Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Reciprocal teaching ini diperkenalkan oleh Palincsar pada tahun 1982. Hal ini berawal ketika ia menemukan beberapa muridnya yang mengalami kesulitan untuk memahami sebuah teks bacaan dalam bahasa inggris. Siswa tersebut dapat membaca sekumpulan teks yang diberikan tetapi tidak memahami makna dari teks yang dibacanya. Palincsar dan Brown (dalam Lestari, 2016: 529) mendeskripsikan reciprocal teaching adalah suatu pendekatan pengajaran yang melatihkan keterampilan metakognisi melalui empat strategi yaitu, merangkum/meringkas, membuat pertanyaan, mengklarifikasi/menjelaskan, dan memprediksi. Sari (2016:28) mendiskripsikan, “Reciprocal teaching adalah suatu strategi pengajaran yang merupakan dialog antara pengajar dan peserta didik dengan tujuan mengkonstruksi makna suatu teks.

Menurut Ichsan (2013:189) model pembelajaran Reciprocal Teaching adalah adalah prosedur pembelajaran untuk mengajarkan siswa strategi pemahaman mandiri yaitu merangkum, bertanya, mengklarifikasi dan meramalkan.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

1. Peragaan Awal
   Bimbing siswa untuk memperagakan, mengikuti, dan menerapkan strategi- strategi pembaca efektif di atas selama proses membaca. Bacalah salah satu bagian teks dengan keras dan peragakan empat langkah tersebut- meringkas, mengklarifikasi, mempertanyakan dan memprediksi
2. Pembagian peran
   Dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing yang terdiri dari empat siswa, bebankan satu peran pada masing-masing anggota sebagaisummarieser (perangkum), question (penanya), clarifier (pengklarifikasi), dan predictor (penduga).
3. Pembacaan dan Pencatatan
   Mintalah siswa untuk membaca beberapa paragraf dari teks pilihan. Mintalah mereka untuk menggunakan stategi mencatat, serta mengarisbawahi, mengcoding, dan sebagainya.
4. Pelaksanaan Diskusi
   Siswa yang berperan sebagai predictor bertugas membantu kelompoknya menghubungkan bagian-bagian teks dengan menyajikan prediksi-prediksi dari bagian sebelumya dan juga membantu kelompoknya untuk memprediksi apa yang akan mereka baca selanjutnya dengan menggunakan isyarat-isyarat atau kesimpulan- kesimpulan sementara dalam teks. Questioner bertugas membantu kelompok untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang teks tersebut dan mengigatkan kelompok untuk menggunakan jenis pertanyaan. Summariser bertugas menegaskan kembali gagasan utama dalam teks dan membantuk menegaskan gagasan utama tersebut dengan bahasa mereka sendiri. Clrifier membantu kelompok menemukan bagian-bagian teks yang tidak jelas dan menemukan cara-cara untuk memperjelas kesulitan- kesulitan ini.
5. Pertukara Peran
   Peran-peran dalam kelompok harus saling ditukar satu sama lain. Teks yang berbeda juga perlu disajikan. Siswa mengulang proses ini dengan peran yang baru. Teruslah mengulang proses ini hingga topik/teks yang dipilih selesai dipelajari.

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

Kelebihan Reciprocal Teaching menurut Muslim (dalam Lestari, 2016 :528)antara lain:

1. Melatih kemampuan siswa dalam belajar mandiri.
2. Melatih kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat, ide dan gagasan.
3. Meningkatkan kemampuan bernalar siswa.
4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep dan pemecahan masalah.

Sedangkan kelemahan reciprocal teaching menurut Khabibah(dalam Lestari, 2016: 528) adalah kejenuhan siswa yang dihadapkan pada pemahaman text books saja (terutama pada siswa yang pasif) dan tidak semua siswa mendapat bagian untuk menjadi “guru siswa”, padahal banyak siswa yang aktif ingin terlibat dalam dialog terutama ingin menjadi ”guru siswa”.

Contoh Implementasi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching

1. Pendahuluan
   1. Guru mengajak siswa bersama-sama berdoa sebelum memulai pelajaran
   2. Guru mengecek kehadiran siswa
   3. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut.
   4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
   5. Sebagai apersepsi, guru menyampaikan kaitan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya.
   6. Melalui Tanya jawab siswa diminta untuk menyebutkan relevansi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari mereka.
   7. Guru menyampaikan cara belajar yang akan ditempuh (menggunakan pembelajaran Reciprocal Teaching)
2. Kegiatan Inti
   1. Guru mengajak siswa untuk mengamati contoh dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
   2. Guru memberikan beberapa persoalan yangberkaitan dengan materi yang menyangkut kejadian nyata dan setiap siswa melakukan tahapan Clarifying, Predicting, Questioning, dan Summerizing yang bertugas memimpin diskusi secara bergiliran tiap pertemuan Pembelajaran Reciprocal Teaching
   3. Clarifying(Mengklarifikasi)
      Siswa melakukan pengklarifikasi
      Siswa Melakukan pengamatan terhadap materi yang diberikan dan melakukan pengklarifikasian
   4. Predicting(Memprediksi)
      Siswa Memprediksimateri yang tediberikan dan mencobamenyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi
   5. Questioning (Membuat Pertanyaan)
      Siswa memberikan pertanyaan terkait dalamkelompok serta diberi kesempatan untukbertanya kepada guru
   6. Summarizing (Merangkum)
      Siswa dalam Kelompok bersama merangkum jawaban atau pun kesimpulan yang didapatkan. Setelah sesi diskusi dalam kelompok selesai siswa akan mempresentasikan jawaban yang mereka dapatkan.
3. Penutup
   1. Guru bersama-sama dengan siswamenarikkesimpulan tentang materi yang dipelajari
   2. Guru memotivasi siswa untuk mempelajariulangbahan pelajaran dengan memberikantugas rumah.