Diperbarui tanggal 22/09/2022

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

kategori Model-model Pembelajaran / tanggal diterbitkan 22 September 2022 / dikunjungi: 7.60rb kali

1. Pengertian Model Pembelajaran Index Card Match

Model Pembelajaran Index card match merupakan salah satu model pembelajaran yang menyenangkan karena mengajak peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, selain menekankan keaktifan peserta didik, juga dilihat kerjasama antar peserta didik. Suprijono (2013) menjelaskan bahwa index card match (mencari pasangan kartu) adalah suatu model pembelajaran yang menyenangkan digunakan dalam pembelajaran untuk memantapkan pengetahuan siswa terhadap materi yang dipelajari. Sejalan dengan pendapat tersebut, Istarani (dalam Annisa, Fadillah 2019) menjelaskan bahwa Index Card Match merupakan model “mencari pasangan kartu” yang cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.

Model Kooperatif Tipe index card match ini berhubungan dengan caracara belajar agar siswa lebih lama mengingat materi pelajaran yang dipelajari dengan teknik mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan. Menurut Silberman (dalam Suwarni 2017 ), Index Card Match merupakan cara yang menyenangkan dan aktif untuk mengkaji materi pembelajaran. Dengan model pembelajaran index card match siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran, siswa akan belajar menyampaikan sesuatu pemahaman pada teman serta dapat menjadi pendengar yang baik saat teman lain menyampaikan suatu pemahaman, sehingga siswa memiliki antusias dalam proses pembelajaran untuk berlomba-lomba mencari pasangan dari setiap kartu yang dia miliki baik kartu yang berisi pertanyaan maupun kartu yang berisi jawaban.

Index Card Match Merupakan sebuah model pembelajaran permainan mencocokkan kartu soal dengan kartu jawaban yang sesuai melalui interaksi dan kerjasama antar peserta didik. Tentunya model seperti ini akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak akan cepat bosan. Pembelajaran dengan Index Card Match cukup menyenangkan dan digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya. Namun bukan berarti materi baru tidak dapat dilaksanakan dengan model pembelajaran Index Card Match tetap dapat dilaksanakan pada materi baru dengan catatan peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan untuk dikembangkan bersama-sama dalam diskusi kelas.

2. Langkah-langkah penggunaan model pembelajaran Index Card Match

Langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran Index Cerd Match sebagai berikut:

  1. Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah peserta didik yang ada di dalam kelas.
  2. Bagilah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
  3. Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan atau sudah di belajarkan.
  4. Pada separuh kertas lain, tulis jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah di buat.
  5. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban.
  6. Setiap peserta didik diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh peserta didik akan mendapatkan soal dan separuh peserta didik akan mendapatkan jawaban.
  7. Mintalah kepada peserta didik untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, mintalah kepada mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.
  8. Setelah semua peserta didik menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang di peroleh kepada temannya yang lain selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya.
  9. Akhir proses ini dengan membuat kesimpulan

3. Kelebihan Model Pembelajaran Index Card Match

  1. Meningkatkan semangat peserta didik dalam pembelajaran
  2. Suasana belajar menjadi aktif dan menyenangkan
  3. Menumbuhkan suasana interaktif karena terjadi interasi antar peserta didik
  4. Materi yang disampaikan lebih menarik
  5. Terjadi proses diskusi dan presentasi sehingga menguatkan materi yang hendak dipelajari

4. Kekurangan Model Pembelajaran Index Card Match

  1. Guru harus menyiapkan waktu yang lebih lama untuk persiapan bahan ajar, karena menyiapkan pertanyaan dan jawaban sebanyak jumlah siswa.
  2. Jika guru tidak pandai mengkondisikan kelas, suasana kelas akan menjadi gaduh ketika peserta didik mencari pasangan kartu. .
  3. Jika pemahaman peserta didik akan materi itu kurang, maka peserta didik akan kesulitan menemukan kartu pasangannya.