligus dapat dibandingkan peserta didik lain dalam kelompoknya. Oleh karena itu, asesmen berfungsi membantu guru untuk merencanakan kurikulum dan pengajaran di dalam program belajar mengajar, maka kegiatan asesmen membutuhkan informasi bervariasi dari setiap individu atau kelompok peserta didik serta guru. Sehingga, suatu asesmen dinyatakan autentik bilamana asesmen itu melibatkan peserta didik pada tugas-tugas yang bermanfaat, penting, serta bermakna. Lebih lanjut (Johnson, 2002) menyatakan bahwa asesmen autentik mendorong peserta didik untuk menggunakan pengetahuan ilmiah pada suatu konteks riil untuk suatu maksud yang jelas.

Menurut Trianto penilaian adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh siswa. Artinya upaya guru dalam mencari data secara bertahap, berkelanjutan dan menyeluruh untuk mengetahui pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran.

Sedangkan Kunandar (2013:35) mendefinisikan penilaian sebagai suatu proses dalam mengumpulkan berbagai data maupun informasi yang dapat memberikan gambaran tentang perkembangan belajar siswa. Komalasari (2013:146) menyatakan bahwa penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan berbagai data maupun informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil perkembangan belajar siswa. Penilaian yang dilakukan oleh guru di kelas terkait dengan kegiatan belajar mengajar merupakan sebuah proses menghimpun fakta-fakta dan dokumen belajar siswa untuk melakukan perbaikan program pembelajaran. Penilaian dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membuat atau memperbaiki perencanaan pembelajaran. Oleh sebab itu, kegiatan penilaian proses dan hasil belajar membutuhkan informasi yang bervariasi dari setiap siswa atau kelompok siswa.