Pengertian Ilmu Pendidikan
Wawasan Kependidikan
Tidak ada satupun kegiatan manusia di dunia ini yang lepas dari aktivitas pendidikan, apakah itu pendidikan informal, formal dan nonformal. Dengan kata lain pendidikan itu mencakup seluruh aspek kehidupan sejak manusia pertama hingga manusia modern sekarang ini.
Sejakan anak manusia dilahirkan hingga ke liang lahat (meninggal) semuanya membutuhkasn pendidikan, sekalipun mungkin bukan pendidikan formal tetapi tetap saja dibutuhkan pendidikan informal dan nonformal itu. Manifestasi kegiatan pendidikan itu dapat dilihat melalui kegiatan antara lain seperti kegiatan ekonomi, social, politik, hukum, pertanian, dan lain sebagainya yang menyangkut segenap aspek kehidupan manusia.
Melaui pendidikan manusia akan belajar berbagai maca pengetahuan dimana sumber pokok kekuatan manusia itu sendiri adalah pengetahuan. Disebut demikian karena manusia dengan pengetahuannya mampu melakukan olah-cipta, raga, rasa, dan karsa sehingga manusia mampu bertahan dalam derasnya arus masa yang terus maju dan berkembang. Proses olah-cipta tersebut terlaksana berkat adanya aktivitas yang dinamakan Pendidikan.
Ilmu Pendidikan (Pedagogi) dan Pendidikan (Pedagogik) merupakan dua istilah yang berkaitan. Pedagogi dalam bahasa Yunani berarti paedos yang artinya anak, dan agogos yang artinya membimbing. Sehingga pedagogi diartikan ilmu yang mempelajari tentang pembimbingan (pendidikan) anak, sedangkan pedagogik adalah praktik kependidikannya (Langeveld, 1980).
Ilmu Pendidikan adalah Ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (proses, cara, pembuatan mendidik).
1. Prof. H. Mahmud Yunus
2. Prof. Dr. John Dewey
3. Ki Hajar Dewantara
4. UNESCO
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat esensi dalam kehidupan manusia karena pendidikan merupakan suatu usaha normatif manusia dalam rangka mengembangkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan juga merupakan sarana utama untuk menyukseskan pembangunan nasional, karena dengan pendidikan diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan. Titik berat pembangunan pendidikan dewasa ini terletak pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan serta perluasan kesempatan belajar. Pendidikan juga merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup suatu bangsa agar tidak sampai menjadi bangsa yang terbelakang dan tertinggal dengan bangsa lain. Pendidikan merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas bangsa.