Diperbarui tanggal 13/03/2022

Literasi

kategori Istilah / tanggal diterbitkan 13 Maret 2022 / dikunjungi: 1.20rb kali

Pengertian Literasi

Literasi dalam bahasa Inggris yaitu Literacy berasal dari bahasa Latin littera atau huruf yang artinya melibatkan penguasaan sistem-sistem tulisan dan konvensi-konvensi yang menyertainya. Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa literasi lebih dari sekedar baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia. National Institute for Literacy, mendefenisikan literasi sebagai "kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat". Defenisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari defenisi ini terkandung makna bahwa defenisi literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Berdasarkan Educational for All Global Mentoring Report (2006: 147), pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga pengalaman. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata – khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis – yang terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memperolehnya.

Menurut Matsuura (Director-General of the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation) bahwa literasi tidak hanya menyangkut keahlian berpikir dan membaca melainkan menyangkut proses pembelajaran (learning) dan keahlian hidup (life skill) yang digunakan manusia, komunitas ataupun suatu bangsa untuk bertahan dan secara berkelanjutan mengalami perubahan. Dengan kata lain, tanpa literasi maka suatu bangsa atau komunitas akan kesulitan memastikan untuk tetap bertahan hidup selayaknya sebagai manusia (Sina, 2012). Selain itu, menurut Kusniawati dan Kurniawan (2016: 3) literasi berarti kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara. Dalam konteks sekarang literasi memiliki arti yang sangat luas. Literasi dapat berarti melek teknologi, politik, berfikir kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Dikutip dari literasipublika.com Hal yang terpenting dari literasi adalah seseorang harus bebas buta aksara atau melek huruf (bisa baca-tulis) agar mampu memahami konsep fungsionalnya. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan dasar literasi apabila telah memperoleh kemampuan dasar keterampilan bahasa yaitu membaca dan menulis.

Jenis-jenis Literasi

Dilansir dari gurudigital.id menurut Setyawan (2018) terdapat 9 macam literasi, antara lain:

  1. Literasi kesehatan
    Literasi kesehatan merupakan kemampuan untuk memperoleh, mengelolah serta memahami informasi dasar mengenai kesehatan serta layanan-layanan apa saja yang diperlukan di dalam membuat keputusan kesehatan yang tepat.
  2. Literasi Finansial
    Literasi finansial merupakan kemampuan di dalam membuat penilaian terhadap informasi serta keputusan yang efektif pada penggunaan dan juga pengelolaan uang, dimana kemampuan yang dimaksud mencakup berbagai hal yang ada kaitannya dengan bidang keuangan.
  3. Literasi Digital
    Literasi digital merupakan kemampuan dasar secara teknis untuk menjalankan komputer serta internet, yang ditambah dengan memahami serta mampu berfikir kritis dan juga melakukan evaluasi pada media digital dan bisa merancang konten komunikasi.
  4. Literasi Data
    Literasi data merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari data, lebih tepatnya kemampuan untuk memahami kompleksitas analisis data.
  5. Literasi Kritikal
    Literasi kritikal merupakan suatu pendekatan instruksional yang menganjurkan untuk adopsi persfektif secara kritis terhadap teks, atau dengan kata lain jenis literasi yang satu ini bisa kita pahami sebagai kemampuan untuk mendorong para pembaca supaya lebih aktif menganalisis teks dan juga mengungkapkan pesan yang menjadi dasar argumentasi teks.
  6. Literasi Visual
    Literasi visual merupakan kemampuan untuk menafsirkan, menciptakan dan menegosiasikan makna dari informasi yang berbentuk gambar visual. Literasi visual juga dapat diartikan sebagai kemampuan dasar di dalam menginterprestasikan teks yang tertulis menjadi interprestasi dengan produk desain visual seperti video atau gambar.
  7. Literasi Teknologi
    Literasi teknologi merupakan kemampuan seseorang untuk bekerja secara independen maupun bekerjasama dengan orang lain secara efektif, penuh tanggung jawab dan tepat dengan menggunakan instrumen teknologi untuk mendapat, mengelola kemudian mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat serta mengkomunikasikan informasi.
  8. Literasi Statistik
    Literasi statistik adalah kemampuan untuk memahami statistik. Pemahaman mengenai ini memang diperlukan oleh masyarakat supaya bisa memahami materi-materi yang dipublikasikan oleh media.
  9. Literasi Informasi
    Literasi informasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang di dalam mengenai kapankah suatu informasi diperlukan dan kemampuan untuk menemukan serta mengevaluasi, kemudian menggunakannya secara efektif dan mampu mengkomunikasikan informasi yang dimaksud dalam berbagai format yang jelas dan mudah dipahami.

Tujuan Literasi

Dilansir oleh pendidikan.co.id tujuan literasi adalah sebagai berikut:

  1. Menumbuh dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
  2. Menumbuh dan mengembangkan budaya literasi di sekolah dan masyarakat.
  3. Dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki dengan membaca segala macam informasi yang bermanfaat.
  4. Dapat meningkatkan kepemahaman seseorang didalam mengambil inti sari dari suatu bacaan.
  5. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.
  6. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
  7. Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.

Manfaat Literasi

Manfaat dari literasi yaitu:

  1. Menambah kosa kata.
  2. Mengoptimalkan kerja otak.
  3. Menambah wawasan dan informasi baru.
  4. Meningkatkan kemampuan interpersonal.
  5. Mempertajam diri dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.
  6. Mengembangkan kemampuan verbal.
  7. Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
  8. Meningkatkan fokus dan kosentrasi seseorang.
  9. Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.