Pengembangan Model Pembelajaran
Pengembangan model pada dasarnya dikenal 3 jenis yaitu model konseptual (conceptual model), model prosedural (procedural models), dan model matematis (mathematical models) (Lee & Jang, 2014). Model konseptual merupakan deskripsi verbal tentang suatu realita tertentu, merepresentasikan sebuah sistem, mengandung konsep yang dapat membantu mengetahui, memahami objek atau sistem yang direpresentasikan. Model konseptual lebih bersifat abstrak dari pada realita objek atau sistem yang sesungguhnya. Model konseptual seperti halnya dengan teori, dapat bersifat umum dan bebas konteks.
Model prosedural menggambarkan bagaimana mengoprasikan model yang sudah dikonsepkan tersebut dijalankan. Model prosedural dapat juga bersifat naratif ataupun diagramatik, bentuk diagramatik lebih mudah membantu dalam mengoprasikan model yang sudah dikonsepkan tersebut. Model matematis merupakan persamaan matematika yang menggambarkan hubungan antara berbagai komponen dari situasi dan keadaan yang dimodelkan. Model matematis berguna untuk mendapatkan pola sebaran sifat dari fakta yang diamati dan juga dapat memprediksi kecendrungan dari keadaan yang berbeda dengan data faktual (Rusdi, 2018).
Menurut Lee dan Jang (2014) dalam Rusdi (2018) terdapat 2 jenis penelitian desain dan pengembangan model pembelajaran yaitu:
- Model Desain Pembelajaran Konseptual (Conceptual Instructional Design Models)
- Model pembelajaran konseptual yang didapat dari Teoritis (theory-driven conceptual instructional design models).
- Model pembelajaran konseptual yang didapat dari praktisi (practice-driven conceptual instructional design models).
- Model Desain Pembelajaran Prosedural (Procedural Instructional Design Models)
- Model pembelajaran prosedural didapat dari teoritis (theory-driven procedural instructional models),
- Model pembelajaran prosedural didapat dari praktisi (practice-driven procedural instructional models),
- Model pembelajaran procedural didapat dari penggabungankeduanya (hybrid procedural instructional models).
Lee J.L., dan Jang S.,(2014) dalam Rusdi (2018) mengelompokan jenis prosedur penelitian pengembangan model desain pembelajaran yang dilihat dari aspek fungsi (function), asal (origin), sumber (soure) dan skema analisis (analysisscheme)menjadi sepuluh jenis prosedur penelitian pengembangan model desain pembelajaran.
Adapun jenis prosedurnya yaitu: Tipe F1-O1-S1-A1, Tipe F1-O1-S6-A1, Tipe F1-O2-S5-A1, Tipe F1-O2-S5-A3, Tipe F2-O1-S1-A2, Tipe F2-O1-S2-A4, Tipe F2-O2-S3-A3, Tipe F2-O2-S4-A3, Tipe F2-O2-S4-A3 dan Tipe F2-O1-S1-A2 atau F2-O2-S3/S4-A3. Perhatikan Tabel 2.4 dibawah ini:
Dimensi Prosedural Pengembangan Model Konseptual
No | Dimensi | Komponen |
1 | Fungsi (Function, F) | F1. Konseptual F2. Prosedural |
2 | Asal (Origin,O) | O1. Theory-driven O2. Practice-driven O1 + O2 Hybrid |
3 | Sumber (Source, S) | S1. Literatur S2. Produk teoritis internal S3. Proyek Real-life S4. Tugas simulasi desain S5. Praktisi S6. Ahli |
4 | Skema Analisis (Analysis Scheme, A) | A1. Variabel atau aktivitas A2. ADDIE atau proses yang berhubungan A3. Pola desain heuristik A4. Fungsi, komponen teoritis atau petunjuk desain |
Kombinasi fungsi, asal, sumber, dan analisis skema menghasilkan sepuluh jenis prosedur penelitian pengembangan konsep, yaitu sebagai berikut:
- Tipe F1-O1-S1-A1, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran konseptual dengan pendekatan theory-driven melalui literatur review yang berfungsi menghubungkan variabel-variabel atau aktivitas-aktivitas dalam desain pembelajaran.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F1-O1-S1-A1No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan teori dasar dari model konseptual yang dikembangkan 2 Mengumpulkan data Mereview literatu relevan yang berhubungan dengan teori dasar 3 Menganalisis data Mengidentifikasi dan mengonsep kembali variabel/ aktivitas dari litaratur tersebut untuk menghasilkan komponen-komponen model 4 Memunculkan ide model Membuat jaringan yang logis antar komponen model konseptual yang didasarkan pada hubungan antar variabel/ aktivitas. 