Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Roundtable
Pengertian Model kooperatif tipe Roundtable
Budayani (2015) mengatakan, “Model kooperatif tipe Roundtable merupakan metode pembelajaran yang menerapkan pembelajaran dengan menunjuk tiap-tiap anggota kelompok untuk berpartisipasi secara bergiliran dalam kelompoknya dengan membentuk meja bundar atau duduk melingkar”. Sejalan dengan yang disampaikan Huda (2016) “model kooperatif tipe roundtable adalah kegiatan pembelajaran yang menuntut setiap siswa berpartisipasi aktif menunjukkan keterampilan yang dimiliki melalui sumbang ide dalam kelompok dengan jalan duduk melingkar atau membentuk meja bundar”.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Roundtable
Dalam implementasinya secara teknis Aruan (2015) mengemukakan langkah- langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe roundtable sebagai berikut:
- Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang secara heterogen. Masing-masing siswa duduk sesuai dengan kelompoknya dengan posisi membentuk lingkaran mengelilingi meja;
- Siswa berdiskusi dalam kelompoknya mengenai suatu tema dan menyamakan persepsi. Masing-masing anggota kelompok menyumbangkan idenya terkait dengan tema tersebut secara bergiliran pada kertas yang telah dibagikan;
- Siswa pertama menyumbangkan idenya dan menuliskan namanya, kemudian dilanjutkan oleh siswa kedua dan seterusnya hingga siswa terakhir dalam kelompok. Penyusunan ide-ide tersebut dilakukan secara kolaborasi;
- Ide-ide yang sudah terkumpul digunakan sebagai bahan setiap anggota kelompok untuk menyusun karangan secara individu. Karangan masing-masing anggota kelompok yang telah tercipta ditukarkan dan didiskusikan dalam kelompok untuk dilakukan pengeditan; (5) Masing-masing kelompok diminta memilih dan menentukan satu karangan unggulan dalam kelompoknya untuk ditampilakan di depan kelas.
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Roundtable
1. Kelebihan
Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe roundtable menurut Barkley (dalam Noviasari, 2017) ialah sebagai berikut:
- membantu memfokuskan perhatian kepada siswa,
- adanya partisipasi dan interaksi antar siswa,
- mendorong semua siswa untuk mencurahkan gagasan-gagasan dan pendapat,
- siswa belajar kritis dan kreatif.
2. Kelemahan
Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe roundtable menurut Barkley (dalam Noviasari, 2017) ialah sebagai berikut:
- banyak menghabiskan waktu,
- sejumlah siswa mungkin bingung karena belum terbiasa dengan perlakuan seperti ini.