Model Pembelajaran PAIKEM
Model pembelajaran Paikem berasal dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan, agar mereka termotivasi untuk terus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak merasa terbebani atau takut.untuk itu, aspek pembelajaran menyenangkan menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran Paikem disamping upaya untuk terus memotivasi anak agar anak mengadakan eksplorasi, kreasi dan bereksperimen terus dalam pembelajaran seperti disampaikan Remiswal dan Amelia (2013:43).
Pengertian Model PAIKEM
Menurut Remiswal dan Amelia (2013:46).Secara bahasa dan istilah dapat dijelaskan secara singkat, Paikem Merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Istilah Aktif maksudnya adalah bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif mengajukan pertanyaan, gagasan, mencari data dan informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan masalah, senada dengan hal ini ada yang mengatakan pembelajaran aktif itu adalah dalam proses pembelajaran yang mengajak peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran.
Inovatif, dalam proses pembelajaran diharapkan muncul ide-ide baru atau inovasi-inovasi positif yang lebih baik. Selain itu pembelajaran yang dikemas oleh guru atas dorongan baru untuk melakukan langkah-langkah belajar dengan metode baru sehingga memperoleh kemajuan belajar. Kreatif, mempunyai makna pekerjaan, baik secara pribadi maupun kelompok. Efektif, berarti model pembelajaran apapun yang dipilih harus menjamin bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal, dan dapat dibuktikan dengan adanya pencapaian kompetensi baru oleh peserta didik setelah proses belajar mengajar. Menyenangkan, dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung dalam suasana menyenangkan dan mengesankan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal.
Karakteristik Model PAIKEM
Secara teori ada beberapa ciri yang menonjol yang tampak secara kasat mata tentang model pembelajaran Paikem dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu:
- Adanya sumber belajar yang beraneka ragam dan tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar.
- Sumber yang beraneka ragam tersebut kemudian didesain dengan berbagai kegiatan
- Hasil kegiatan belajar mengajar dipajang didinding kelas Kegiatan belajar mengajar bervariasi secara aktif
- Dalam mengerjakan berbagai tugas siswa secara individu maupun kelompok mencoba mengembangkan kreatifitasnya semaksimal mungkin
- Dalam melaksanakan kegiatan yang beraneka ragam tersebut nampak kesenangan atau antusias siswa
Pada akhir pembelajaran semua siswa melakukan arah yang disebut refleksi yaitu siswa menyampaikan kesan yang baru mereka terima Remiswal dan Rizki Amelia (2013:60).
Prinsip-prinsip Model Paikem
Ngalimun (2015:208) mengemukakan Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran berbasis Paikem adalah sebagai berikut:
- Mengalami
- Komunikasi
- Interaksi
- Refleksi
Untuk memperjelas hal tersebut dapat dilihat pada uraian berikut:
- Mengalami
Peserta didik harus terlibat aktif baik secara fisik, mental maupun emosional. Melalui pengalaman langsung pembelajaran akan lebih memberi makna daripada hanya mendengarkan saja. - Komunikasi
Dalam kegiatan pembelajaran harus terwujud komunikasi antara guru dan peserta didik. Proses komunikasi yang baik adalah dimana antara komunikator dan komunikan terdapat arah yang sama. - Interaksi
Dalam kegiatan pembelajaran harus diciptakan interaksi multi arah. Interaksi multi arah yang diharapkan terjadi adalah interaksitransaksional, dimana proses interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa bahkan siswa dengan lingkungan sekitar. - Refleksi
Proses refleksi sangat penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian proses pembelajaran. Kegiatan refleksi ini dilakukan bersama antara guru dan siswa.
Langkah-Langkah Penerapan Model Paikem
Penerapan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran harus dipraktikkan dengan benar. Selain itu juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran Paikem serta kriteria aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Secara garis besar, penerapan Paikem dapat digambarkan dalam sintaks berikut yang disimpulkan dari penjabaran dan prinsip model Paikem.
Komponen | Kegiatan Siswa | Kegiatan Guru |
---|---|---|
Pengalaman | Melakukan pengamatan
|
|
Interaksi | Berdiskusi |
|
|
| |
Memberikan komentar |
| |
Komunikasi |
|
|
Refleksi | Memikirkan kembali hasil/pikiran sendiri |
|
Langkah Pembelajaran Paikem Berbasis Pendekatan Saintifik
Tahap | Kegiatan pembelajaran |
---|---|
Tahap 1 Pendahuluan |
|
Tahap 2 Presentasi materi |
|
Tahap 3 - Membimbing kelompok belajar - Mengamati - Mencoba - Bertanya |
|
Tahap 4 Menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik |
|
Tahap 5 - Pengembangan dan penerapan - Menalar - Menyimpulkan |
|
Tahap 6 Penutup | Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran dalam tes |
Daftar Pustaka
Remiswal & Rizki Amelia. 2013. Format Pengembangan Strategi PAIKEM dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Slameto. 2003. Belajar Dan Factor- Factor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Supriyono, A. 2009. Cooperative Learning “teori & aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Utami, Nila, dkk. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran PAIKEM Gembrot Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya.
Wahab, Rosmalina. 2015. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers