Diperbarui tanggal 18/06/2022

Kemampuan Penalaran Matematika

kategori Pendidikan Matematika / tanggal diterbitkan 18 Juni 2022 / dikunjungi: 6.73rb kali

Pengertian Kemampuan Penalaran Matematika

Istilah penalaran atau reasoning dijelaskan oleh Copi sebagai berikut. “Reasoning is a special kind of thinking in which inference takes place, in which conclusions are drawn from premises”. Dengan demikian jelaslah bahwa penalaran merupakan kegiatan, proses atau aktivitas berpikir untuk menarik suatu kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru berdasar pada beberapa pernyataan yang diketahui benar ataupun yang dianggap benar yang disebut premis. Istilah lain yang sangat erat dengan istilah penalaran adalah argument (Shadiq, 2014:25).

Shadiq (2014:42) mengungkapkan bahwa penalaran merupakan kegiatan, proses atau aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat pernyataan baru berdasar pada beberapa pernyataan yang diketahui benar atau dianggap benar. Fautanu (Andriana, 2015:7) mengemukakan bahwa: “penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sesuatu kesimpulan yang berupa pengetahuan”. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang berpikir, merasa, bersikap dan bertindak. Sikap dan tindakan yang bersumber pada pengetahuan yang didapatkan lewat kegiatan merasa atau berfikir. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan merasa atau berpikir. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan berpikir dan bukan dengan perasaan. Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Apa yang disebut benar bagi tiap orang adalah tidak sama oleh sebab itu kegiatan proses berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang benar itupun berbeda-beda dapat dikatakan bahwa tiap jalan pikiran mempunyai apa yang disebut sebagai kriteria kebenaran, dan kriteria kebenaran ini merupakan landasan dari proses kebenaran tersebut.

Gardner, et al., (2006) mengungkapkan bahwa penalaran matematis adalah kemampuan menganalisis, menggeneralisasi, mensistesis/mengintegrasikan, memberikan alasan yang tepat dan menyelesaikan masalah tidak rutin. (Lestari, 2015: 82). Sedangkan menurut Susiana Nurhayati & Rosyidi (2013: 2), penalaran matematika adalah suatu kegiatan menyimpulkan fakta, menganalisa data, memperkirakan, menjelaskan dan membuat suatu kesimpulan. Dari beberapa penjelasan terkait penalaran matematis, dapat disimpulkan bahwa penalaran matematika merupakan suatu proses penyimpulan fakta, analisa, dan prediksi dalam membuat suatu kesimpulan.

Indikator Kemampuan Penalaran Matematika

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan indikator kemampuan penalaran matematis menurut Sumarmo dalam Lestari, dkk (2017:82) indikator penalaran matematisnya adalah:

  1. Menarik kesimpulan logis
  2. Memberikan penjelasan dengan model, fakta, sifat-sifat, dan hubungan.
  3. Memperkirakan jawaban dan proses solusi
  4. Menyusun argumen yang valid