5 Menggambarkan model Membuat model konseptual dari komponen-komponen yang ada dengan menggunakan diagram alir. - Tipe F1-O1-S6-A1, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran konseptual dengan pendekatan theory-driven melalui integrasi pendapat ahli yang berfungsi menghubungkan variabel-variabel atau aktivitas-aktivitas dalam desain pembelajaran.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F1-O1-S6-A1No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data pertemuan para ahli dari bidang ilmu relevan secara panel untuk menghasilkan model konseptual 2 Mengumpulkan data Menginterviu para ahli agar dapat mengkonstruksi, menentukan tema dan pola dari komponen model 3 Menganalisis data Mengidentifikasi variabel/ aktivitas dari data hasil interview
Mengonsep kembali variabel/ aktivitas untul menghasilkan komponen model (jika dipelukan)4 Memunculkan ide model Membuat jaringan yang logis antar komponen model konseptual yang didasarkan pada hubungan antar variabel/ aktivitas. 5 Menggambarkan model Membuat model koneptual dengan diagram alir sehingga hubungan antar komponen yang ada terlihat dengan jelas - Tipe F1-O2-S5-A1, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran konseptual dengan pendekatan practice-driven melalui integrasi pendapat praktisi professional yang berfungsi menghubungkan variabel-variabel atau aktivitas-aktivitas dalam desain pembelajaran.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F1-O2-S5-A1No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Pertemuan para praktisi scara panel dari bidang ilmu relevan dengan model konseptual yang dikembangkan. 2 Mengumpulkan data Menginterviu para praktisi secara panel agar dapat mengkonstruksi, menentukan tema dan pola dari komponen model 3 Menganalisis data Mengidentifikasi variabel/ aktivitas dari data hasil interview
Mengonsep kembali variabel/ aktivitas untul menghasilkan komponen model (jika dipelukan)4 Memunculkan ide model Membuat jaringan yang logis antar komponen model konseptual yang didasarkan pada hubungan antar variabel/ aktivitas. 5 Menggambarkan model Membuat model konseptual dengan diagram alir sehingga hubungan antar komponen yang ada terlihat dengan jelas - Tipe F1-O2-S5-A3, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran konseptual dengan pendekatan practice-driven melalui integrasi pendapat praktisi professional dengan pola desain heuristik.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F1-O2-S5-A3No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Pertemuan para praktisi scara panel dari bidang ilmu relevan dengan model konseptual yang dikembangkan. 2 Mengumpulkan data Menginterview para praktisi tentang bagaimana proses mendesain yang mereka lakukan. 3 Menganalisis data Menganalisis proses mendesain para praktisi dan mengindentifikasi pola desain heuristik pada level makro dan mikro model yang dikembangkan 4 Memunculkan ide model Membuat hubungan logis antar komponen model berdasarkan pola desain heuristik para praktisi 5 Menggambarkan model Membuat model konseptual dengan diagram alir sehingga pola hubungan antar komponen yang ada terlihat dengan jelas.
Mengkaji kembali model yang sudah dibuat melalui umpan balik,interaksi, prinsip ataupun skenario penggunaan (jika diperlukan). - Tipe F2-O1-S1-A2, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan theory-driven melalui literatur reviewADDIE atau proses yang terhubung.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O1-S1-A2No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan teori dasar dari model yang dikembangkan. 2 Mengumpulkan data Mereview literatur yang relevan yang berhubungan dengan teori dasar. 3 Menganalisis data Menyusun keterkaitan literatur yang diperoleh dalam kerangka ADDIE atau melalui proses lainnya yang berhubungan. 4 Memunculkan ide model Menghubungkan komponen model prosedural yang berkaitan pada proses tunggal. 5 Menggambarkan model Membuat model konseptual melalui diagram alir dengan proses yang menghubungkan antar komponen.
