Diperbarui tanggal 28/05/2021

Prinsip Dasar Pendidikan Kejuruan

Konsep Dasar Pendidikan Kejuruan

author/editor: Edi Elisa / kategori Pendidikan Kejuruan / tanggal diterbitkan 26 Mei 2021 / dikunjungi: 4.22rb kali

Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Kejuruan

Dr. Charles A. Prosser yang merupakan bapak Pendidikan Kejuruan, memberikan 16 prinsip dasar pendidikan kejuruan. Pendidikan Kejuruan akan berhasil bila memenuhi 16 prinsip dasar tersebut. Prinsip-prinsip dasar pendidikan kejuruan adalah sebagai berikut :

  1. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila disediakan lingkungan belajar yang sama sesuai dengan masalah yang sama atau merupakan replika / tiiruan terhadap lingkungan dimana mereka kelak bekerja.
  2. Latihan kejuruan dapat diberikan secara efektif hanya jika latihan dilaksankan dengan cara yang sama, operasi sama, peralatan sama dengan macam kerja yang akan dilaksanakan kelak.
  3. Pendidikan kejuruan akan efektif apabila individu dilatih secara langsung dan spesifik untuk membiasakan cara bekerja dan berfikir secara teratur.
  4. Pendidikan akan efektif jika membantu individu untuk mencapai cita-cita, kemampuan, dan keinginan yang lebih tinggi.
  5. Pendidikan kejuruan untuk satu jenis keahlian, posisi, dan ketrampilan akan efektif hanya jika diberikan pada kelompok individu yang merasa memerlukan, menginginkan dan mendapatkan keuntungan daripadanya.
  6. Pendidikan kejuruan akan efektifjika pengalaman pelatihan yang dilakukan akan mellatih membiasakan bekerja dan berfikir secara teratur, sehingga merupakan sarana yang betul- betul diperlukan untuk meningkatkan prestasi kerja.
  7. Pendidikan kejuruan yang efektif apabila instruktur mempunyai pengalaman yang berhasil di dalam menerapkan ketrampilan dan pengetahuan mengenai operasi dan proses.
  8. Untuk setiap jenis pekerjaa, individu minimum harus memiliki kemampuan berproduksi agar bisa mempertahankan diri sebagai karyawan pada pekerjaan tersebut.
  9. Pendidikan kejuruan harus memahami posisinya di masyarakat, melatih individu untuk memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja dan menciptakan kondisi kerja yang lebih baik.
  10. Kebiasaan kerja akan terjadi, apabila pendidikan kejuruan memberi pelatihan dengan pekerjaan yang nyata, dan bukan pekerjaan untuk latihan atau pekerjaan yang bersifat tiruan.
  11. Hanya dengan memberi pelatihan yang bersumber dari dunia kerja yang konsisten, mereka akan memiliki pengalaman tuntas dalam pekerjaan.
  12. Untuk setiap jenis pekerjaan, terdapat satu batang tubuh isi, satu materi yang sangat tepat untuk satu jenis pekerjaa, belum tentu cocok untuk pekerjaan yang lain.
  13. Pendidikan kejuruan akan menuju pada pelayanan sosial yang efisien apabila diselenggarakan dan diberikan pada saat itu memerlukan dan mereka mendapat keuntungan dari program tersebut.
  14. Pendidikan kejuruan secara sosial akan efektif apabila metode pembelajaran memperhatikan kepribadian siswa dan karakteristik kelompok yang dilayani. 15. Administrasi dalam pendidikan kejuruan akan efisien bila dilaksanakan dengan fleksibel, dinamis, dan tidak kaku.
  15. Walaupun setiap usaha perlu dilaksanakan sehemat mungkin, pembiayaan pendidikan kejuruan yang kurang dari batas minimum tidak bisa dilaksanakan secara efektif, dan jika pengajaran tidak bisa dijangkau biaya minimumnya, sebaiknya pendidikan kejuruan tidak perlu dilaksanakan.