Diperbarui tanggal 31/05/2021

Bimbingan Karir pada Pendidikan Kejuruan

author/editor: Edi Elisa / kategori Pendidikan Kejuruan / tanggal diterbitkan 31 Mei 2021 / dikunjungi: 3.09rb kali

Dalam bidang pendidikan, bimbingan karir merupakan salah satu jenis layanan dari program bimbingan dan konseling. Secara kelembagaan, bimbingan dan konseling itu adalah bagian dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, yang ditujukan untuk membantu atau memfasilitasi peserta didik (siswa) agar mencapai perkembangan diri yang optimal. Di sekolah, siswa dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan atau kompetensi, baik yang berhubungan dengan mata pelajaran, maupun yang berhubungan dengan pengembangan diri pribadi, sosial, dan karir kehidupannya.

Agar siswa dapat mencapai perkembangan yang optimal, diperlukan layanan yang optimal pula dari setiap unsur pendidikan di skeolah. Adapun unsur pendidikan di sekolah yaitu manajemen dan kepemimpinan, pembelajaran, dan unsur pembinaan kesiswaan. Dengan kata lain, untuk pencapain kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang optimal diperlukan kerja sama yang baik dan optimal pula antara manajemen kepemimpinan, guru mata pelajaran, dan konselor yang membidangi bimbingan dan konseling, yang semua itu termasuk ke dalam unsur pendidikan.

Karier Dalam Kehidupan

Setiap orang mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam meraih kebahagiaan tersebut ada sebagian orang yang terus berusaha semaksimal mungkin mencapai sukses, baik dalam belajar, bekerja, berkeluarga, maupun bermasyarakat. Mereka ada yang sukses bekerja di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ekonomi, kesenian, olah raga, pertanian, kehutanan, perhubungan, teknologi, telekomunikasi, dan sebagainya. Mereka yang sukses biasanya menyenangi bidang pekerjaan yang digelutinya. Kesuksesan mereka itu diakui oleh teman-temannya dan masyarakat di sekitarnya.

Untuk memperoleh kesuksesan dalam bekerja, biasanya seseorang mempersiapkan dirinya dengan belajar dan berlatih secara tekun di bidang pekerjaan yang dipilihnya. Mereka berusaha untuk memahami bakat, minat, kepribadian, nilai, dan peluang-peluang pekerjaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Selanjutnya mereka mengembangkan bakat, minat, kepribadian, nilai yang sesuai dengan dirinya dan yang dapat menunjang pekerjaannya.

Kesuksesan seseorang dalam pekerjaan dapat diraih melalui usaha yang sungguh-sungguh penuh pengorbanan dan perjuangan. Mereka belajar dan bekerja secara tekun untuk mewujudkan kesuksesan dalam pekerjaannya. Mereka merasa senang dalam belajar dan bekerja yang sesuai dengan dirinya. Mereka bahagia karena lingkungan di sekitarnya dapat menerima diri dan menerima pekerjaanya. Mereka bahagia karena mampu berprestasi di bidang pekerjaan yang dipilihnya. Dengan kata lain, mereka sukses dalam kariernya yang meliputi sukses dalam belajar, bekerja, berkeluarga, dan bermasyarakat. Dengan demikian, orang dapat dikatakan sukses dalam kariernya apabila ia berhasil melaksanakan serangkaian pekerjaan utama yang ditekuninya selama hidupnya.

Tujuan bimbingan karir menurut Bimo Walgito (2010: 202-203) tersebut adalah untuk membantu siswa agar:

  1. Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap, dan cita-citanya.
  2. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan ada yang ada pada masyarakat sekitarnya.
  3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu, serta memahami hubungan usaha dirinya sekarang dengan masa depanya.
  4. Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul, yang disebabkan oleh dirinya sendirinya dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut. e. Para siswa dapat merencanakan masa depannya, serta menemukan karir dan kehidupannya yang serasi atau sesuai.