Mengkonstruksi deskripsi detail bagaimana model tersebut dapat bekerja (jika diperlukan) - Tipe F2-O1-S2-A4, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan theory-driven melalui interim theoritical product prinsip-prinsip desain/konstruksi konseptual.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O1-S2-A4No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan teori dasar dari model yang dikembangkan 2 Mengumpulkan data Mereview literatur yang relevan yang berhubungan dengan teori dasar 3 Menganalisis data Mengembangkan prinsip-prinsip desain atau model konseptual dari temuan-temuan literatur
Mengidentifikasi fungsi/sub fungsi, komponen teoritis tau petunjuk desain dari prinsip-prinsip desain atau model konseptual.4 Memunculkan ide model Mentranformasikan fungsi,komponen atau petunjuk pada urutan atau hubungannya. 5 Menggambarkan model Membuat model prosedural melalui diagram alir dengan proses yang menghubungkan antar komponen
Mengkonstruksi deskripsi setiap komponen secara detail atau bagaimana model tersebut bekerja (jika diperlukan). - Tipe F2-O2-S3-A4, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan practice-driven pada proyek real-life sebagai refleksi dari pola desain heuristik.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O2-S3-A4No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan proyek real-life yang relevan, mempertimbangkan aksesibilitasnya 2 Mengumpulkan data Mengobservasi perancang atau tim desain yang sedang menerapkan proyek
Mengumpulkan data logis tugas desai dan dokumen tambahan lainnya
Mengintervi perancang dan orang-orang yang berhubungan dengan rancangan tersebut3 Menganalisis data Menganalisis data penugasan pola desain dan interaksinya 4 Memunculkan ide model Menghubungkan pola-pola yang terdapat dalam desain prosedural tersebut. 5 Menggambarkan model Membuat model prosedural melalui diagram alir dengan pola desain yang sudah dipikirkan - Tipe F2-O2-S4-A3, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan practice-driven pada tugas-tugas simulasi desain sebagai refleksi dari pola heuristik.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O2-S4-A3No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan peserta yang berkaitan dengan desain dan tugas simulasi desain 2 Mengumpulkan data Mengobservasi performance perancang dan mencatat kinerjanya, reaksi-reaksi, pertanyaan dan protocol think-aloud
Menginterviu perancang dengan pertanyaan tentang luaran yang diinginkan, karakteristik dari produk yang ideal, peran ataupun sifat dasar dari model, aktivitas pentingnya dan komponen-komponennya.3 Menganalisis data Menganalisis data penugasan pola yang terdapat dalam desain prosedural tersebut. 4 Memunculkan ide model Menghubungkan pola-pola yang terdapat dalam desain prosedural tersebut. 5 Menggambarkan model Membuat model prosedural melalui diagram alir dengan pola desain yang sudah dipikirkan
Mengkonstruksi deskripsi setiap komponen secara detail atau bagaimana model tersebut bekerja (jika diperlukan) - Tipe F2-O2-S5-A3, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan practice-driven melalui integrase pendapat para praktisi professional sebagai refleksi dari pola heuristik.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O2-S5-A3No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan para praktisi bidang yang relevan secara panel 2 Mengumpulkan data Menginterviu para praktisi melalui pertanyaan-pertanyaan Heuristik Task Analysis (HTA) 3 Menganalisis data Menganalisis data penugasan pola desain, interaksi yang terjadi dan triangulasi data (jika diperlukan) 4 Memunculkan ide model Mengubungkan pola-pola yang terdapat dalam desain prosedural tersebut 5 Menggambarkan model Membuat model prosedural melalui diagram alir dengan pola desain yang sudah dipikirkan
Mengkonstruksi deskripsi setiap komponen secara detail atau bagaimana model tersebut bekerja (jika diperlukan) - Tipe F2-O1-S1-A2 atau F2-O2-S3/S4-A3, tipe ini mengkonstruksi suatu model desain pembelajaran prosedural dengan pendekatan practice-driven dan theory-driven.
Prosedur Pengembangan Model Tipe F2-O1-S1-A2 / F2-O2-S3/S4-A3No Tahapan Detail Prosdur Pengembangan 1 Menetukan sumber data Menentukan urutan pendekatan yang digunakan yang didasarkan pada konteks perkembangan. 2 Mengumpulkan data Mengumpulkan data dari sumber yang benar untuk masing-masing pendekatan. 3 Menganalisis data Menganalisis data dengan menggunakan skema yang cocok untuk masing-masing pendekatan 4 Memunculkan ide model Menghubungkan komponen-komponen yang sudah dihasilkan ke dalam bentuk model prosedural dan menelaah kembali model tersebut dengan saling melengkapi dari satu pendekatan dengan pendekatan lainnya. 5 Menggambarkan model Membuat model prosedural dengan bantuan diagram alir mengkonstruksi penjelasan detail bagaimana model tersebut bekerja.
Para peneliti memiliki kebebasan dalam memilih tipe prosedur pengembangan model tersebut. Prosedur yang dipilih dapat saja berupa tunggal atau kombinasi diantara tipe-tipe prosedur tersebut, dapat juga dilakukan pada level dimensi yang ada, asalkan masih tetap dalam kerangka tahapan yang sistematis.